Four

3.9K 294 1
                                    

[❃Typo bertebaran❃]
[❃Jangan lupa untuk memberikan vote❃]

✮Happy reading✮

||

"Sialan!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sialan!"

Wanita bersurai hitam pekat itu mengumpat kala ponselnya mati total di saat saat genting seperti sekarang ini.

Jika ponselnya mati begini maka dia tidak bisa berpergi kemana mana, karena dia tidak membawa cukup uang untuk menginap di penginapan.

Tidak mungkin juga jika dirinya kembali lagi ke tempatnya saat turun tadi. Karena dia rasa ini sudah cukup jauh, lagi pula jika dia kembali maka dirinya bisa di nasehati oleh jennie habis habisan.

Mirae tidak mau itu!

Dia terlalu pusing jika mendengar nasehat wanita yang jauh lebih tua satu tahun darinya itu. Terlebih lagi jennie sering kali membawa nama jungkook dalam percakapan mereka.

Tapi bagaimana nasibnya malam ini? Dia harus tidur dimana? Mirae sangat amat tidak mau tidur di emperan toko.

Anggap saja dirinya begitu sombong atau apalah, tapi memangnya siapa yang ingin tidur di emperan toko?!

Hingga sebuah suara tak begitu asing terdengar di indra pendenggarannya yang memanggil nama lengkapnya.

"Kim mirae."

Wanita yang di panggil itu hanya menaikan alisnya, dia sedikit merasa tidak asing dengan suara itu. Namun dia tak mengenali pria di hadapannya sekarang ini, tapi bagaimana pria itu bisa mengetahui namanya?

A-atau hanya sebuah kebetulan saja?

Atau justru pria itu memanggil wanita lain yang namanya sama persis seperti dirinya? Tapi kondisi disana cukup sepi.

Apakah pria itu benar benar memanggil namanya?

"Ya kau." Pria itu mengangguk saat mirae menunjuk dirinya sendiri dengan bingung. "Kau  kim mirae bukan?"

Mirae mengangguk ragu. "Bagaimana kau bisa mengetahui namaku?"

Pria itu perlahan berjalan mendekati mirae, membuat wanita itu perlahan memundurkan langkahnya.

"Kau penguntit?" Tuduh mirae.

"Penguntit apanya? Aku mengetahui namamu karena kau model asal los angeles yang tengah naik daun itukan?" Pria itu menaikan alisnya.

"Kurasa hampir semua orang di kota ini tahu siapa dirimu." Lanjutnya yang membuat mirae menghela nafas.

"Lalu ada keperluan apa kau memanggilku? Ingin meminta tanda tanganku?" Tanyanya sombong.

"Tapi untuk sekarang ini aku sedang sibuk, mencari tempat untuk tinggal."

Pria bermata sipit itu tertawa, membuat matanya terlihat semakin sipit.

UNTIL THE END - JJK ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang