| Tea Sayang Kak Teo |

4.9K 80 0
                                    

16 tahun kemudian..

Seorang gadis cantik. Tinggi , putih , body lumayan , rambut panjang dan itam. Mata yag cantik , bibir yg tipis , membuat ia terkesan seprti blasteran. Kenalin dia Altea Clara Skytara. Sekrang dia duduk di bangku SMA kelas 10. Dia punya abang yg sangat menyebalkan dan jahil. Namanya Alteo Giovan Skytara. Mereka tak kembar karna umur mereka beda 5 tahun.

"Pagi semua"sapa tea.

"Pagi sayang/idiot"balas mereka.

"Eh ga slaah dgr gue lo ngmngin gue idiot.. ga ngaca lo gue adeklo artinya lo juga idiot curut"sewot tea membuat kedua ortu mereka mengeleng.

"Bacot"balas teo smbil memakan rotinya.

"Teo mulutnya di jaga"sahut ayah langit.

"Hehe bercanda yah"balas teo dg cengiran.

"Gmna kuliah kmu lancar?"tanya ayah di sela makan.

"Alhmdulillah udah mau masuk smester 2 kok"balas teo.

"Adek gimna sekolahnya mos nya ssh ga?"tanya bunda.

"Alhmdulillah kok engga bun.. aman"balas tea lalu meminum susunya.

"Eh curut udh blm lo yuk brngkt ntar telat lgi"sahut teo smbil menyalim bunda dan ayah.

"Aelah sbr napa sih"cemberut tea membuat ayah bundanya tertawa.

"Bun yah kita pergi dlu ya.. assalamu'alaikum"ucap salam teo dan tea.

"Wa'alaikumussalam"balas orangtuanya.

Mereka menaiki mobil yg telah di panasi mang joko. Teo mnegantar dlu tea kesekolahnya smpai di perkarangan sklh tea pamit dan lngsng masuk teo pun lngsng pergi menuju kampusnya.

♡♡♡

Bel berbunyi semua siswa masuk blajar. Tea sdh mendaptkn teman yaitu naya dan nara. Mereka tak kembar tp nama panggilan saja yg sma. Mereka kekantin untk istirahat. Setelahnya lalu melanjutkan belajar-mengajar.

"Eh tea udh blm ngrjain fisika?"tanya nara.

"Hm roman-romannye mau nyontek nih bocah"balas tea dg sinis.

"Aelah tiban liat doang lu.. tea liat ya piss"mohon nara smbil puppy eyes.

"Jijik gue nih liat aja.."balas tea lalu membuka novelnya.

"Eh nay lu ada novel baru lg kgk gue udh baca smua novel yg ada di lo ini pun udh gue baca"curhat tea membuat naya menengok.

"Blm ada ntar gue lg jrg skrg ke gramed"balas naya smbil memasang aerphonenya.

Setelah Berbincang datanglah guru yg mengajar merekapun lalu fokus melihat guru menjelaskan. Setelah selesai istirahat mereka masuk melanuutkan belajar smpai terdengar Bel bunyi menandatakan pulang. Tea dan kedua temannya sudah berada di gerbang.

"Tea lu pulng sma siapa?"tanya naya.

"Hm jmput abang gue.. klo lo?"tanya balik tea.

"Gue di jmput supir itu dia gue dluan ya tea nara"pamit naya smbil melambaikan tangan.

"Eh lu nar pulang ama siapa lu?"tanya tea pada nara yg sedang melihst hpnya.

"Bntr lg mama jmput"balas nara lalu di angguki tea.

"Tea gue dluan tu mama udh jmput , byee"pamit nara.

Sudah Setengah jam tea menuggu di halte ia oun sdh menghubungi abangnya dan mengirimkan pesen tpi tak di angkat dan tak di balas pesannya lalu klo sdh begini mautakmau ia hrs berjalan smpai menemukan ojek atau kendraan lainnya karna di skkhnya tak mngkin ada kendraan lewat. Saat berjln mencri kendraan tea merasa ad yg mengikutinya tpi tak tlalu smpai akhirnya ia di cegat oleh omom preman.

"Hai adek manis.. mau kmna sih ikut om yuk kita seneng-seneng"goda preman pd tea.

"Idih siapa lo jngn smbrngn deh ga malu lo udh tua juga msih aja.. udh mending kalian pergi gue ga gnggu klian jga.."sewot tea yg tangganya mau di pegang preman.

"Etsh mau kmn main-main dlu lah sma kita-kita cantik"preman memegng tngn tea.

"Bangsat lepas!! Gue gamau.. abang tolong bunda ayah.. tolong.. abang teo.."teriak kuat tea.

"Woii lepasin adek gue!!"teriak teo lalu menarik tea agar kebelakngnnya.

"Weh ada pahlwan kesorean.. eh bocan lo mau apa.. gue ga gnggu lo gue cma mau cewe cantik itu doang"ucap kurang ajar preman membuat teo memukulinya tanpa ampun.

"Pergi lo klo ga gue patahin tangan sma kaki lo!! Pergii"teriak teo membuat preman lari.

"Heii tea kmn gpp?"tanya khawatir teo lalu memeluk adeknya.

"A-ab-ang t-tea t-takut d-dia udh nyentuh tea"suara gemetar dan isakan tangis tea membuat teo merasa sngt bersalah.

"Udh ya maafin abang yg telat jemput tdi abang lg presentasi dan hp abang di matiin.. maafin abang tea.. abng akan brusha untk jauh lebih bisa lindungin kmu.. jngn nangis lg ya.. lupain kejadian hr ini oke"nasihat teo membuat tea mengangguk.

Mereka pun masuk kedalam mobil dan menuju arah pulang. Di dalam mobil tea hanya bisa diam dia msih shock dan tak bisa berkata apapa.

"Eh kok diem.. jngn dipikirin lg ya tea"pinta teo membuat tea menoleh.

"Bang tea syg abang teo makasih udh nyelametin tea"seketika tea memeluk abangnya dari samping.

"Abang jauh lebih syg kmu dek"balas teo lalu mengecup puncak kepala tea.

Hari yg melelahkan untuk tea. Ia msih begitu shock tpi untung sja abangnya cepat menolong. Begitulah mereka wlaupun sring bercekcok tp mereka sling menyayangi dan melindungi.

Memiliki hubungan akan membawa kita pada dua rasa yaitu rasa bahagia dan rasa sedih.
     Banyak yg mengalami salah satunya ataupun dua-duanya. Memang mencintai itu mudah dan melupakan itu susah:*
Jngn memanggap semua laki-laki dan perempuan itu sma , tak semua sma menyakiti..
      Jngn lupa untuk tersenyum dan bahagia... awalin hidup dg berpikir positif.. slalu ingat bahwa ad yg hrs di capai dan ada yg hrs di gapai!!👌










______________________________
______________________________

______________________________
______________________________

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
______________________________

END♡
AKHIRNYA.. FINALLY!!
MAKASIH SEMUANYA YG UDH BACA.. PLIS VOTE:)!!
AKU SAYANG KALIAN , SALAM HANGAT AUTHOR @UGAAAAK_
STAY HEALTY🐾❤

POSESSIVE LANGIT {Tamat}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang