* * **
*
*
"Ayah..."
Mata merah pria berambut biru itu menatap tajam Hueningkai, Hueningkai agak terkejut kenapa ayahnya terlihat sangat marah padanya.
Mata merah itu mengeluarkan cahaya yang langsung berubah menjadi bola api merah darah, yang melaju dengan cepat kearah Hueningkai.
BRUAAAKKKKK!!
Api itu lenyap dihadapan Hueningkai, bahkan sebelum sempat menyentuh Hueningkai, pria berambut biru yang kita kenal dengan nama Soobin itu tersenyum kecil dan Pria berambut pink alias Yeonjun ingin sekali memukul adiknya itu, usil sekali bahkan pada anak sendiri.
"Kau memang anakku.. Kemarilah Hueningkai putraku.." mata merahnya menghilang Soobin tersenyum lembut, merentangkan kedua tangannya kesamping
"A-ayah... Hiks..." Hueningkai berlari, langsung menabrakkan tubuhnya pada Soobin, memeluk erat sang ayah yang juga balas memeluknya
Tangis Hueningkai pun pecah "hikss... Ayah...hikss ayah hikkksss .. " Soobin mengelus-elus pelan rambut belakang anaknya, air matanya juga menetes mendengar Hueningkai memanggilnya Ayah, hatinya menghangat
Yeonjun tersenyum haru penuh kebahagiaan melihat Ayah dan anak yang sudah bertahun-tahun berpisah itu,
Soobin melepaskan pelukannya, jari-jari tangannya menghapus jejak air dipipi Hueningkai "sudah.. Sudah jangan menangis lagi.. Ayah sudah disini sekarang.."
"Tapi Ayah juga nangis..hikss..." Soobin memang menangis, tapi menangis dalam diam, Soobin terkekeh.
"Dia memiliki kesamaan dengan Taehyun.. " ucap Yeonjun yang sejak tadi terabaikan, membuat Soobin dan
Hueningkai langsung menoleh padanya"Huening... Dia Yeonjun Devila pamanmu.." Hueningkai mengangguk dan langsung memeluk Yeonjun, tentu Yeonjun balas memeluk Hueningkai
"Aku tahu.. Bibi Beomgyu sering cerita tentang paman " ucap Hueningkai setelah pelukannya terlepas
"Beomgyu... Ah aku sangat rindu padanya.. " ucap Yeonjun
"Ayah apa ayah tidak rindu pada Ibu? " tanya Hueningkai
Soobin tersenyum "sangat anakku.. Setiap saat dalam pertapaan Ayah selalu memikirkan Ibumu.." dari matanya Hueningkai dapat melihat cinta Ayahnya untuk Ibunya sangat besar
Hueningkai menarik tangan ayahnya "kalau begitu tunggu apa lagi ayah.. ayo temui ibu ... ayah akan terkejut melihat ibu... Ibu semakin hari semakin cantik lohhh..." Hueningkai mengerling jahil pada Soobin membuat Soobin tertawa
"Bin dia putramu, sungguh-sungguh putramu.. Astaga sekarang aku harus berurusan dengan Soobin lainnya.. Satu saja sudah bikin pusing.." Yeonjun memijit keningnya, Yeonjun harus siap mental sekarang
Mendengar penderitaan kakaknya Soobin makin tertawa, Hueningkai mendekatkan bibirnya pada telinga ayahnya berbisik pelan
"ayah.. ibu sekarang makin seksi dan menggoda lohh yah.. dengan tubuh yang sedikit lebih berisi.." Soobin terperangah mendengar bisikan Hueningkai, beberapa kali dia meneguk ludahnya membayangkan Taehyun.
"Ayo! Kita temui Ibumu! Sekarang!" Soobin merubah wujudnya menjadi Devil dan langsung menarik tangan putranya yang masih dalam wujud Devil setengah Angel itu, keduanya terbang menembus langit
"Woi!! Kenapa aku ditinggal!.. Ah dasar Ayah dan Anak minim akhlak! " gerutu Yeonjun, Yeonjun langsung merubah wujudnya dan terbang menyusul Soobin dan Hueningkai.