Man in the movie - Part II ( Jesse - Aira)

869 118 131
                                    


Setelah drama.. ayo kita.. nge-drama lagi.

Hidup drama!



Enjoy!


*

Part 2



"Aira" adalah suara pertama dari seorang Jesse yang berdiri di pintu kamarnya, topless—setengah tidur dengan rambut berantakan, memanggil Aira yang sibuk di balik konter dapur sedang menyiapkan sarapan.


Kenapa Aira bisa berada di apartemen ini lagi, di pagi hari, seolah percakapan sepulang dari puncak waktu itu tidak pernah terjadi?


Semua kembali normal, Aira kembali berkeliaran dengan nyaman seperti di rumah sendiri—menunggu Jesse bangun seperti biasa.



Memang pada dasarnya Aira lemah dan tidak berpendirian. Malam sebelumnya Aira masih terbangun memandangi layar laptopnya yang berisi e-mail dari sebuah rumah sakit jauh di London sana, yang berisi tentang permohonan maaf mereka yang tidak bisa memberi data yang Aira cari.

Tentang seseorang, pria bernama Aaron Roderick—ya, hanya itu modal yang dimiliki Aira untuk melacaknya. Sebuah upaya dengan persentase keberhasilan hampir di angka nol.


Satu lagi dari sekian perbuatan jahat Ibu Diana –yang kini- Pramono. Pertama, memisahkan Aira dari ayah kandungnya—Aira kecil hanya tahu ia terbangun di atas pesawat menuju sebuah negara entah berantah dengan semua hal serba asing baginya.


Kedua, memaksakan Aira menjadi orang baru, perlahan mencoba membuat Aira menjadi anak orang lain dengan diam-diam menghapus memori Aira tentang seorang pria yang selalu duduk di kursi roda yang setiap saat dipanggilnya 'Daddy'.


Ketiga, melenyapkan semua data, akses dan seluruh informasi yang suatu saat akan digunakan Aira—seperti hari ini.


Bermodalkan puing-puing ingatan yang hampir buram, Aira hanya punya nama Ayah di surat kelahirannya, tapi sama sekali sudah tidak ingat lagi seperti apa wajah itu.



Malam itu Aira merindukan Ayahnya di titik paling menyedihkan karena tidak tahu harus mencari kemana dan bagaimana. Lalu sebuah telpon masuk dari bar yang biasa didatangi Jesse, memberi tahu Aira untuk datang.



"I didn't mean that Aira..", Jesse berbisik dalam pelukannya.


"I know"



"Don't leave me"



Colors : A day in VelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang