8. Before: Sinner - In The Night

3.2K 152 0
                                    

"Everything gonna be alright."

-Sinner-

🍑🍑🍑

"Crys, bagaimana dengan yang ini?" tanya Alana menunjukkan sebuah dua dress pendek berwarna hitam di tangan kanan dan kirinya.

"Crys, bagaimana dengan yang ini?" tanya Alana menunjukkan sebuah dua dress pendek berwarna hitam di tangan kanan dan kirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kiri

Kanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kanan

Crystal menoleh begitu mendengar suara Alana, mengalihkan pandangannya dari sederet dress yang tergantung indah hanya untuk melihat Alana. Matanya sontak berbinar, ketika melihat dress yang berada di tangan kiri Alana. Sangat cantik. Sahabatnya itu memang ahli dalam hal fashion. Dengan gesit, Crystal meraih gaun hitam yang berada di tangan kiri Alana, lalu menatap sahabatnya itu penuh cinta. "Ah, kau memang yang terbaik Al," puji Crystal membuat Alana mengibaskan surai hitamnya.

Izzy memberitahukan pada Crystal jika malam ini akan ada makan malam keluarga, maka dari itu Crystal memutuskan untuk membeli sebuah dress dengan Alana yang menemaninya.

"Aku ahlinya, Crys," balas Alana tersenyum lebar membuat Crystal mengangguk setuju. "Dan setelah ini, aku akan membuatmu cantik sehingga Austin lupa kau adalah adiknya." Lanjut Alana semakin tersenyum lebar.

Crystal menghembuskan napasnya kasar, ia sudah mengakhirinya. Itu berarti semua sudah berakhir. Ya, dirinya dan Austin memang pandai dalam hal mempermainkan perasaan satu sama lain. Entah siapa yang memulai, lalu mengakhiri, karena keduanya sama-sama terjebak dalam perasaan.

Bingung. Mereka bingung harus melakukan apa. Langkah apa yang harus diambil selanjutnya. Hingga mungkin, memulai lalu mengakhiri, begitu seterusnya adalah hal yang sudah biasa bagi hubungan mereka. "Kita sudah berakhir."

Ya, Alana memang tahu perihal hubungan tidak sehat yang terjadi antara kedua bersaudara Oberoi itu. Awalnya, Alana hanya mengira-ngira karena melihat gelagat Crystal dan Austin yang selalu aneh. Tapi tiba-tiba saja, Crystal mengatakan semua. Bercerita padanya tanpa ada yang ditutupi. Terkejut? Tentu, tapi Alana berusaha untuk bersikap biasa saja. Menyikapi dengan bijak. Karena ia juga tahu, perasaan hati memang tidak bisa dipaksa. Sekalipun itu adalah sebuah dosa.

Before After: Marriage ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang