[1] Day After Day|Haechan END

25. Bertemu orang gila.

Pernah mendengar lagu dari john lennon? Yang judul nya imagine?

Seperti bait dari lagu tersebut, apa kalian pernah membayangkan bagaimana jika surga tidak ada? Bagaimana jika ternyata semua orang akan hidup hanya hari ini? Bagaimana jika tak ada persaudaraan? Bagaimana jika manusia tidak merasa rakus dan lapar? Dan bagaimana jika seseorang menjalani hidup dengan damai?

Seperti lirik dalam lagu tersebut, aku pun pernah membayangkan hal itu terjadi, dan ku pikir bukan hanya aku yang pernah membayangkan semua itu.

Aku akhir nya keluar kamar pada pukul 11.35, sengaja. Bukan hanya karena hari ini adalah hari minggu juga karena aku butuh waktu sendiri. Keputusan haechan tadi malam sangat mendadak. Dan menyerang ku secara tiba-tiba.

Aku turun ke bawah dan menemukan jaemin tertidur pulas di sofa depan tv ruang keluarga dengan keadaan tengkurap. Ada bang jaehyun yang lagi berkutat dengan laptop nya dan beberapa lembar kertas di sampingnya. Ada papa yang sibuk dengan ikan-ikan bang taeyong di taman belakang, juga mama yang lagi siapin makan siang.

"sha mama boleh minta tolong ngga?"

Aku yang lagi nuangin susu kotak ke gelas menoleh ke arah mama sambil menaikkan sebelah alis ku.

"ke minimarket depan perumahan dong tolong, beliin bumbu sa*jiku buat ayam tepung"

"duit?"

"nih, kembaliannya balikin!" mama kasih aku selembar uang 20.000 an, PELIT BANGET! DUIT NYA PAS-PAS AN.

Aku sedikit mencibir, sambil ngambil jaket bang jaehyun yang tersampir di sofa dekat dia duduk, dia hanya menoleh ke arah ku 1 detik kemudian kembali fokus ke layar laptop nya.

"abang bagi duit" pintaku ke bang jaehyun, selain karena aku males ambil uang ke kamar, juga aku ngga mau ngeluarin duit pribadi buat jajan.

"ambil di dompet, tapi tau diri" katanya, ASYIQUE.

"yang merah ya"

"selembar aja!"

"sip!", terus aku langsung ambil uang nya.

Sampainya di minimarket aku malah bingung sendiri mau jajan apa, akhirnya cuman beli nyam-nyam, pillows, sponge coklat, lays rumput laut, oreo soft cake, dan hampir aja aku lupa beliin tepung sajiku nya mama!

Pas sampai di kasir aku langsung bayar belanjaan ku, begitu keluar dari minimarket ada seseorang yang manggil nama ku.

"jaeshaa??" katanya, aku ngga noleh karena aku tau suara siapa iniiiiiiii!!

"ah beneran si jaesha!" katanya sambil ngalangin jalan ku.

"apasih!" kujawab sambil masang muka jutek.

"dari mana lu?" tanya nya ga jelas banget, udah tau ini gua baru keluar dari minimarket sambil nenteng belanjaan, MASIH AJA DI TANYA DARI MANA?!?!

"butak no mata lo!" kataku sambil nyodorin plastik belanjaan ku ke dia.

"biasa aja maemunah! Lu kalo ngomong sama gua ngga bisa selo!"

"suka-suka gue!"

"jaesha make-up in gue dongggg" pinta nya sambil masang wajah melas.

"dihhh?? Mau ngondek lo?"

"kaga anjing! Itu adek nya si dejun ga jelas bangsat!"

"dejun?"