010 Make

2.7K 294 6
                                    

Ramainya kendaraan berlalu lalang terlihat jelas dari pandangan sikembar. Mereka berdua berada dihalte dekat kampus untuk menunggu kedua unnienya datang mengingat tadi pagi jennie mengatakan akan menjemput mereka. Awalnya jungkook bergabung disana tetapi saat bis tujuan rumahnya tiba jungkook naik dengan paksaan dari lisa karena jungkook ingin menemani mereka berdua sampai jemputan mereka datang.

"lisa" lisa hanya bergumam saat chaeyong memanggil namanya dengan mengayun ayunkan kaki untuk menghilangkan rasa bosan.

"sh" chaeyong berdecih kesal lalu menarik pundak lisa sampai badan lisa menghadapnya "aku ingin memberitahukanmu sesuatu"

"mwo?"dilihatnya chaeyong tersenyum sangat lebar pada lisa.

"aku akan tampil di acara pentas seni." Lisa yang sudah mengetahuinya menatapnya malas

"arra" saat lisa hendak membalikan tubuhnya chaeyong menahannya dengan jari telunjuk bergerak kekiri dan kanan.

"em em, aku belum selesai. Aku akan tampil dengan mu." Chaeyong melepaskan pegangannya pada pundak lisa berganti dengan memeluk dirinya sendiri, jangan lupakan senyum lebar pada bibirnya.

"aku?" lisa menunjuk dirinya sendiri. "yak unnie aku tidak mau."

"kau tidak boleh menolak. Bahkan aku sudah mempersiapkan lagunya dan juga aku sampai bicara pada jungkook untuk tidak membuatmu mengambil tugas untuk video di acara nanti. So kau tidak ada alasan untuk menolak dan aku tidak menerima penolakan." Chaeyong membalikan tubuhnya menghadap ke arah jalan.

"yak unn.." kata kata lisa terputus karena seruan chaeyong

"ah jennie unnie." Ia berdiri hendak menghampiri mobil unnienya itu sebelum ia membalikan badannya kembali menatap lisa "dan kau harus membuat koreo untuk lagunya" chayong menjentikan jarinya lalu memberikan wink pada adiknya yang terdiam menatapnya lalu ia segera masuk ke mobil yang disusul lisa.

"dimana jisoo unnie?" setelah sesaat chaeyong masuk kedalam mobil.

"ia pergi ke rumah sakit, aku mengantar nya lebih dulu tadi, apa kalian menunggu lama?" chaeyong bergerak untuk pindah duduk di depan.

"aniya, tapi kenapa jisoo unnie ke rumah sakit? Dia sakit?" lisa yang baru saja masuk kedalam mobil hanya memperhatikan mereka.

Jennie menggeleng "jisoo unnie pergi untuk melihat sokjin oppa karena mengalami kecelakaan."

"nugu?" jennie melihat lisa dari kaca diatas kepalanya.

"sokjin oppa?" jennie bertanya memastikan maksud dari pertanyaan lisa.

Diliriknya lisa mengangguk bahwa yang ia maksud adalah benar.

"kekasih jisoo unnie." Rose melihat sekilas pada jennie lalu mengangguk dan kembali menatap ke arah depan.

***

Langkah kaki itu terdengar sangat cepat dilorong rumah sakit, dengan mendengarnya saja sudah terlihat jika ia sedang khawatir. Jisoo membuka salah satu pintu ruang rawat.

"Sokjin-nie" seruan itu ia ucapkan ketika ia berada diambang pintu dengan nafas terengah engah. Jisoo memandang pria yang berada diatas ranjang rumah sakit itu tersenyum padanya.

Jisoo menghampiri lalu memeluknya erat yang tak lama ia lepaskan lembali.

"kau tidak apa apa?" jisoo menangkup wajah kekasihnya itu menatapnya khawatir.

Sokjin yang mengelus surai jisoo lembut, ia mencoba menenangkan jisoo agar rasa khawatirnya mereda.

"aku tidak apa apa, hanya lecet di beberapa bagian dan tanganku sedikit terkilir." Jisoo menghela nafas lega lalu memndudukan dirinya di pinggir ranjang.

MY OLDER SISTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang