Mafia S.N X Mafia U.S (Sasunaru) {END}

22. 🎁

Hari ini adalah hari yang ditunggu oleh banyak orang terlebih bagi kedua pasangan yang nanti akan menjadi sepasang suami-istri.

Naruto terlihat gusar dan benar-benar gugup dia sedang didandani memakai jas putih dengan dasi kupu-kupu hitam serta bros mutiara serta bunga kecil sebagai tambahan hiasan semakin membuat pemuda manis itu terlihat mengemaskan. Tampan, manis, gemas dan cantik berbaur menjadi satu.

Sedangkan sasuke dia terlihat tenang walau dilubuk hatinya gugup dan cemas secara bersamaan, disini berbeda hal dengan apa yang dirasakan oleh naruto, gugup dan cemas yang dirasakan sasuke adalah takut ia salah mengucapkan kata-kata dari pendeta nantinya.

Namun sosok madara meneguhkan cucu bungsunya itu untuk tenang. Biar bagaimana pun seorang dominan harus bisa mendominasi tugas-tugas yang akan ia tanggung.

"Tenanglah adikku, kau hanya perlu fokus dan berkonsentrasi saja jangan pikirkan hal lain"ucap itachi kakak sulungnya kini berada disini menepuk pelan bahu kokoh sang adik

"kapan kau datang?"tanya sasuke seraya bangkit berdiri

"Subuh tadi dan tidak langsung kesini"ucap itachi

"apa kau membawanya?"tanya sasuke seakan mengerti pembicaraan sang adik itachi mengangguk

"Hn... apakah penampilanku sudah bagus?"tanyanya seraya menepuk jas hitam yang ia kenakan saat ini berpadu padan dengan jas yang digunakan oleh naruto. Hitam dan Putih.

"Jauh lebih bagus dan kau sangat sangat tampan"puji itachi membuat sasuke tersenyum bangga.

Setelah itu dia dan yang lain sudah bergegas menuju gedung yang akan digunakan untuk menikah. Begitupun dengan rombongan naruto.

Sakura yang melihat orang-orang mulai berdatangan tidak bisa menahan serigaiannya, lalu menyelipkan pistol di pinggang rampingnya dan membawa serta anak buahnya ketika dia melihat 1 rombongan yang  masuk kedalam gedung ia yakin itu adalah sasuke, tinggal menunggu rombongan naruto saja semuanya akan selesai.

"ayah kau dimana sekarang?"tanya perempuan itu dengan telpon ditelinganya pertanda sedang menelpon ayahnya

"Sudah di jalan menuju gedung itu"ucap sang ayah

"Baiklah aku akan kesana sekarang juga"ucapnya

Gedung mewah itu kini ditempati oleh ratusan orang baik dari clien maupun para kerabat-kerabat madara dan hashirama.

Acara akan segera dimulai hanya menunggu jam 9 tepat sebentar lagi acara pemberkatan nikah itu akan dilaksanakan.

Dan seperti yang dikatakan ayah dari sakura sudah berdiri di ambang pintu masuk gedung yang sudah diisi oleh banyak tamu, menunggu sang anak segera datang menemuinya.

"Ayah... "panggil sakura ketika melihat pria paruh baya itu

"Tunggu apa lagi acaranya sudah dimulai"ucap ayah anak itu dan tanpa aba-aba lagi sakura langsung menyerang pemuda dengan jas putih dengan pistolnya

DOR! DOR! 2 tembakan dari sakura

DOR! DOR! 2 tembakan tambahan dari ayahnya membuat semua tamu undangan menjerit ketakutan atas tindak kejahatan itu.

Sosok yang ditembak jatuh begitu saja setelah bagian kiri dan kanan punggung dihantam serta 2 peluru melesat pada kepalanya.

"Hahahah hahaahahaha aku berhasil aku berhasil ayah"dia tertawa puas dan memeluk sang ayah yang juga ikut bahagia melihat anaknya dan mereka masuk kedalam guna melihat pemuda yang ia tembak tadi yang sudah tidak bernyawa dengan pemuda jas hitam yang meraung-raung dan mengepalkan kedua tangannya sampai buku-buku jarinya memutih serta urat-urat tangannya ikut menyembul. Dan merapalkan 2 kata ini berulang-ulang
"Akan kubunuh"