1.2

700 123 63
                                    

So Hyun menghela napas kasar, jadi benar apa yang dikatakan Ayahnya semalam. Mendengar langsung dari Nayeon membuat So Hyun bertanya, apa Kim Taehyung kakak sialannya itu waras?! Bagaimana bisa lelaki itu berselingkuh dari kakak iparnya.

So Hyun terlanjur kesal, bahkan melihat Nayeon membuat Ia merasa jengkel sekarang. "Eonni.."

"Ya?"

"Apa kau tidak tahu kalau Taehyung oppa sudah menikah?"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Taehyung menatap puas hasil masakannya, Ia memasak tofu dan sup pagi ini khusus untuk istrinya. Dengan senyum yang mengembang Taehyung berjalan menuju kamar Suzy, berniat membangunkan Suzy untuk sekedar mengisi perut juga membersihkan diri. Istrinya pasti sangat kelaparan, karena Ia pun begitu.

Di dalam kamar, Suzy baru saja bangun dari tidurnya. Ia sedang mengumpulkan nyawa juga mengingat kembali apa yang Ia lakukan semalam. Helaan napas keluar dari bibir kecilnya dan setelahnya tersenyum kecil dengan semburat warna merah di pipinya. "Bagaimana bisa aku benar-benar melakukannya dengan Taehyung?"

Suzy memejamkan matanya kembali mendengar pintu kamarnya dibuka, siapa lagi pelakunya kalau bukan Taehyung. "Aku tahu kau sudah bangun Suzy, kenapa pura-pura tidur?"

Suzy berdesis kecil dan kembali membuka matanya, membuat Taehyung terkekeh kecil melihat kelakuan istrinya itu.

"Selamat pagi Yeobo.." Suzy menatap Taehyung protes dengan sebutan lelaki itu untuknya.

"Kenapa? Bukankah itu panggilan wajar?" Taehyung mendekat ke arah Suzy yang berada di sisi ranjang.

"Aigoo apa yang istriku lakukan saat tidur? Kenapa kasurnya sangat berantakan? Lihatlah kenapa bajumu juga ada di bawah." Taehyung sengaja menggoda Suzy lalu mengambil baju wanitanya yang Ia lempar sembarang semalam.

"Yak!" Taehyung tidak bisa menyembunyikan tawanya apalagi melihat wajah Suzy yang memerah seperti tomat.

"Mandilah, setelah itu kita makan. Aku sudah memasakkan sesuatu untukmu." Bukan mengiyakan perkataan Taehyung, Suzy memilih menarik kembali selimut untuk menutupi seluruh tubuh polosnya.

"Haruskah aku memandikan mu  Suzy?"

Mendengar ucapan Taehyung Suzy segera memposisikan duduk di atas kasur "Baiklah.. baiklah.. Aku mandi  sekarang, kau keluarlah!"

"Kenapa harus?"

Suzy memutar bola matanya jengah, "aku harus mandi dan berganti pakaian Kim Taehyung."

"Lalu?"

"Kim Taehyung!!" Suzy memekik tertahan membuat Taehyung berdehem kecil.

"Begini Suzy, semalam aku sudah melihat semuanya. Lalu kenapa kau... Malu?" Tanpa sungkan Suzy melempar wajah polos suaminya dan dengan cepat berlari menuju kamar mandi dengan tubuh ditutupi dengan selimut. Membuat Taehyung lagi-lagi tertawa dibuatnya.

Perlahan tawa Taehyung menghilang saat Suzy benar-benar sudah masuk ke dalam kamar mandi, "harusnya mudah bukan untuk aku mencintaimu Suzy? Tapi kenapa aku masih memikirkan Nayeon."

"Maaf.. aku melakukan semua ini agar pernikahan kita tetap bertahan. Aku harap dengan cepat aku melupakan Nayeon dan mulai mencintaimu Suzy." setelahnya Taehyung berlalu meninggalkan kamar Suzy, Ia ingin melihat ponsel yang sempat Taehyung isi daya sebelumnya. Taehyung takut ada pesan penting, terutama Ayahnya karena semalam mereka bersitegang.

.
.
.
..
.
.
.
.
.

Suzy menuruni anak tangga, setelah selesai mandi Ia berniat memenuhi permintaan Taehyung untuk makan bersama. Namun kedua alis perempuan itu menyatu pertanda bingung karena tidak mendapati Taehyung di meja makan, Ia kira Taehyung sudah di sana karena Suzy tidak mendapati lelaki itu di kamarnya. Ternyata Suzy salah. Lalu kemana Taehyung?

ConsciousnessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang