Naruto sudah siap dengan sweater biru serta jeans putih ia merasa malas menggunakan pakaian formal karena sudah seperti keluarga rasanya akan terasa aneh jika memakai pakaian layaknya bertemu klien kantor.
Jam 6 lewat 30 menit mereka berangkat ke kediaman utama madara dan disana sasuke sudah menunggu di ruang keluarga seraya membaca-baca buku.
"Apa aku lama?"tanya naruto
"Tidak Tidak kau datang disaat yang tepat"ucap sasuke sebenarnya sasuke terpesona dengan naruto tapi ia mencoba untuk tetap biasa saja walau hatinya sudah menjerit.
'Belum Waktunya' Batin Sasuke
"panggilkan mada jiji keruang makan sekarang semuanya sudah berkumpul"ucap sasuke dan salah satu maid langsung beranjak menuju kamar madara yang terletak di lantai 1 sebebarnya di lantai 2 tapi karena malas naik turun tangga yang panjang seperti cerita hidup author yang berkelit yausudah madara memutuskan untuk tidur di lantai 1 dan mendekor kembali supaya mirip dengan kamarnya yang di lantai 2.
"Oh naru kau begitu menawan malam ini"puji madara membuat naruto tersipu malu
"terimakasih jiji tapi naru hanya manusia biasa hehe"ucapnya seraya nyengir khas naruto yang ceria.
"imut"ucap sasuke dan semakin bertambahlah semburat merah dipipi naruto
"Jangan mengodanya seperti itu kalian membuat cucuku malu"ujar hashirama membuat cucu dan kakek itu tertawa mendengarnya.
"jiji~"rengek naruto membuat semuanya gemas
Jam 9 lewat 10 menit mereka sudah selesai makan malam bersama dan mengobrol tentang dunia perbisnisan, dunia bawah hingga madara dan hashirama memutuskan untuk mengobrol berdua seraya menikmati indahnya bulan purnama di teras belakang sedangkan sasuke mengajak naruto menuju rooftop disana ada 2 kursi dan 1 meja kaca untuk bersantai rooftop yang memiliki tirai putih dengan pernak pernik yang berkilau saat diterpa cahaya membuatnya semakin bagus.
"Wahh pemandangan dari sini jauh lebih bagus"ucap naruto
"tentu saja ini kenapa jika aku kerumah jiji selalu pergi ke rooftop karen disini bagus dan juga nyaman"ucap sasuke
"Naru boleh aku tanya sesuatu?"tanya sasuke jujur saja dia sudah ingin bertanya sejak dulu tapi takut yah namanya cinta itu harus diperjuangkan bukan?
"Boleh tanya apa"ucap naruto
"Apa kau punya kekasih?"tanya sasuke
"tidak, aku single"ucap naruto membuat sasuke tertawa
"mmm... Boleh aku mengatakan sesuatu? "tanya sasuke lagi
"Ya.. "ucap naruto kini keduanya saling memandang satu sama lain.
"Aku menyukaimu, tidak lebih tepatnya aku mencintaimu"ungkap sasuke seraya memegang tangan naruto diatas meja, angin bertiup sepoi-sepoi seolah-olah sedang menyaksikan kedua insan tersebut.
"Maukah kau menjadi kekasihku?"sasuke benar-benar mengungkapkan isi hatinya pada naruto
"Aku... Aku....
"tidak sekarang juga tak apa aku akan menunggu jika kau bilang ti-
"Aku mau"ucap naruto mantap seraya mengeratkan tangannya dengan tangan sasuke
Cengo tentu saja sasuke tidak percaya dengan semua ini, apakah ini mimpi atau nyata?
"Kau serius? Apa aku sedang bermimpi? "tanya sasuke
"Aku serius dan ini bukan mimpi"ucap naruto dengan secepat kilat sasuke berdiri dan memeluk naruto dan mengangkatnya layaknya seperti anak kecil
"Aku kekasihmu sekarang?"tanya sasuke
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia S.N X Mafia U.S (Sasunaru) {END}
RandomNote : Jika ada kesamaan alur cerita saya Minta maaf itu hanya kebetulan saja *_* Warningg!!!! CERITA YAOI, BL, BOYXBOY, TYPO EYD KACAU, CERITA INI JUGA MENGANDUNG KATA2 YANG KURANG BAIK INI HANYA UNTUK MENGHI...