Hi! Seperti janji aku, aku menyelesaikan cerita ini saat malam pergantian tahun baru. Gimana? Udah pada siap baca endingnya?
Setelah sekian lama kalian akhirnya bisa juga baca ending cerita ini. Oh iya, chapter ini dipenuhi adegan action ya. Aku juga gak terlalu jago di adegan action, jadi maaf kalo ada yang bikin kalian bingung.
Jangan lupa vote dan komen!
Koreksi kalo ada typoPlaylist yang harus di dengar saat membaca chapter ini
Maroon 5 - Memories
Happy reading!
***
Mobil yang dikendarai Nadine berdenyit saat ia mencoba untuk menghentikan mobilnya dengan paksa karena rem mobilnya yang sedikit bermasalah.
Ia menatap Jayden kecil yang berada di kursi bayinya di bagian belakang dengan senyum lebar yang menggemaskan sambil bertepuk tangan. Seakan-akan apa yang dilakukan oleh Ibunya adalah hal yang sangat menakjubkan.
"Kau suka apa yang Mama lakukan?" tanya Nadine sambil menciumi wajah putranya saat mengambil Jayden dan tas yang berisi keperluan Jayden dari kursi belakang.
Nadine segera masuk ke dalam lift, menekan tombol lantai apartemennya sambil mengetukan sepatu heelsnya ke lantai lift sembari menunggu lift berhenti di lantai unit apartemennya.
Saat lift berdeting dan pintunya terbuka, Nadine berlari dengan cepat menuju unit apartemennya. Saat ia masuk, Zoe sedang berada di dapur memcuci piring.
"Nadine!" sapa wanita itu, terkejut dengan kedatangan Nadine yang tiba-tiba.
"Bisa aku meminta tolong agar kau menjaga Jayden beberapa hari?" tanya Nadine. Ia meletakkan tas keperluan putranya di atas meja makan.
Zoe yang tidak mengerti dengan perkataan Nadine segera menghentikan aktivitasnya. Ia berbalik, menatap Nadine yang terlihat sangat terburu-buru.
"Apa maksudmu? kenapa kau menitipkan putramu padaku? Dimana James?" Zoe mengajukan banyak pertanyaan yang membuat Nadine semakin pusing.
Nadine tidak langsung menjawab. Ia duduk di sofa ruang tamu sambil menyususi Jayden. Setelah membuat Jayden tertidur, Nadine langsung memindahkan putranya ke dalam kamar. Memberikan bantal di sisi tubuh bayi itu agar Jayden tidak terjatuh jika bergerak saat tertidur.
Ketika Nadine keluar dari kamar, ia langsung mendapati Zoe yang menatapnya dengan sorot curiga. Tidak ada satu pun pertanyaan Zoe yang dijawab oleh Nadine sejak wanita itu menginjakkan kakinya di apartemen.
"James dan Lucas ada di Sisilia, dan aku harus menyusul mereka. Aku tidak bisa menjamin Jayden akan baik-baik saja jika aku meninggalkannya bersama Ida di rumah."
Meskipun Nadine sudah memberikan jawabannya, Zoe tetap kesulitan untuk memahami situasi saat ini. "Apa maksudmu? Kenapa kau harus menyusul mereka? Katakan padaku, Nadine. Apa yang sebenanrnya terjadi?"
"Akan ada perang, Zoe," balas Nadine seadanya.
Ia bergerak dengan cepat. Nadien sudah mengganti pakaiannya dengan sport bra berwarna hitam yang dilapisi jaket kulit dan celana jins hitam, serta sepatu boots yang biasanya ia gunakan untuk menyembunyikan pisaunya.
![](https://img.wattpad.com/cover/158408579-288-k51468.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Chance
Roman d'amourSequel of Seducing James Beberapa tahun berlalu, James menjadi seseorang yang dingin dan tidak tersentuh. Perasaannya benar-benar sudah hilang dan mati semenjak cintanya sendiri pergi dari hidupnya karena kesalahan bodoh yang ia perbuat. Berambisi u...