Scholar's Advanced Technological System [Terjemahan Bahasa Indonesia] Vol. 2

Bab 349: Rencana Satu Tahun

Pagi berikutnya, Lu Zhou pergi ke kantornya.

Ia melihat ke lima muridnya dan berjalan ke bagian depan papan tulis. Ia kemudian berdeham dan berkata, "Hari ini, saya punya sesuatu untuk diumumkan."

Semua orang berhenti bekerja dan memandang profesor yang berdiri di depan papan tulis.

Lu Zhou mengubah nada bicaranya menjadi kurang formal saat melanjutkan, "Kemarin, saya menerima surat undangan dari IMU. Mereka mengundang saya untuk berpartisipasi dalam Konferensi Internasional Matematikawan 2018 dan membuat laporan 60 menit di konferensi tersebut. "

Plok plok plok.....

Kantor dipenuhi tepuk tangan.

Terutama Hardy, tepuk tangannya adalah yang paling antusias. Ia bahkan menambahkan pidato ucapan selamat.

"Selamat, profesor! Saya pikir untuk merayakan ... "

Lu Zhou mengibaskan tangannya dan memotongnya.

"Kita sudah memiliki cukup banyak pesta."

Hardy menghela nafas dan berkata, "Ini tidak cukup, klub sepak bola Princeton mengadakan pesta setiap minggu."

Lu Zhou mengabaikannya dan terus berbicara, "Untuk subjek laporan selama satu jam ini, saya akan menggunakan dugaan Collatz. Hasil penelitian kita akan ditampilkan ke komunitas matematika.

"Tidak ada yang percaya bahwa dugaan ini dapat diselesaikan. Kita akan memberi tahu pesimis itu bahwa mereka salah. "

Qin Yue tampak ragu-ragu ketika ia berkata, "Tapi profesor, menurut kerangka kerja Anda, penelitian kami tentang dugaan Collatz hanya sekitar 30% atau lebih. Ini jauh dari mampu menyajikan laporan ... "

"Itu sebabnya kalian harus bekerja lebih keras," kata Lu Zhou sambil menatap Qin Yue. Ia kemudian berbalik untuk melihat Vera dan berkata, "Saya akan membantu kalian ketika diperlukan, tapi Saya harap Kalian bisa menyelesaikan proyek penelitian ini sendiri. Skenario kasus terbaik, tesis ini bisa menjadi tesis Master untuk kalian bertiga. "

Bahkan Qin Yue si penghindar resiko pun merasa lega.

Jika profesor membantu dalam penelitian, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Satu-satunya hal adalah Profesor Lu telah mempelajari masalah kimia baru-baru ini, jadi ia mungkin tidak memiliki waktu luang untuk dugaan matematika.

"Ini adalah rencana dasar untuk tahun depan. Saya harap proyek riset Anda bisa berjalan dengan lancar. " Lu Zhou menatap Wei Wen dan berkata, 'Wei Wen, keluarlah bersamaku sebentar, Saya punya sesuatu untuk Anda lakukan.'

Wei Wen menyeringai dan segera meninggalkan kantor bersama Lu Zhou.

Sepertinya atasannya akan mengatur proyek penelitian untuknya.

Ia sudah menunggu ini sejak lama.

...

Lu Zhou datang dengan ide untuk misi sistem.

Di satu sisi, ia akan meminta Vera untuk melanjutkan penelitiannya tentang dugaan Collatz. Karena nilai akademis dugaan Collatz, ini adalah pilihan pertama Lu Zhou.

Di sisi lain, Wei Wen dan Jerick juga diatur untuk melakukan proyek penelitian.

Namun, kesulitan proyek mereka akan jauh lebih rendah.

Dengan cara ini, jika penelitian tentang dugaan Collatz mandek, Lu Zhou masih akan memiliki cadangan.

Namun, bahkan jika sistem tidak memberi Lu Zhou misi ini, Lu Zhou sendiri akan mengatur sesuatu untuk dilakukan Wei Wen.

Bagaimanapun, hanya ada sejumlah pengetahuan yang bisa dipelajari dari buku teks. Pengetahuan penelitian ilmiah yang berharga tidak bisa dipelajari di perpustakaan.

"... Arah penelitian anda adalah area ruang Hilbert dari analisis fungsional. Saya ingat bahwa saya menyarankan Anda untuk melakukan penelitian tentang fisika matematika ketika Anda pertama kali datang ke sini. Sayangnya, saya belum mempelajari daerah itu baru-baru ini. "

Wei Wen berdiri di koridor di luar kantor. Lu Zhou berhenti sejenak sebelum melanjutkan, "Namun, meskipun saya tidak memiliki proyek yang cocok untuk Anda, saya dapat merekomendasikan seseorang kepada Anda."

Wei Wen bertanya, "Siapa?"

Lu Zhou tersenyum dan berkata, "Ia adalah temanku, ikut aku."

Meskipun gaya hidup Luo Wenxuan cukup santai, ia masih memiliki bakat dan kemampuan. Kalau tidak, ia tidak akan mendapat tawaran dari Edward Witten.

Bagaimanapun, Witten memiliki persyaratan ketat untuk murid-muridnya.

Alasan mengapa Lu Zhou merekomendasikan Wei Wen ke Luo Wenxuan adalah karena penelitian Luo Wenxuan terkait dengan ruang Hilbert.

Juga, karena gelar master Luo Wenxuan adalah di bidang analisis fungsional dan dia fasih dalam fisika matematika, dia bisa mengajar Wei Wen banyak hal.

Lu Zhou membawa Wei Wen ke kantor Witten.

Luo Wenxuan sedang membaca dokumen ketika Lu Zhou tiba.

Ketika Luo Wenxuan melihat Lu Zhou berdiri di pintu, ia tersenyum.

"Pagi, apa yang membawa Anda ke sini?"

"Tidak ada, hanya mengunjungi." Lu Zhou tersenyum dan menatap layar komputer sambil berkata, "Membaca tesis?"

"Itu benar, ini adalah rutinitas harianku untuk masuk ke arXiv dan memeriksa tesis." Luo Wenxuan berkata, "Begitulah bidang fisika teoretis, belum ada penelitian fisika baru dalam waktu yang lama. Saya tidak takut untuk datang dengan ide baru, saya takut orang lain sudah punya. "

Lu Zhou bertanya, "Apakah Anda masih belum menyelesaikan tesis Anda?"

Luo Wenxuan menghela nafas dan berkata, "Tidak, persyaratan Witten terlalu tinggi, tesis saya belum memuaskan."

Lu Zhou bertanya, "Jadi tesismu masih sama?"

"Saya mengubahnya." Luo Wenxuan tersenyum dan berkata, "Sekarang, ini tentang penelitian tentang keadaan yang bahkan koheren dari osilator harmonik terdistorsi-q dalam ruang Hilbert dimensi-terbatas."

Lu Zhou: "..."

Ia tidak tahu mengapa ini layak dibanggakan.

Tiba-tiba, Lu Zhou berpikir dua kali untuk meminjamkan muridnya kepada Luo Wenxuan.

Luo Wenxuan memperhatikan Wei Wen yang berdiri di belakang Lu Zhou, dan dia bertanya, "Siapa ini?"

"Murid saya, Universitas Yan menerapkan lulusan matematika ..."

Lu Zhou ragu-ragu untuk beberapa detik sebelum ia memutuskan untuk mencobanya.

Meskipun Luo Wenxuan memiliki kekurangan, ia telah menjadi murid Witten sejak lama. Wei Wen hampir tidak memiliki pengalaman penelitian, sehingga ia bisa belajar banyak dari Luo Wenxuan.

Juga, Lu Zhou merasa harus membantu Luo Wenxuan. Luo Wenxuan hampir berusia tiga puluh tahun dan masih belum menyelesaikan tesisnya.

Oleh karena itu, Lu Zhou menepuk punggung Wei Wen dan berkata, "Tidakkah Anda pernah bilang membutuhkan jenius matematika di ruang Hilbert untuk membantu proyek penelitian Anda? Ini dia. "

Luo Wenxuan sangat gembira. "Terima kasih banyak! Penelitian saya telah memasuki hambatan, Anda adalah penyelamat saya! "

Ia menatap Wei Wen dan berkata, "Wei Wen, kan? Saya harus berterima kasih sebelumnya. "

Wei Wen jelas memperhatikan bahwa pria ini tampaknya tidak dapat diandalkan, jadi ia agak ragu-ragu.

Apakah aku akan baik-baik saja melakukan proyek penelitian dengan orang ini?

Namun, Wei Wen memercayai keputusan Lu Zhou.

Wei Wen berkata dengan nada yang tidak pasti, "Saya ... akan mencoba yang terbaik."