Hari yang cerah seeperti biasanya ara sudah mulai membangunkan suaminya karna ia hrus pergi kekantor. Kalau di hitung usia pernikahan ara dan langit sudah masuk bulan 4 tapi mereka tetap romantis dan yg pastinya selalu melakukan sunnah rasul.
Skip*
"Sayang bangun udah pagi ntar kesiangan kekantornya.."
"Enghh iya baby"
"Ak duluan ke bawah ya.."
Saat telah di setuju oleh suaminya untuk pergi menyiapkan makanan. Tiba-tiba ara merasakan pusing dan mual.
Hoekkk
Hoekkk
ara pergi ke walk in-closet. Memang dari beberapa minggu kemarin ia sangat pusing dan mual tpi tak pernah ia anggap serius karna dia pikir cuma masuk angin biasa.
"Eh syg are you oke?"tanya langit khawatir.
"A-aku eneg dan pusing.."lirih ara smbil di bntu berjln ke kasur.
"Yaudh ak pnggil dokter aja ya ak tkut kmu knpa-knpa lg"balas langit khawatir lalu ingin mengmbil hpnya.
"Eh gaush biarin ntar ini pasti cma krna ak blm mkn aja mngkin masuk angin doang"jawab ara smbil memeluk suaminya.
"Klo gitu ak tmenin kmu ya biar ga kenpa-kenpa"tawar langit smbil memijat kening istrinya.
"Gaush kmu kekantor aja kan ada bibi yg bantuin"balas ara meyakinkan smbil tersnyum.
"Yaudh klo adapapa hubungin ak.. ak pergi dlu kmu gausah anterin ak smpe depan kmu istirhat aja.."pamit langit smbil menyium kening istrinya.
"Ehh bntr Jngn lupa ak udh siapin bekal kmu jngn lupa di makan.. hati-hati semangat kerjanya suamiku"semangat ara lalu mencium bibir suaminya.
Setelah langit pergi ara pun beristirahat mngkin benar ia kelelahan. Beberapa jam kemudian ia merasakan mual dan pusing lgi lalu ia penasaran dan pergi kerumah sakit.
*Rumah sakit
Sampai dirumah sakit ia lalu masuk keruangan dokter.
"Ibu apa gejalanya?"tanya dokter.
"Gini dok saya tu beberpa minggu ini mual trs pusing.. saya bingung apa saya masuk angin ya dok?"tanya balik ara.
"Hm udh brpa minggu ibu telat datang bulan?"tanya dokter lagi.
"Hah kok datang bulan si dok?"tanya balik ara kebingungan.
"Engga bu mungkin aja ibuk hamil.. klo mau lebih jelasnya ibu ke dokter kandungan saja , karna yg saya dgr dri cerita ibu kemungkinan ibu hamil"anjuran dokter lalu di angguki ara.
Sesuai saran dokter yg tadi ara menuju ke ruangan dokter kandungan dan semoga saja apa yg di katakan itu benar. Setelah selesai mengecek lalu ia di persilahkan duduk kembali.
"Begini buk dari hasil yg saya periksa.. selamat ya buk memng bnr ibu positif hamil dan usia kandungan ibu empat minggu.. hati-hati ya buk ini msh rentan dan rawan akan keguguran saya akan kasih resep biar ibu tidak terlalu mual dan pusing"nasihat dokter.
"Terimakasih dok.. saya permisi"pamit ara keluar dari ruangan.
Setelah mengetahui kabar itu membuat ara sangat bahagia ia akan membuat kejutan untuk suaminya tercinta.
Yang sehat ya anak bunda.. bunda dan ayah menuggu kehadiranmu.Batin ara.
♡♡♡
19.00
hari ini langit akan pulang terlambat karna ada berkas yg hrs ia revisi tapi ara slalu setia menggunya smbil menonton tv di ruang keluarga Sampai akhirnya terdengar suara bel berbunyi.
Tingtong~
"Assalamualaikum.."
"Waalaikumsalam.. udh pulang? Mau makan dlu atau mandi?"
"Hm kmu siapin makanannya trs ak mndi dlu biar seger"
"Iya yaudh ak udh siapin air hangatnya"
"Makasih baby"
Setelah beberapa menit menuggu langit turun dg keadaan yg sudah wangi dan fress. Mereka pun menuju meja makan. Ara menyiapkan makanan langit seperti biasa.
"Sayang boleh ga ak duduk di pangkuan kmu smbil di suapin"pinta ara dg nada manja.
"Hm tumben baby.. yaudh sini"ajak langit lalu di angguki ara dg kegirangan.
"Kok kmu hr ini manja banget sih"tanya heran langit smbil menyuapi ara makan.
"Engga tau lgi pingin aja.. ak mau slalu deket kmu jngn jauh-jauh dri ak ya sayng"balas ara dg nada manja lalu menyenderkan kepalanya di dada bidang suaminya.
"As wish baby"
Setelah selesai makan ara dan langit langsung menuju kamar. Ara pun meminta untuk di gendong kekamar oleh suaminya dan dengan senang hati suaminya langit menyetujui.
"Sayang sini deh ak mau peyuk kamu"ujar ara manja lalu duduk di pangkuan suaminya smbil mencium seluruh wajah langit.
"Eh kenapa sayang kok kmu manja bgt sih malam ini.."tanya langit smbil membenarkan rmbut ara.
Ara pun tersenyum penuh arti lalu mendekati suaminya dan berkata sesuatu yg membuat langit sangat bahagia.
"Akan ada yang manggil kmu dengan sebutan ayah"bisik ara menirukan suara anak kecil.
"Hah kamu beneran.. k-kam-u h-hamil?"tanya langit tak percaya.
"Iya ayah"balas ara lalu mencium pipi suaminya.
"OMG!! terimakasih baby.. ak bahagiaaaa.. disni ada anak kita"tunjuk langit di perut datar ara smbil mengelusnya.
"Yg sehat ya anak ayah sma bunda.. jngn nyusahin bunda ya sayang.. cepatlah datang kmi menuggu kehadiranmu anak kecil"sahut langit mengobrol dg anaknya di dalam perut ara.
"Makasih sayang ak bahagia.. ak ga sbr nggu kehadiran anak kita.. tawa nya , tangisannya , semuanya"kata tulus langit lalu memeluk ara dan mencium keningnya.
"Ak juga makasih sma kmu.. jngn tingglin ak sma bayi kita.. kmi membutuhkan mu ayah.. kmu hrs sbr ya klo ak ngidam sikap aku sedikit keselin itu bawaan bayi kita.. dan ak gamau jauh dri kmu ak mau slalu dkt sma kmu"balas ara mengerucutkan bibirnya dan bergelut manja pd langit.
"Iya syng ak ngrti dan sebisa mngkin aku kan turutin ngidam kmu.. dan gaakan ak tingglin klian.. ak cinta kalian bunda dan baby ayah.."
"Kmi juga cinta ayah , forever"
Mereka sangat bahagia dan menantikan calon anaknya. Ara tak hentinya bersyukur dan langit sudah berjanji pada dirinya untuk slalu menjaga ara dan anak pertamnya smpai lahir di dunia.
NEXT:)
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESSIVE LANGIT {Tamat}
Teen Fiction•COMPLATED:) CERITA MASIH LENGKAP~ FOLLOW DULU SEBELUM BACA:) .•-Simpen di perpus kalian-•. ¤ Semoga kalian suka ¤ [Jngn Plagiat!!] >>| Ini cerita kisah sma yang penuh baper , romance , konflik.. end nya akan gimana ya hm penasaran bac...