25 Back Home

2K 230 10
                                    

Mobil hitam yang dikendarai siwon akhirnya sampai dikawasan mansion. Saat gerbang mansion nya terlihat siwon mengernyit herat ketika seseorang tenga berdiri didepan gerbang dengan motornya.

"Nuguya?" Gumam pelan siwon yang masih terdengar oleh yoona dan lisa.

Merasa penasaran lisa memajukan duduknya untuk melihat siapa yang ayahnya lihat.

"Temanmu? Appa rasa ia seusia denganmu." Lisa mengangguk untuk mengiyakan pertanyaan yoona.

"Jungkook, dia teman kampusku" terlihat yoona dan siwon mengangguk anggukan kepalanya mengerti.

Siwon menghentikan mobilnya didepan gerbang mansion dan tepat berada dihadapan jungkook. Lisa menurunkan kaca mobilnya untuk bertanya pada jungkook.

"Kau sedang apa disini?" Jungkook yang sedari tadi diam memperhatikan mobil hitam di hadapannya itu tersenyum tatkala seseorang yang di tunggunya sedari tadi akhirnya ia temui.

"Eoh lisa anyong!!" Jungkook menggerakan telapak tangan ke kanan san kirinya dengan semangat, menunjukan sekali jika ia senang bertemu dengan lisa setelah 2 pekan tak melihat gadia itu.

Siwon menurunkan kaca juga, seketika jugkook terdiam kaku setelah melihat ke arah siwon. Karena siwon merupakan petinggi kampusnya tentu saja jungkook mengenali wajah siwon.

"A-anyong haseyo" tubuhnya menunduk sopan pada siwon.

"Sudah lama disini?" Nada tegas dari siwon membuat lisa menoleh pada ayahnya.

"Aniya hoejang-nim, tidak terlalu lama." Jawab Jungkook dengan mengibaskan tangannya.

"Jangan memanggilku seperti itu, kau teman putriku. Maka panggilah seperti apa kau memanggil orang tua temanmu." Siwon tersenyum tipis pada jungkook.

"Eo-eoh nee ajhussi"

"Itu lebih baik. Masuklah" senyum siwon melebar di barengi dengan kaca mobil kembali tertutup dan melaju memasuki mansion.

Siwon dan yoona keluar lebih dulu dati mobil setelah siwon memarkirkan mobilnya. Jungkook mulai melangkah mendekat dengan mereka.

Siwon membukakan pintu mobil penumpang untuk membuat lisa keluar dengan jungkook yang berada dibelakangnya.

Siwon menundukan kepalanya intuk melihat putri bungsunya itu yang tak keluar juga. Lisa terdiam menatap siwon lalu menatap jungkook yang di belakang appanya itu.

"Appa aku ingin digendong." Rengek manja dari lisa membuat siwon menatapnya heran karena lisa bukan tipe anak yang seperti apa yang dilihatnya sekarang.

Lisa mengerti tatapan siwon, ia memberikan kode pada siwon melalui mata bulatnya yang menatap ke arah jungkook dan kaki gadis berponi itu.

Mengerti akan kondisi putrinya mudah saja untuk siwon mengerti apa yang lisa maksud.

"Arraso appa akan menggendongmu" siwon mengangkat tubuh putrinya itu dan menegakan dan menegakan badannya setelah tubuh lisa keluar dari mobil.

"Apa aku berat appa?" Siwon tersenyum menggeleng

"Aniya kau sangat ringan. Kau harus makan yang banyak untuk membuat tubuhmu lebih berat dari ini arraso?" Lisa hanya tersenyum menanggapi ucapan siwon.

Siwon melangkah untuk memasuki mansion disusul dengan yoona yang sebelumnya mengajak jungkook juga untuk masuk.

Siwon mendudukan lisa disofa ruang tamu, awalnya siwon akan membawa putrinya itu langsung kekamar tetapi mengingat adanya jungkook dan bagaimana lisa memintanya untuk menggendongnya karena kaki lisa yang tidak bisa bergerak siwon menyimpulkan jika lisa tidak mau jungkook mengetahui jika gadis berponi itu tengah sakit.

MY OLDER SISTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang