MY OLDER SISTER

012 - shopping

Lisa berjalan dengan kepala menunduk setelah turun dari mobil. Sore hari ini ia baru saja kembali setelah pergi setelah dari kampus yang sebelumnya bicara pada chaeyong untuk ia pulang lebih dulu karena ada sesuatu yang harus lisa urus. Langkahnya terhenti tatkala ia melihat seseorang tengah berdiri di depan pintu mision.

“chanyeol sunbae?” gumamnya pelan ketika ia mengenali orang itu.

Lisa berjalan mendekatinya yang tengah terlihat ragu hanya untuk menekan bel tempat tinggalnya itu.

“sunbae!” chanyeol reflek memutar tubuhnya menghadap lisa dan menatapnya terkejut.

“sedang apa disini?”

“ah lisa. Aku..kau baru kembali? Bukankah kuliah sudah selesai sejak siang?” lisa menatap heran kearah chanyeol.

“em aku ada keperluan setelah kegiatan kampus” lisa tersenyum yang berjalan membuka pintu mision setelahnya.

“masuklah sunbae.”

Chanyoel hanya menurut dan mengikuti langkah lisa yang membawanya ke ruang tamu di mision.

“Duduk saja dulu, aku akan membawakanmu minum. Tunggulah sebentar.”

Chanyeol melihat sekelilingnya. Bukankah kemarin chaeyong mengatakan bahwa ia akan mengadakan party, bukankah seharusnya mereka menyiapkan perlengkapan walau ini hanya tentang barbeque party. Tapi chanyeol melihat mision ini sangat sepi, tidak ada tanda tanda jika akan ada party di mision.

Pemikiran itu terhenti saat lisa kembali dengan dua gelas orange juice di tangannya.

“sunbae apa yang kau lakukan di depan tadi? Kau terlihat seperti seorang kekasih yang akan menemui keluarga kekasihnya. Bahkan kau perlu berfikir hanya untuk menekan bel.” Tangan lisa terulur untuk memberikan segelas orange juice nya pada chanyeol.

Chanyeol terkejut dengan perkataan lisa. Chanyeol berfikir bagaimana lisa bisa tau, apa itu sangat terlihat. Chanyeol menggelengkan kepalanya dan menerima gelas yang di sodorkan oleh lisa.

Lisa duduk di sofa yang terletak didepan chanyeol.

“jadi ada apa sunbae kemari? Ada sesuatu?”

“lisa, apa kau tidak ada acara? Dengan chaeyong dan kedua kakakmu yang lain?”

Lisa sedikit memiringkan kepalanya untuk berfikir “kurasa tidak ada, wae?”

Chanyeol terdiam, ia berfikir apa chaeyong sedang mempermainkannya. Lisa menatap bingung chanyeol yang hanya diam tanpa menjawabnya.

Fokus keduanya teralihkan saat ada suara langkah seseorang menuruni tangga. Chayeong memelankan langkahnya saat melihat lisa dan chanyeol diruang tamu. Tatapannya bertemu dengan chanyeol yang menatapnya juga. Langkahnya kembali dipercepat dengan menampilkan senyum dibibirnya untuk menghampiri keduanya.

“kau datang?” nada bicara itu terdengar sangat ceria. Lisa dan chanyeol berdiri saat chayeong sampai diantara mereka.

Lisa menatap bingung keduanya, terlebih pada chaeyong yang terlihat sangat senang. matanya membola ketika melihat saudara kembarnya itu memeluk pria yang merupakan senior dikampusnya itu.

Lisa terdiam memandang 2 insan didepannya itu, terlihat chaeyong yang mulai melepaskan pelukannya dan mulai memberikan jarak antara keduanya.

“kau berbohong?” chaeyong hanya memamerkan deretan giginya itu pada chanyeol.

“miane.” Chanyeol mendengeus sebal.

“yak chaeyong apa yang kau lakukan? Kenapa kau memeluknya?”