005 - Camera

4K 377 7
                                    

Hari ini si kembar tidak pergi ke kampus sesuai perkataan lisa pada yoona pagi tadi. Masalah jisoo, ia tidak melibatkan diri dalam sedikit perbincangan yang dilakukan lisa, chaeyong, jennie dan yoona. Kini kedua gadis kakak beradik itu berada di taman yang berada di mansion. Chaeyong yang asik memainkan gitar sambil bernyanyi dan lisa yang menikmatinya.

“you and i together it’s just feel so right~~~” suara indah chaeyong membuat lisa memandangnya dengan tatapan kagum hingga saat chaeyong mengakhiri lagunya.

“waaaa daebak!!! Kau memang terbaik” lisa mengacungkan 2 ibu jarinya dengan semangat.
Chaenyong mengangkat bahunya dengan angkuh, mewakili mulutnya untuk mengatakan memang ia yang terbaik.

“ekhm” suara itu berhasil membuat lisa dan chaeyong melihat ke arah suara itu. Jennie terlihat berdiri di belakang mereka. Lisa dan chaeyong menatap dengan tatapan bertanya.

“boleh aku bergabung?” bukannya langsung menjawab lisa dan chaeyong malah saling berpandangan. Tetapi setelahnya mereka mengangguk.

“tentu saja jennie unnie.” Chaeyong tersenyum
Jennie melangkah dan bergabung dengan kedua adiknya itu. Chaeyong yang melanjutkan nyanyiannya dan lisa yang terlihat sedang membolak balikan kameranya, melihat itu jennie penasaran kenapa lisa melakukannya.

“wae? Ada yang salah dengan kameranya?” mendengar ucapan jennie, chaeyong menghentikan nyanyiannya dan ikut memperhatikan lisa.

“eoh aniya. Mungkin karena ini kamera lama.” Chaeyong yang mendengarnya mencebik malas .

“aku sudah bilang untuk beli saja kamera yang baru, aish jongmal. Uang sakumu bahkan bisa membeli yang 10 kali lipat lebih bagus dari itu.” Ujar chaeyong dengan kesal dan mencoba untuk merebut kamera itu dari lisa tetapi gagal karena lisa berhasil menariknya lebih dulu.

“unnie kau tau alasannya, kenapa aku tak mau membelinya.” Jennie yang belum mengerti alasannya hanya mampu menatap kedua adiknya secara bergantian.

“arra. Tapi aku sudah bilang itu tak masalah lisa. Memang sudah seharusnya kau untuk membeli yang baru dengan statusmu mahasiswa fotografi sekarang. Aku memberikanmu kamera ini karena dulu aku hanya melihat kau yang tertarik pada fotografi.” jennie mengerti pembahasannya sekarang.

Lisa tak mau membeli kamera yang baru padahal kamera yang ia punya sudah usang karena kamera itu pemberian dari chaeyong saat dia SMA dulu. Lisa yang tertarik pada dunia fotografi membuat chaeyong punya keinginan untuk membelikannya kamera karena lisa selalu memotret dengan ponselnya, tapi sekarang lisa adalah mahasiswa fotografi tentu saja ia membutuhkan kamera yang jauh lebih canggih dari kamera pemberian chaeyong yang menurutnya itu adalah kamera yang digunakan oleh orang orang yang hanya asal memotret seperti dirinya.

“shireo!!” lisa tetap pada pendiriannya “akh” lisa memekik saat chaeyong memukul belakang kepalannya.

“yak, kau memukulku? Jinjja?” protes lisa yang tidak terima

“eoh. Karena kau menyebalkan.” Chaeyong mendengus “lisa dengar jika aku menyuruhmu sesuatu bukankah harusnya kau menurut. Aku kakakmu jika kau lupa.”

Lisa memutar matanya malas “ kakak dari mana? Kau hanya terlahir 3 menit sebelum aku.” Tak terima dengan ucapan lisa chaeyong melihatnya dengan tatapan sebal.

“berapapun bedanya aku lebih dulu...” ucapan chaeyong terhenti tak kala tawa jennie terdengar yang membuat lisa dan chaeyong menatapnya bingung.

“Ya unnie wae geure?” tawa jennie terhenti dan memandang ke dua adiknya.

“ani, hanyaa lucu melihat kalian bertengkar seperti itu. Apa kalian setiap hari seperti ini? Ah kiyowo.” Lisa dan chaeyong hanya melihat satu sama lain.

MY OLDER SISTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang