Bagian dua puluh sembilan

2.4K 258 29
                                    

Yosh....

Langsung  aja kan ya...

*****

Keadaan  dua namja-yeoja terlihat diam . Sepertinya salah satu dari mereka atau parahnya, mereka berdua sedang tak paham apa yang terjadi. Apalagi namja bermarga Kim itu, dirinya bingung kenapa dia harus membentak yeoja bermarga Choi itu saat tak menatap dirinya. Jelas mereka tak ada di garis hubungan apapun selain Taehyung melindungi Yeonjun karena Yeonjun adalah teman dari Jimin, yeoja kesayangan sang ketua, yeoja yang ia urus sejak beberapa tahun lalu walau secara tak langsung. hanya itu, oh...sepertinya Taehyung melupakan soal dirinya yang sudah melakukan hal diluar batas pada yeoja Choi itu.

"Kenapa kau membentak ku, V-ssi???? apa salah ku kali ini??? katakan padaku, aku akan memperbaikinya..." ujar Yeonjun setelah, katakanlah setelah kesadarannya kembali. Dan terlihat kalau Taehyung hanya bisa menatap dirinya, tanpa bisa berujar apapun.

"V-Ssi?????" Yeonjun mencoba memanggil Taehyung yang terlihat malah melamun.

"Aku.......aku tak suka di abaikan, aku tak suka dihindari, aku tak suka dengan senyum terpaksamu, aku tak suka dengan aura sendumu, aku tak suka jika kau itu bukan CHOI YEONJUN YANG CERIA, YANG SELALU MENYAMBUTKU DENGAN SENYUM TULUSMU!!!!!!!" ujar Taehyung smbil memegang bahu Yeonjun

"Aku akui, aku salah karena melakukan hal itu padamu, aku juga tak tau apa yang merasukiku hingga aku menyentuhmu, Yeon. Harusnya aku bisa mengotrol jiwa binatangku untuk melakukan hal hina itu padamu, aku tak suka saat kau mengatakan untuk aku lupakan semuanya....kenapa kau tak memaksaku untuk mempertanggung jawabkannya???? katakan Yeon...katakan....wae??? wae?????" Taehyung terlihat lemah saat ini, dan itu semua terjadi karena satu yeoja yang bahkan baru beberapa waktu masuk kedalam kehidupannya.

"V-ssi......aku tak tau semua tentang dunia bawah, aku tak terlalu tau tentang dunia mafia, tapi aku tau tentang kalian yang terbiasa memakai yeoja....aku hanya mensugesti diriku kalau kau hanya lelah dan memerlukan pelampiasan...aku-"

"Kau mengira aku memandang mu sebagai salah satu jalang yang bertugas memanaskan ranjang ku, begitu?????" Yeonjun mengangguk patah-patah

Taehyung menatap tak percaya dengan apa yang dia lihat saat ini. dirinya mengutuk keadaan juga pekerjaannya. ini kali pertama dia mengutuk sesuatu yang sudah lama ia geluti.

"Aku tak pernah menggunakan jalang sampai aku menyemburkan benihku ke rahim mereka, tapi aku melakukannya padamu, kau tau kenapa?????" Yeonjun menggeleng kali ini.

"Jujur Yeon, untuk saat ini aku tak paham dengan perasaan aku sendiri. aku tak suka kau terlalu dekat dengan namja Jung itu, apalagi kau sampai bergandengan tangan saat kalian selesai latihan. aku tak suka video yang dikirimkan Hwasa padaku dan yang lainnya, video dance practise mu dan Jimin, aku tak suka kalau mereka melihat ekspresimu saat kau menari...Aku merasa marah jika aku membayangkan respon para namja mau....melihat aksimu diatas panggung, aku tak suka kau menundukkan kepala, karena aku menyukai pancaran manik kembarmu...aku tak tau apa yang aku rasakan, tapi karena semua itu, apa yang aku lakukan kacau...." jelas Taehyung panjang lebar, sedang Yeonjun?????

Wajah yeoja itu terlihat memerah parah, jantung berdegup menggila, darah berdesir cepat, dan saat ini pikirannya sedikit terganggu. Apalagi, Taehyung berjalan perlahan dan membuat Yeonjun harus memundurkan langkahnya, sampai Yeonjun merasakan kalau betisnya merasakan pinggiran ranjang. Untung Yeonjun tak terjatuhke ranjang, karena dirinya memberanikan diri menghentikan langkah Taehyung dengan menggunakan tangannnya yang ia letakkan di dada bidang namja Kim itu.

" V-ssi....aku rasa...i-ini terlalu de-dekat...." ujar yeonjun

"Aku tau, dan aku sengaja...." Yeonjun menggigit bibir bagian bawahnya, karena suara rendah Taehyung sangat amat....sexy!!!!!!!!

This Mochi is mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang