Sembilan belas

271 19 37
                                        

Studio Kids

Kuronuma memberikan tanda bahwa latihan menjelang makan siang hari itu berakhir, Sore ini Tim Onoda yang akan mementaskan Uji Coba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kuronuma memberikan tanda bahwa latihan menjelang makan siang hari itu berakhir, Sore ini Tim Onoda yang akan mementaskan Uji Coba . 

"Baik, kita anggap itu adalah latihan kita terakhir, besok setelah makan siang berkumpul disini untuk menyiapkan tata rias dan kostum, ingat Uji Coba tidak diselenggarakan di panggung seperti biasanya, panggung kita adalah reruntuhan bangunan yang akan menjadi tempat dibangunnya Teater X. Akting kalian yang kuat akan menjadi daya tarik juri dan Bu Mayuko Chigusa yang akan menilai langsung. Dan jika kalian memutuskan menonton Tim Onoda yang akan pentas sore ini, apapun itu jangan terpancing, cermati apa kekurangan dan kelemahan Tim tersebut, dan perbaiki melalui pementasan kita besok sore, paham?"

Jawaban serentak dari Tim Kuronuma segera terdengar. Bukan tidak berdebar menunggu hari H pelaksanaan Uji Coba Pagelaran yang sedikit luar biasa daripada pementasan mereka biasanya, setting panggung ditempat terbuka, pencahayaan yang sangat minimal, tidak ada efek panggung, ataupun backdrop panggung, mereka benar- benar mengandalkan akting, olah vokal dan penghayatan mereka.

Pengaturan itu khusus diminta oleh Mayuko Chigusa.

Pasti ada alasan yang kuat Mayuko Chigusa melakukan itu. Jika wajah pemain di Tim Kuronuma sedikit cemas dan khawatir, beda halnya dengan wajah Maya yang tampak tenang dan bersemangat, dia tidak sabar untuk melihat pertunjukkan Tim Onoda terutama akting Ayumi, yang khusus untuk pertarungan mereka merebut Hak Pewaris Bidadari Merah langsung dilatih oleh sang Mama.

Ayumi sangat beruntung, memiliki bakat akting yang luar biasa, cantik, anak dari artis terkenal, tentulah banyak keuntungan yang bisa dia dapat berlatih langsung dari artis kawakan. Maya beruntung pernah beradu akting dengan Utako Himekawa, dan Maya sangat memuja ibu Ayumi tersebut.

"Maya, Koji, tinggallah sebentar aku ingin bicara pada kalian berdua." Ucap Kuronuma 

Seketika Maya yang tengah merapikan tas perlengkapannya menghentikan kegiatannya, dan beranjak menuju Kuronuma yang berjalan menuju belakang studio.

Dalam diam dan tetap menjaga jarak Koji mengikuti langkahnya menuju bagian belakang Studio.

"Duduklah dimana saja kalian nyaman." Ucap Kuronuma, dan kembali Sutradara kawakan itu melihat Koji mencari tempat duduk sejauh mungkin dari Maya.

"Koji, Maya, kalian tahu berapa lama kita berlatih untuk pementasan ini kan ?"

" Betapa penting dan prestisenya karya agung yang akan kita pentaskan, dan kalian juga tahu untuk mendapatkan peran ini kalian melalui serangkaian seleksi, bahkan sebelum pentas resmi diselenggarakan kalian musti melewati Uji coba terlebih dahulu."

Maya mengangguk, tapi Koji memilih diam dan menatap Kuronuma. " Maksud ucapanku, pementasan besok sore adalah hal yang amat penting, lebin penting dibandingkan apapun urusan yang membuat kalian menjadi seperti tidak saling mengenal selama 2 minggu terakhir ini, tepatnya setelah kecelakaan yang menimpamu. " Dengan dagunya Kuronuma merujuk pada Koji.

SOULMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang