Mafia S.N X Mafia U.S (Sasunaru) {END}

19. Happy

Sasuke dan naruto sudah sampai di mansion utama dan disambut hangat oleh bodyguard madara.

"Selamat datang tuan muda"ucap mereka serentak dan sasuke hanya mengangguk seraya mengendong naruto ala koala menuju kamar atas.

"Eughhh.... "gumamnya karena sedikit terganggu karena sasuke melepas hoodi yang ia pake dan mulai membersihkan tubuh mulus itu dengan air yahh guna membersihkan dari air kotor bekas pel di sekolah tadi.

"Tenang sayang takkan aku biarkan ular itu terus menerus mengeluarkan bisanya"ucap sasuke setelah selesai ia memasangkan piyama biru dongker pada kekasihnya dan menyelimuti tubuh itu sampai sebatas dada.

Tok Tok Tok

Pintu terbuka menampilkan madara yang melambaikan tangannya pada sang cucu untuk keluar sebentar.

"Ada apa jiji?"tanya sasuke setelah menutup rapat pintu kamarnya

"Ada apa dengan naru?"tanya madara ia cukup tau bagaimana seorang naruto.

"mmm tadi disekolah naru dikerjai jiji tapi aku akan segera membalasnya"ucap sasuke

"Hm dasar hewan-hewan tidak guna, katakan pada jiji jika para tikus itu menganggu cucuku"ucap madara

"Baik jiji"ucap sasuke

"Bangunkan naru kita makan sama-sama"ucap madara lalu turun kebawah menuju meja makan

"By... Ayo bangun"panggil sasuke ditelinga naruto membuat sang empu mengeliat tak karuan

"Ayo bangun sayang, kita makan bersama dengan jiji"ucap sasuke lembut dan mau tak mau naruto membuka matanya dan memandang sasuke yang langsung mengecup bibirnya sekilas dan langsung mengendong naruto ala koala menuju ruang makan.

Tatapan para maid begitu senang ketika tuan muda mereka yang terkenal dengan hati sedingin es itu kini mulai menghangat sebab kehadiran naruto.

"Heyy Naru sayang kenapa manja sekali hahahaha" seketika naruto memalingkan wajahnya ke arah kursi meja makan di samping madara dan itu adalah hashirama.

"Jiji..."panggil naruto dan turun dari gendongan sasuke dan berjalan kearah hashirama

"Berani-Beraninya kau berpacaran tanpa memberitahu jiji"ucap hashirama membuat naruto menunduk wajahnya ia tekuk kebawah ia takut jijinya akan marah padanya.

"maaf jiji"cicit naruto hampir tak terdengar dan hening hingga dua paruh baya itu terbahak-bahak menertawakan ekspresi naruto

"Tidak mungkin jiji marah padamu hm,, jiji senang kau menemukan cintamu"ucap hashirama lalu memeluk naruto

"Jiji tidak marah?"tanya naruto

"Tidak sayang jiji sayang padamu dan jiji tidak akan marah padamu"ucap hashirama

"Terimakasih jiji"ucap naruto seraya membalas pelukan hashirama seerat mungkin

"Sama-sama sayang"ucap hashirama

Setelah makan malam bersama naruto dan sasuke sudah berada di kamar bercuddling ria seraya sang dominan memainkan rambut naruto.

"By ayo menikah"ucapan tiba-tiba sasuke mampu membuat naruto yang memejamkan matanya segera terbuka

"Hah?"kaget tentu saja, sasuke dengan tidak elitnya mengajak naruto untuk menikah, apa-apaan itu seharusnya sasuke memikirkan tempat yang pas untuk mengatakan ini.

"Ayo menikah sayang"ucap sasuke

"Sekarang?"tanya naruto dengan tatapan polosnya

"iya bukan sekarang sayang, tapi kalo mau sekarang juga tidak apa-apa"ucap sasuke dengan senyum tampannya