28. 🎌

1.1K 88 4
                                    

Typo is my style...!

Sudah 1 minggu sudah berlalu kemarin, hari ini adalah senin, jujur naruto sekarang benar-benar lelah, badannya sakit terutama holenya yang lecet dan nipplenya juga oh lengkap sekali penderitaan naruto, sasuke tiada hentinya mengempur dirinya minggu pagi hingga sore hari sehingga mereka tidak bisa pulang dan akan pulang pada senin siang.

"Ohh ini benar-benar sakit"gumamnya seraya mengigit bibir bawahnya. Sasuke merasa bersalah karena hormonnya benar-benar kurang ajar membuatnya mengempur istri manisnya sehingga tubuhnya lecet dan sakit.

"Maafkan aku sayang, aku benar-benar-

"Shuthh diamlah, aku tidak ingin mendengar kau mengoceh"ucap naruto dia lebih memilih memejamkan matanya dan bersandar pada dada bidang sasuke, tidak naruto tidak marah hanya saja ia kesal dengan suaminya itu kelebihan hormon dan ia kewalahan untuk menanganinya.

"baiklah"ucap sasuke, ia menuruti perkataan sang istri karena sebentar lagi akan berangkat ke jepang.

Jam 12 tepat mereka berangkat ke jepang tanpa pemberitahuan, biarlah kejutan untuk keluarga mereka. Selain itu mereka juga membeli oleh-oleh untuk diberikan pada keluarga serta anak buah mereka tentu saja, membelikan oleh-oleh untuk 500 pasukan tidak akan membuat sasuke jatuh miskin.

"Mau pulang kemana sayang?"tanya sasuke, naruto bingung, antara mansion markasnya, apartemennya, mansion markas sasuke,mansion hashirama-madara atau mansion keluarganya?

"ke mansion namikaze saja"ucap naruto membuat sasuke mengangguk.

Setiba di jepang pesawat yang membawa mereka tiba di halaman belakang yang merupakan landasan pesawat jadi tak perlu repot untuk mendaratkan pesawat di bandara.

"Hahhh... Udara hari ini terasa sangat menyejukkan"ucap naruto disampingnya sasuke tersenyum seraya merangkul pinggang istrinya, ia tau pasti bagian bawahnya masih sakit, terbukti tadi saat turun ia meringgis.

"Mau aku gendong sayang? "tanya sasuke dan dibalas gelengan oleh naruto.

"Oka-sannnn..."panggilnya membuat wanita paruh baya yang sedang membuat adonan didapur bersama kyuubi terkejut bukan main hampir saja adonan yang ia pegang terjatuh jika saja tidak ada kyuubi yang segera mengambilnya. Bagaimana tidak kaget, tanpa angin tanpa hujan ada yang berteriak dipintu utama dan yang lebih mengagetkan lagi itu putra bungsu dan menantunya.

"Astaga naru.. Kau mengagetkan oka-san"ucap kushina seraya membersihkan tangannya dari tepung

"Hehe, habisnya sepi"ucap naruto

"Kalian baru sampai? Bagaimana keadaan kalian?"tanya kyuubi yang juga ikut menyambut adiknya untuk pertama kalinya naruto menginjakkan kaki dimansion itu tanpa aura dingin dan bentakan.

"Iya nii-san, seperti yang kau lihat kami baik-baik saja"ucap naruto

"Syukurlah jika begitu, pasti sangat lelah ya lebih baik istirahat saja ke kamarmu sayang, oh iya kamarmu sebelah kanan pintu berwarna gold"ucap kushina dengan lembut

"Baiklah oka-san, ayo suke"ucapnya dengan senyum manisnya berjalan menaiki tangga menuju kamar yang sama sekali ia tidak tau bagaimana bentukkannya.

Setiba di pintu itu sasukelah yang membukanya dan yang pertama kali naruto liat adalah pigura besar foto-foto naruto sewaktu kecil, remaja bahkan ketika ia sudah lulus kuliah.

"Lihat sayang, kau sungguh imut sekali"goda sasuke melihat foto naruto yang berumur 12 tahun dengan syal kuning di lehernya

"ternyata mereka menyimpan fotoku dan merawat kamarku sebaik ini"ucap naruto lirih, tak terasa liquit bening itu turun dikedua pipinya, menangis dalam diam hingga sebuah tangan memeluknya erat

Mafia S.N X Mafia U.S (Sasunaru) {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang