Scholar's Advanced Technological System [Terjemahan Bahasa Indonesia] Vol. 2

Bab 393: Perlakuan Khusus

Lu Zhou berpikir bahwa ia tidak akan punya tempat tinggal di Beijing karena ia tidak punya banyak kerabat atau teman di sini. Namun, apa yang tidak ia ketahui adalah bahwa semuanya telah diatur untuknya.

Tujuan mereka adalah hotel kecil yang elegan yang dikelilingi oleh danau kecil buatan. Tidak ada yang mewah tentang dekorasi hotel itu sendiri, tetapi hotel ini terletak di sebelah Istana Musim Panas Lama, menjadikannya istimewa.

Namun, Lu Zhou merasa tempat ini seharusnya menjadi rumah pensiun.

Orang tua bisa melihat tanaman dan batu di dekat danau atau mendengarkan air yang mengalir. Seolah-olah waktu melambat.

Ma Gaoyang membawa Lu Zhou ke kamarnya dan bertanya, "Bagaimana menurut Anda, Profesor Lu, apakah tempat ini baik?"

Lu Zhou tersenyum dan menjawab dengan sopan, "Ini sangat bagus ... Anda terlalu baik."

Ma Gaoyang tersenyum. "Tentu saja! Mengingat Anda adalah harta nasional kami, inilah yang paling bisa kami lakukan! Jika ada masalah, Anda dapat menghubungi manajer di sini, dan dia akan meneruskan masalah tersebut kepada saya. "

Manajer lobi yang berada di belakang Ma Gaoyang tersenyum.

"Jika Anda butuh sesuatu, Profesor Lu, tanyakan saja kepada saya."

Lu Zhou tersenyum. "Terima kasih."

Biasanya, harta nasional tidak akan menikmati perlakuan seperti itu atau secara pribadi dikawal oleh kepala Kementerian Bakat. Namun, Lu Zhou bukanlah harta nasional biasa. Ia adalah katalis untuk inisiatif energi pemerintah!

Jika bukan karena bahan PDMS yang dimodifikasi dan bahan HCS-2, akan jauh lebih sulit bagi pemerintah China untuk mencapai kepadatan energi 350Wh / kg pada tahun 2020.

Jika Lu Zhou hanya memecahkan dugaan Goldbach dan memenangkan Hadiah Crafoord, maka ia tidak akan menerima perlakuan semacam ini.

Tapi situasinya sekarang adalah ia juga telah memecahkan masalah baterai lithium-sulfur ...

Karena itu, ia menerima perlakuan khusus tingkat tertinggi.

Lu Zhou makan malam di hotel. Meskipun makanan itu tidak ada yang mewah, itu masih cukup sehat dan lezat.

Lu Zhou berpikir bahwa Direktur Ma akan berbicara dengannya tentang menarik bakat luar. Bagaimanapun, itu adalah pekerjaan Direktur Ma.

Lu Zhou tidak berharap hanya berbicara tentang berita internasional yang menarik. Setelah makan malam mereka, Direktur Ma mengucapkan selamat tinggal dan pergi.

Karena Lu Zhou tidak punya hal lain untuk dilakukan, ia berjalan di sepanjang danau buatan di belakang hotel.

Sejujurnya, tinggal di sini nyaman.

Sebagai perbandingan, Princeton seperti biara; meneliti di sana seperti mempraktikkan spiritualitas.

Sebenarnya, meskipun Direktur Ma tidak mengatakan apa-apa ketika ia pergi, Lu Zhou bisa mengatakan bahwa lelaki tua itu ingin dia "tinggal" di sini.

Apakah itu karena perintah dari atasan atau murni dari hati Direktur Ma sendiri, Lu Zhou bisa mengatakan Direktur Ma memperlakukannya dengan baik.

Namun, sekarang bukan saatnya.

Lu Zhou tidak materialistis, tetapi ia masih berharap dan menginginkan sesuatu yang lebih.

Sudah larut, jadi Lu Zhou melemparkan pandangan terakhir ke danau sebelum ia berjalan kembali ke kamarnya.

Ketika jam delapan malam, Lu Zhou membongkar kopernya sebelum ia menelepon keluarganya.

Panggilan terhubung segera.