Scholar's Advanced Technological System [Terjemahan Bahasa Indonesia] Vol. 2

Bab 236: Tunggu Sebentar

Banyak yang bisa terjadi dalam sedetik.

Ketika Lu Zhou sedang berbaring di tempat tidur, terbenam dalam ruang sistem, ahli matematika Inggris Andrew Granville sedang menjelajahi ArXiv di Universitas Montreal yang terletak ribuan mil jauhnya dari Princeton.

Ini adalah salah satu kebiasaan sehari-hari yang kadang-kadang dia lakukan setelah lari pagi atau kadang-kadang sebelum tidur.

Meskipun banyak profesor suka menyerahkan pekerjaan menguntit penelitian terbaru arXiv kepada para mahasiswa master atau PhD, Granville suka mengurus hal ini dengan tangannya sendiri.

Meskipun makalah pada arXiv belum ditinjau oleh rekan sejawat, banyak orang telah menemukan ide-ide baru dan kreatif. Mereka inspirasional meskipun tidak disempurnakan.

Granville secara acak memindai sekitar selusin tesis, dia menguap dan hendak pergi tidur.

Tiba-tiba, di profilnya, dia mendapat pemberitahuan dari situs web. Itu dari dua kategori yang dia ikuti: teori bilangan analitis dan bilangan prima.

Granville tersentak. OCD-nya mendorongnya untuk membuka notifikasi.

Begitu dia membaca judul artikel itu, mulutnya terbuka lebar.

[Angka genap apa pun yang lebih besar dari 2 dapat dinyatakan sebagai jumlah dari dua bilangan prima.]

Bukankah ini pernyataan Euler tentang dugaan Goldbach?

Biasanya, jenis tesis ini akan berada di bagian "matematika umum" yang kemudian akan diblokir oleh pengaturan Granville.

Granville tidak tahu mengapa tesis ini memberinya pemberitahuan. Ia berpikir bahwa situs web itu pasti mengalami kegagalan fungsi.

Dia menggelengkan kepalanya dan hendak mematikan laptopnya dan pergi tidur ketika ia tiba-tiba memperhatikan nama penulis.

Kemudian...

Dia tertegun.

Lu Zhou?

Pemenang Hadiah Cole dalam Teori Angka?

Pemecah dugaan Zhou, dugaan kembar utama, dan bilangan prima?

Ini berarti bahwa ... Apa dia memecahkan dugaan Goldbach tahun ini?

WTF?

Granville langsung bangun!

Kantuknya langsung hilang dan ia duduk di kursinya selama setengah menit.

Kemudian, ia melihat kalender untuk memastikan bahwa itu bukan Hari April Mop.

Tesis sepanjang lima puluh halaman adalah normal untuk dugaan sebesar ini.

"Aku tidak percaya ia memecahkan dugaan Goldbach ... Tidak mungkin."

Granville membuka tesis dan mulai membaca.

Ia menghabiskan sepanjang malam membaca tesis.

...

Di sisi lain Atlantik, di École Normale Supérieure, kuliah tentang dugaan Goldbach yang lemah sedang berlangsung.

Dosennya adalah Helfgott.

"... Batas metode lingkaran adalah dugaan Goldbach yang lemah. Kita dapat membuktikan bahwa bilangan ganjil mana pun yang lebih besar dari 7 dapat dinyatakan sebagai jumlah dari tiga bilangan prima, tetapi sulit untuk menyamaratakannya menjadi bilangan genap ... "

"... Tentu saja, buktiku jauh dari sempurna. Ada banyak ruang untuk perbaikan. Jika ada orang di antara hadirin yang tertarik dengan masalah ini, saya sarankan Anda berubah pikiran dan meneliti sesuatu yang lain. "

Kuliah berakhir.

Berikutnya adalah sesi tanya jawab.

Ada profesor dan mahasiswa dari École Normale Supérieure yang menghadiri kuliah ini.

Setelah sekian lama, seorang pria muda berbicara.

"Profesor Helfgott, berapa lama menurutmu sampai dugaan Goldbach terpecahkan?"

Helfgott berpikir dan berkata, "Itu tergantung pada apakah alat yang digunakan untuk menyelesaikan dugaan itu ada atau tidak. Bahkan, saya harap itu tidak pernah terpecahkan. Lihatlah apa yang telah kami terima? Untuk mengatasi dugaan ini, kami menemukan metode saringan, metode lingkaran ... Ada banyak lagi yang bisa diperoleh untuk meneliti masalah ini. "

Kuliah berakhir.

Kerumunan meledak dengan tepuk tangan dan Profesor Helfgott meninggalkan ruang kuliah.

Dia tidak tinggal lama di sana. Sebagai gantinya, dia membawa tas kerjanya dan berjalan menuju kantornya.

Ketika dia membuka pintu dan sebelum dia bisa duduk, muridnya berjalan dengan pandangan ngeri.

"Profesor! Saya melihat bukti dugaan Goldbach di arXiv! "

Helfgott meletakkan tasnya di atas meja dan tidak mengubah ekspresinya ketika dia berkata dengan tenang, "Amos, aku sudah memberitahumu, kamu harus lebih berhati-hati ketika membaca tesis di arXiv. Hanya ada satu Perelman. Anda harus melihat beberapa publikasi klasik yang saya berikan kepada Anda, bukan publikasi yang belum ditelaah sejawat. "

Matematika berbeda dari ilmu komputer. Untuk ilmu komputer, dua bulan bisa jadi satu abad. Karena itu, banyak orang suka menerbitkan terlebih dahulu sebelum mereka membuktikan. Oleh karena itu, mereka sering menggunakan arXiv.

Namun, untuk matematika, penerbitan tanpa peer review tidak berarti apa-apa.

Amos memiliki ekspresi tak berdaya. Dia tahu bahwa bosnya tidak suka arXiv, tetapi dia masih mencoba menjelaskan, "Tapi Profesor, tesis ini ditulis oleh pemenang Hadiah Cole dalam Teori Angka! Tentunya tesisnya sah. "

Helfgott membeku dan ia punya ekspresi terkejut.

Bukan karena penghargaan Cole Prize karena ia telah bertemu banyak orang yang telah memenangkan Hadiah Cole. Itu karena ia tahu siapa yang memenangkan Hadiah Cole di Teori Bilangan tahun lalu. Ia ada di sana di Berkeley dan pemuda China itu meninggalkan kesan yang baik padanya.

Hanya mengapa...

Mengapa dia mengirimkan dugaan besar pada arXiv?

Helfgott mengubah sikapnya. Ia merasa bahwa ia harus memperlakukan tesis ini dengan hati-hati. Ia tidak bisa mengabaikan penemuan besar seperti itu karena prasangkanya terhadap arXiv.

Ia mengeluarkan kacamatanya dari sakunya dan berkata, "Bawakan aku tesisnya."

"Oke, profesor!"

Amos pergi ke komputer dengan antusias dan mencetak tesis.

Printer dengan cepat mencetak lima puluh halaman hangat yang kemudian diserahkan pada Helfgott.

Profesor Helfgott membetulkan kacamatanya dan mengeluarkan pena ketika ia mulai membaca tesis baris demi baris.

Waktu perlahan berlalu ...

Amos menunggu lama.

Pada akhirnya, ia sedikit cemas dan ia tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya, "Profesor, apa dia benar?"

"Aku tidak tahu ...," kata Profesor Helfgott sambil menggelengkan kepalanya. Ia kemudian meletakkan pena itu sambil berkata, "... Tapi aku belum menemukan kesalahan."

Tak mungkin untuk memverifikasi dugaan utama dalam waktu singkat. Helfgott membutuhkan waktu dan teman yang ada di bidang ini.

Helfgott bersandar di kursinya dan menutup matanya saat ia mulai berpikir.

Setelah lima menit, dia membuka matanya dan berkata kepada Amos.

"... Dia menggunakan metode baru, aku bisa melihat tanda-tanda metode ayakan, dan sisa dari metode lingkaran ... Tentu saja, bagian yang paling menarik adalah pengenalan kerangka teoretisnya sendiri. Aku telah melihat gagasan serupa dalam tesis Zellberg. Mengenai apakah pembuktiannya benar atau tidak, aku belum bisa mengambil keputusan. Aku butuh pendapat orang lain ... "