Sajak 18 :: Sebuah Cerita Bernama Luka

1.6K 469 76
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"JINGGA!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"JINGGA!"

Sebuah pekikan dari arah berlawanan ia lontarkan yang mampu melunakkan keadaan. Setelah kedua insan itu berlalu dari pekarangan Bayanaka, seorang pemuda datang lalu langsung memegang tangan.

"Kamu udah disini, ya? Aku barusan aja mau pergi ke kelas." Pemuda bersemat nama Rajendra itu mensejajarkan langkahnya dengan aku yang tengah menguntai langkah ke arah mobil hitamnya.

"Ajen, jika pacarmu dipeluk orang lain itu wajar tidak?" tanya ku sambil menatap netra kelamnya. Jendra seperti meneguk ludah kasar, aku terdiam sebentar.

"Kamu... lihat ya, Jin?"


***



Jemariku kian menari, merangkai aksara tanpa makna pada jeluang berdebu di atas meja. Menciptakan sketsa yang aku sendiri tidak tahu apa bentuknya.

Semesta, gadis Sastra mu tengah dirundung Nestapa. Kuatkan hatinya, ya?

Niat hatinya ingin menulis sebuah buku catatan tentang hari-hari, bukan ini bukan buku diary. Lebih tepatnya ini adalah buku yang bercerita tentang hari yang dijalani oleh ku sendiri.

Pada stanza yang pertama aku tuliskan sebuah pertanyaan yang akan aku lontarkan pada semesta. Nantinya, kalau pun bisa.


Nusantara, salah ya jikalau gadis bar-bar ini cemburu?

Tak bisa berdusta jika hatinya kini tengah diserbu oleh ribuan pertanyaan dan ketakutan. Ia takut, apabila nanti Sang Kasih jatuh pada nona peri cantik yang jelas-jelas jauh lebih menarik dari dirinya.

Aku menghela nafas sesaat bait-bait aksara itu telah aku tuliskan di atas kertas seputih tulang. Kini aku tengah menatap nabastala yang terdiam bersama kerlap-kerlip bintang.

Sampai notifikasi handphone-ku bernotasi, menampakkan panggilan suara dari seorang pemuda jenaka yang katanya selalu menemani.

Sesajak Senja , Sunghoon✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang