Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eisuke Hayami masih kesal karena niat untuk bertemu Maya Kitajima sore ini gagal, gadis mungil yang dia cari itu ternyata tidak berada di studio sesuai perkiraannya, gadis manis yang kerap memanggilnya dengan sebutan "Paman Es Krim" itu diketahui meminta izin pada Kuronuma untuk urusan ' penting' yang tidak bisa ditunda, dan baru akan mengikuti latihan kembali besok siang.
Sehingga Eisuke memutuskan mendatangi gedung Daito, Eisuke bukan tidak tahu kegaduhan yang tengah dihadapi oleh anak keduanya itu, Daito tengah mengalami serangan dari Takatsu Grup sejak Masumi putra pertamanya membatalkan pernikahan dengan cucu Grup Takatsu, menolak kesempatan emas yang diinginkan jutaan pria. Eisuke tentu saja murka, ditambah Masumi terang- terangan menyatakan sikap jika dia tetap dipaksa untuk menikahi gadis depresi itu, maka Masumi dengan suka rela mengganti namanya menjadi Fujimura kembali.
Fujimura. Seperti nama mantan suami seorang istri yang dia nikahi, seorang wanita janda yang ditinggal mati suaminya yang aslinya adalah seorang pelayan dirumahnya dan memiliki seorang bocah, untuk mendapatkan keabsahan jika dia memiliki anak sambung yang dia didik sejak berusia 8 tahun. Masumi kecil yang riang, polos dan gemar bermain baseball, menjadi putra sambungnya, dan kini bocah kecil yang biasanya patuh dan selalu menuruti perintahnya itu untuk pertama kali menentangnya, meninggalkan kediamannya, memilih Hotel sebagai tempat tinggalnya, dan membuang nama Hayami yang telah membuatnya besar dan menjadi pria idaman bagi kaum wanita dan membuat iri kaum pria.
Eisuke tentu saja terkejut dan sangat gusar dengan aksi yang dilakukan Masumi, harapannya yang sudah berada di pelupuk mata melihat Takatsu Grup jatuh ketangan Masumi seketika ambyarr.. musnah begitu saja, padahal dia sudah membayangkan kekuasaan tanpa batas berada di genggaman tangan putranya, dan itu artinya juga berada ditangannya, Dengan penyatuan kedua perusahaan tersebut, tak dipungkiri perekonomian Jepang akan berada dibawah kakinya, siang malam Eisuke sudah bermimpi bagaimana jika hal itu terjadi, apa mau dikata nasi sudah menjadi bubur, impian itu terpaksa harus dia enyahkan, sang putra bersikeras menolak surga dunia.
Lamunan Eisuke terputus ketika lift yang membawanya ke lantai teratas di Gedung Daito terbuka, hampir pukul 4 sore, tentunya Masumi masih berada diruangannya, dia ingin tahu strategi apa yang akan pria itu lakukan, dia sudah mendengar saham- saham Daito bergerak terus naik turun setiap menitnya, kabar pembatalan pernikahan tersebut membuat guncangan tersendiri bagi perekonomian Jepang, apalagi Takatsu menarik mundur pasokan dana atas Proyek besar yang tengah dikerjakan oleh Daito.
Saat keluar dari lift dengan kursi rodanya, tentu saja semua perhatian karyawan di lantai teratas itu tertuju padanya, serentak setiap karyawan yang ditemuinya membungkuk dalam- dalam tanda memberi hormat pada sang Tuan Besar, suatu keanehan jika hari- hari biasa mereka menemukan Tuan Besar Eisuke Hayami datang ke Daito, tapi pada hari ini tentu semua karyawan tahu maksud kedatangan Jenderal Besar itu.
Mizuki bergegas menghampiri Eisuke saat kedatangannya diketahui sekretaris Direktur tersebut, dia membungkuk memberi hormat lalu dengan cepat menyilakan Eisuke untuk masuk keruangan Direktur, yang tanpa diduga Eisuke berada dalam keadaan kosong.
