Chapter 18

454 96 2
                                    

Jaejoong saat ini tengah berada di ruangan bawah tanah kastilnya. Ia memandang kelopak bunga yang telah mengembung sempurna, seakan siap untuk mekar.

"Malam ini Jaehyun akan keluar dari sana kan?" Tanya Kibum sambil asik memakan cemilannya.

"Hmmm" Jaejoong hanya menjawabnya dengan gumaman sementara matanya masih fokus pada kuncup bunga itu.

Tujuh bulan lebih beberapa hari setelah ia pertama kali memasukkan janinnya ke dalam sana, dan malam ini semua penantiannya akan segera berakhir. Bayi berdarah campuran vampir memang memiliki waktu yang lebih singkat dalam kandungan.

"Dia membutuhkan jantung ayahnya kan untuk lahir?" Kibum sangat mengingat cerita Jaejoong tentang bagaimana ia bisa lahir ke dunia ini disaat ibunya telah meninggal. Hangeng mencabut jantungnya sendiri untuk kelahirannya.

"Tidak juga."

"Lalu?"

"Aku hanya membutuhkan beberapa jantung vampir, tapi tentu saja akan sangat baik jika aku bisa mendapatkan jantung Yunho." Mata Jaejoong berkilat memperlihatkan ambisi serta kesedihan di waktu yang bersamaan.

"Lalu kenapa ayahku..." Kibum tak bisa melanjutkan perkataannya dan Jaejoong mengerti itu.

"Hangeng adalah seorang calon ketua, sejak kecil ia dididik untuk melindungi bangsanya. Ia tidak mungkin mampu untuk membunuh vampir walaupun mereka telah membunuh kekasihnya."

Kibum meneteskan air matanya. Ia ingin bersikap egois dengan berfikir Hangeng telah jahat karena memilih mati dan meninggalkannya sendirian di dunia ini daripada membunuh beberapa vampir yang biadab. Tapi Kibum mengerti, semuanya pasti sangat sulit bagi ayahnya.

"Sudahlah, kau tidak perlu bersedih. Hangeng sangat menyayangimu."

"Aku tahu." Kibum menghembuskan nafasnya dan berusaha tersenyum. "Lalu bagaimana rencanamu malam ini?"

"Aku sangat ingin mencabut jantung Yunho, tapi sepertinya akan sulit." Jaejoong telah memastikan Yunho tidak minum darah pada tiga purnama sebelumnya. Hal ini akan membuatnya lemah. Tapi apakah mungkin membunuh ketua vampir secara langsung?

***

Jaejoong saat ini tengah mengamati pergerakan para vampir sejak mereka keluar dari mansion. Ya, Jaejoong mengetahui mansion mereka. 780 tahun mengamati bangsa vampir tidak mungkin hal seperti ini tak ia ketahui.

Hanya tinggal empat vampir yang tersisa. Jaejoong cukup percaya diri dengan rencananya malam ini.

Jaejoong juga telah memastikan mantera segel pada dirinya bekerja dengan baik seperti biasanya, hal ini memungkinkan dirinya untuk tidak tercium oleh para vampir. Mereka tidak akan menyadari dirinya sebagai seorang penyihir, bahkan keberadaannya pun tak bisa mereka deteksi. Jadi Jaejoong bisa leluasa mengikuti mereka.

Jaejoong menyeringai ketika melihat para vampir bergerak dengan formasi buruk, anggota terlemah dibiarkan berada paling belakang. 'Mereka harus berguru pada werewolf' pikirnya.

Ketika berada di tengah kota, Jaejoong segera melesat dengan gerakan yang sangat cepat. Kedua tangannya memegang belati perak yang identik.

CRASSS

Kedua belati itu menembus punggung kiri Kyuhyun dan Krystal.

"ARGHHH" seketika keduanya berteriak kesakitan dan langkah mereka terhenti.

Tanpa jeda yang banyak, Jaejoong menarik belatinya kebawah, memotong rusuk-rusuk yang melindungi Jantung. Kemudian ia menarik jantung kedua vampir itu dari tempatnya. Setelahnya Jaejoong segera pergi dengan kecepatan yang tidak kalah dengan vampir.

Kejadian itu terjadi sangat cepat, lebih cepat dari satu kedipan mata. Hingga Changmin dan Yunho pun tak sempat bereaksi dengan apa yang terjadi.

Clang, suara belati jatuh menimpa aspal yang keras. Dan BRUG, kedua vampir tak bernyawa itu rubuh ke tanah.

"Jaejoong." Ya, Yunho sempat melihat wajah orang dibalik jubah hitam itu.

***

To Be Continued

[YunJae] The Secret Bite ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang