33. 👶

1.3K 83 13
                                    

Typo is my Style...!

Naruto dibawa menuju rumah sakit dengan keadaan yang begitu mengenaskan, nafasnya terengah-engah serta genggamannya mengerat pada jas sasuke yang kini menangis seraya memegang tangan istrinya.

"Maaf tuan sepertinya pasien harus dioperasi karena jika terlambat anak kalian tidak bisa diselamatkan"ucap sang suster membuat sasuke terdiam seketika.

"Lakukan yang terbaik selamatkan istri dan anakku"ucap sasuke dan mereka segera melakukan operasi yang memakan waktu cukup lama.

Oek Oek Oek Oek

Suara tangis bayi mengema diruang operasi dan segera dibersihkan oleh suster dan dokter segera menjahit luka sayatannya dengan sasuke yang menangis tak hentinya berterimakasih atas kehadiran anaknya, kini dirinya hanya memandang wajah pucat pasi naruto yang terlihat begitu kelelahan.

Tepat jam 7 malam semua keluarga berkumpul dirumah sakit. Kushina menangis sejadi-jadinya saat melihat keadaan naruto yang begitu memprihatinkan. Wajahnya pucat dengan sudut bibir sobek akibat tamparan wanita sialan itu serta beberapa lebam di bagian tangan dan paha.

"Bagaimana dokter?"tanya sasuke

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan pasien hanya perlu istirahat dan meminum obat secara teratur dan jangan lupa memberikan salep untuk mengobati bagian yang terluka"ucapnya dengan begitu dokter tersebut pergi dari ruangan inap naruto

"Ini bayinya tuan"ucap suster itu seraya menyodorkan bayi yang tampan kehadapan sasuke

"Hay anak daddy..."ucap sasuke seraya mencium bayi merah namun badan bayinya terlihat besar dan sehat.

"Siapa namanya nak?"tanya kushina ia dan minato ikut melihat cucu pertama mereka

"Uchiha Saruto"ucap sasuke dengan senyum mengembang, anaknya sudah diambil alih oleh kushina ia berjalan dan duduk disamping naruto dan mencium pipi chubby itu

"Sayang... Anak kita sudah lahir terimakasih atas segalanya terimakasih sudah mau bertahan"ucap sasuke air matanya keluar ia begitu bahagia, pemuda yang kesepian sepertinya dulu tak pernah berpikir untuk menjadi sekarang, tapi sosok manis yang sudah menjadi istrinya itu mengubahnya menjadi seseorang yang tau apa makna dari kehidupan dan berkeluarga.

Perlahan mata naruto mulai terbuka nenampilkan manik indah yang senantiasa selalu dinanti oleh sang suami. Ia tersenyum kala melihat suami tampannya yang duduk di samping brankarnya.

"Sayang.. Terimakasih atas semuanya, anak kita dan cintamu terimakasih, aku berjanji akan selalu menjaga kalian"ucap sasuke membuat naruto terharu sasuke berjanji dihadapannya untuk yang kesekian kalinya. Walau tidak bisa dipungkiri bahwa musibah bisa terjadi kapan saja.

"Terimakasih juga suke atas cinta dan sudah mau menjadi pendamping naru, tetaplah bertahan dan jangan tinggalkan aku dan anak kita"ucap naruto, sasuke langsung memeluk tubuh lemah naruto tidak erat dia masih sadar istrinya baru saja dioperasi.

"Dimana anak kita?"tanya naruto ia tidak melihat kearah ruangan yang merupakan ruang inap bagi keluarga pasien dan kushina datang dengan membawa anaknya.

"Ugh anak mommy... "ucap naruto gemas melihat anaknya pipi chubby dan bibir yang mengerucut imut itu tersenyum kala dibaringkan bersama sang ibu.

"Dia mirip sepertimu"ucap naruto membuat sasuke hanya tersenyum menanggapi perkataan istrinya

"Nanti kita bikin yang sama sepertimu"ucap sasuke

"Tidak mau, kau pikir hamil itu enak? Coba kau saja biar aku yang masukin kamu"ucap naruto mengundang tawa sasuke dan kushina

Mafia S.N X Mafia U.S (Sasunaru) {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang