Setelah makan akhirnya mereka berpisah dan semua kejadian dimall selesai malam itu (tapi tidak untuk Ohm,Nanon dan Anjel).
"Anjel"panggil Hēi'án "Hm?" "Lo tadi ditelpon dosen?" "Iya" "Serius?" "IYA" "Tapi-" "Hush!udah kita balik kekampus ngambil motor lo".
Setelah beberapa menit akhirnya mereka sampai diparkiran kampus "Ya udah gue pergi dulu"ucap Anjel yang membenarkan posisinya saat menaiki motor dan memasang helm tapi yang saat ia mau menyalakan motornya tiba-tiba dia dihentikan oleh Hēi'án.
"Oi,bukannya arah dorm lo kesana"kata Hēi'án sambil menunjuk arah cafe-nya yang merupakan jalan yang searah dengan dorm Anjel,Anjel sedikit gugup tapi untungnya ia menggunakan helm jadi wajahnya yang gugup tidak terlihat oleh Hēi'án.
(Rumah Hēi'án dan cafe-nya bisa dibilang sedikit jauh)."O-ohh,itu gue mau ke cari kertas polaroid,didorm udah habis"jawab Anjel "Kenapa ga dimall tadi aja?"tanya Hēi'án balik "Itu..polaroid yang gue cari ga ada" "Ohh..ok,ya udah sana" "Ya udah gue pergi dulu"
"Hah..untung"ucap Anjel saat sudah jauh dari kampus ia berhenti dipinggir jalan dan ia mengambil handphone.
"Bagaimana?udah?"
"...."
"Bagus,baiklah setelah Bos kalian ini ber-urusan dengan mereka kalian dapat memesan makanan yang kalian mau juga kalian semua dapat tambahan 2x lipat."
"....?!"
"Hm."
"....!"
"Tidak masalah"Setelah mendapat berita itu Anjel langsung melajukan motor ketempat tujuannya.
*OhmChimonNanon
"Mon??"panggil Ohm dan Nanon saat melihat Chimon hanya diam disofa dengan tatapan kosong."I-iya?"jawab Chimon,Chimon masih tidak bisa melupakan kejadian dimall.Ohm dan Nanon segera duduk dikanan dan dikiri Chimon sambil memeluk Chimon,"Maaf Mon..."suara Ohm dan Nanon terdengar lesu.
"Hah?kenapa?" "Kami ga bisa jagain kamu" "O-ohh...gapapa,bukan salah kalian kok" "Tapi-" "Udah ah kalian jadi aneh kalo begini".
Ohm dan Nanon melepaskan pelukannya dari Chimon,"Mereka jadi merasa bersalah...gimana ya??"batin Chimon.Setelah beberapa detik berpikir Chimon mendapatkan ide tapi ia tau resikonya.
"Hmm..."gumam Chimon "Ohm..Nanon.."panggil Chimon "Hm?" "Ka-kalian mau membersihkan sentuhan kedua pria itu dari tubuhku?"tanya Chimon gugup sambil perlahan membuka pakaiannya.
Ohm dan Nanon kaget ketika Chimon membuka pakaiannya langsung menerkam Chimon.
"Ahh~"desahan Chimon keluar tanpa ragu "Kamu mulai berani ya"kata Nanon yang mulai meraba celana dan membukanya lalu mulai menggerakan tangannya pada p*nis Chimon."Aahhh~fasterrhh~"desah Chimon lagi saat Ohm memasukan kedua jarinya kedalam h*le Chimon diiringi dengan tangan Nanon yang mengocok p*nis-nya.
Nanon menjilat bagian leher juga telinga Chimon dan Ohm menjilat n*pple Chimon.
"Eeungh~daddyhh~"
"Aaahh~!!cumhh~!!"
"Hah..hah..."
"Kita belum selesai sayang"
"Eeunghh~AH!"
"Ah!ah!ah!fasterrhh daddyhh~"
"Cumhh~"
"Ahh~"
"Pleasee~f*ckhh mee~"
"EEUNGH~!!F*CKHH~"
"Daddyhh~mor-eunghh~"
"Ahh~!ahh~!AH~!!"
"Hah~hah~"
"F*ck.."
"Kamu nakal ya Mon"
"Hm..."*Anjel
"Kalian tau kenapa kalian disini?"tanya Anjel dengan dua pria yang diikat "Saya tanya lagi...APA YANG KALIAN LAKUKAN SAAT DITOILET MALL HAH?!?!".Entah kenapa Anjel begitu emosi,anak buah Anjel tidak berani menegur Anjel karna baru pertama kali mereka melihat bos-nya marah.
"Baiklah jika kalian tidak ingin menjawab.."Anjel berbalik lalu menatap anak² buah-nya "Ini kuserahkan pada kalian" lalu ia mendekat salah satu anak buah-nya yang ia jadikan ketua yang ia berikan dia nama A.R dan agar dapat memimpin anak buahnya yang lain saat ia tidak ada dimarkas.
"Kau tau maksud bos mu ini bukan?"bisik Anjel,ia mengangguk tanda mengerti "Bagus,janji saat ditelfon sudah ku kabulkan.Uang kerja kalian ada dimeja dan pesanan kalian sudah ada" "Terima kasih bos,tapi...apa tidak masalah?kau sudah sangat sering memberikan kami uang lebih banyak.Apa kau tidak maasalah??"tanya A.R "Ck!aku tahu kalian dapat dipercaya dan tak berhianat padaku.Tidak mungkin Dia memberikan posisi ini pada ku jika kalian dapat berhianat"anak buah Anjel masih setia mendengarkan "Kalian pantas mendapatkan lebih,kalian sudah lama bukan menjadi anak buah Dia juga diriku.Aku mempercayai kalian apa lagi Dia"lanjut Anjel sambil tersenyum lalu pergi dari gudang dimana ia melakukan apa yang dilakukan saat ini.
"Hahh...sialan.."keluh Anjel,ia sudah ada didorm-nya lalu mengambil handphone dari meja.
" Hēi'án,lo masih bangun?"
"Hm"
"Gue..."
"Apa?"
"Gue mau nanya sama lo"
"Tanya aja"
"Lo...pernah ngerasain suka sama seseorang ga?sorry gue random banget nanya begituan,suasana hati gue lagi buruk"
"Pernah"
"Gimana rasanya?"
"Sulit dan ada yang gue suka"
"Siapa?"
"Lo"
"Hah?"
"Gue suka sama lo"
"Jan bercanda lo"
"Ga,gue beneran suka sama lo
"Jadi pacar gue""Jangan maksa b*ngs*t"
"Bodo!mau kaga?!"
"Serah lo,tapi thank"
"Hm,thank juga"
TAMAT~
Maaf sekali jika endingnya aneh dan maksa banget karna saya mau bikin cerita baru oleh karena itu saya upload hari ini.Cerita berikutnya akan banyak kebucinan dan...ehem!ehem! juga bukan hanya OhmChimonNanon.
Tebaklah nanti siapa saja orang-orang yang akan membucin stadium akhir.Silahkan divote dan difollow.
Maaf jika ada typo.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅[Indon]3 Will Be Free
CasualeWAJIB BACA DESKRIPSI TERLEBIH DAHULU AGAR TIDAK SALAH LAPAK!!!! (SUDAH TAMAT tapi...agak maksa) ❗OUT OF CHARACTER❗ ❗BAHASA TIDAK BAKU ❗ CERITA INI ADALAH TENTANG HOMOSEXSUAL(sesama jenis) DAN 🔞 JADI UNTUK HOMOPHOBIA TOLONG BACA DENGAN BAIK: ______...