* * *
*
*
*
"Wah lihatlah dirimu Taehyun.. Kau cantik sekali!! " pekik riang Beomgyu setelah mendandani Taehyun untuk pernikahannya.
Taehyun tersenyum canggung, melihat reaksi heboh istri dari Yeonjun ini,
"Apa bajunya terlalu besar? " tanya Beomgyu sambil memeriksa baju Taehyun
"Kurasa sedikit agak besar Beom hyung.. Tapi tidak apa " sahut Taehyun
Taehyun tampak cantik dengan style an putih yang dikenakannya, tentu saja Beomgyu memesannya secara mendadak.
Ketika baru kembali dari gunung, Beomgyu langsung membuat kehebohan di kerajaan Devilion,Membuat para perancang dan para decoration kerajaan harus kerja rodi hari itu juga,
Tidak hanya itu Beomgyu juga membuat gempar seisi istana, para Pelayan harus berlarian kesana-kemari mempersiapkan acara pernikahan rajanya yang mengejutkan ini.
Beomgyu juga mengacau di rumah pendeta, dia datang dengan terburu-buru, tak mau menunggu pendeta yang sedang mandi
Beomgyu langsung nyelonong masuk ke tempat mandi pendeta, tentu pendeta menjadi kalang kabut untuk menyembunyikan dirinya.
Hal itu membuat para murid pendeta tertawa,
" kenapa kau tidak terlihat senang Taehyun?.. Apa kau ragu dengan pernikahan ini..? " tanya Beomgyu menatap Taehyun khawatir
Taehyun menggeleng " aku tak pernah merasa seyakin ini hyung.. Tapi aku hanya merasa sedikit bingung" sahut Taehyun
Beomgyu tersenyum "sekarang kau bingung... Tapi setelah ini kau tidak akan bingung lagi.. Soobin akan menunjukkan jalan padamu.. "
Taehyun mengangguk dan tersenyum pada Beomgyu "lihatlah adikku akan menikah.."
"Andai Tae hyung masih disini.. " Taehyun tertunduk sedih
Beomgyu memegang pipi Taehyun memebuat Taehyun mendongak menatapnya "hey..jangan sedih begitu.. Aku kan ada..aku juga hyungmu "
Taehyun langsung menghambur memeluk Beomgyu "Terimakasih hyung! Terimakasih hiks" Beomgyu balas memeluk Taehyun yang menangis dalam pelukannya.
Beomgyu melepaskan pelan pelukan mereka mengusap air mata Taehyun "jangan menangis.. Nanti riasannya luntur lhoo.. Kau tidak kasihan pada perjuanganku" mendengar itu Taehyun tertawa mengingat kerusuhan seorang Beomgyu
"Yang mulia ini sudah waktunya.. " ucap salah seorang pelayan
"Ayo Taehyun!.." Beomgyu membawa Taehyun menuju ruang tengah istana setelah berkata iya pada pelayan itu.