Chapter 19

460 93 5
                                    

Changmin memperhatikan kedua tubuh keluarganya dengan marah. Ternyata orang yang dicurigainya selama ini memang benar-benar pelakunya.

Kemudian ia melangkah mendekati tubuh mereka dan mengambil dua buah belati yang berlumuran darah dengan kedua tangannya.

"Perak." Ucapnya ketika belati berbahan perak itu membuat telapak tangannya melepuh.

"Lihat apa yang dilakukan kekasihmu pada bangsa kita?" Ucapannya sarat akan kekecewaan. Kecewa karena Yunho tidak pernah benar-benar serius mendengarkan kecurigaannya. Kecewa karena ia tak bisa membuktikan Jaejoong sebagai pelakunya sebelumnya.

"Aku akan mengejarnya."

Sebelum Yunho berhasil pergi, Changmin dengan cepat menahannya.

"Kau kira aku bisa percaya padamu?"

Mereka saling memandang dengan sengit. Mata merah khas vampir milik keduanya berkilat marah.

"Kau telah melewatkan tiga purnama untuk meminum darah, setidaknya bawa Kyuhyun dan Krystal ke mansion terlebih dahulu lalu minum darah. Gerakan mu terlalu lambat untuk mengejarnya." Ucap Changmin. "Aku juga tidak yakin dengan apa yang akan kau lakukan pada manusia itu. Kau bisa saja malah berbaik hati padanya."

Setelah mengatakan hal itu, Changmin langsung melesat ke arah dimana Jaejoong pergi. Ia masih bisa mencium bau jantung milik Kyuhyun dan Krystal, itu bisa digunakannya sebagai petunjuk arah.

***

Semakin ke selatan, jalan yang dilewati Changmin semakin lebat dengan pepohonan. Entah kemana Jaejoong akan membawa jantung kedua saudaranya.

Jaejoong juga bergerak sangat cepat. Hal itu membuat Changmin kebingungan, bagaimana bisa seorang manusia bisa bergerak secepat vampir? Ia tidak pernah mendengar satu makhluk pun yang bisa secepat vampir, tapi kenapa Jaejoong bisa sangat cepat.

Changmin bahkan telah mengerahkan seluruh tenaganya untuk mengejar Jaejoong, tapi sampai sekarang ia masih belum bisa mengejarnya, mendekat pun tidak. Ia merasakan jarak mereka tetap sama, artinya Jaejoong bergerak dengan kecepatan yang sama dengannya.

"Sial." Umpat Changmin.

Sepertinya Jaejoong bukanlah lawan yang mudah. Tentu saja dia telah membunuh banyak vampir, tapi ia pikir Jaejoong tak mempunyai kekuatan seperti vampir.

Sambil terus bergerak, Changmin memikirkan apa yang akan dihadapinya jika nanti berhasil mengejar Jaejoong. Apakah Jaejoong hanya bergerak sendirian atau memiliki komplotan? Jujur saja ia sedikit was-was.

Jaejoong berhenti, Changmin merasakan jarak mereka semakin terkikis. Ini membuat adrenalin Changmin meningkat, menantikan apa yang akan ia temukan di tempat tujuannya nanti.

***

Sebuah kastil.

Tak butuh waktu lama bagi Changmin untuk tiba di sana, di depan sebuah kastil tua yang terlihat tak terawat. Orang lain pasti menyangka kastil ini tak berpenghuni, tapi Changmin dapat merasakan kehadiran orang di dalam sana. Ia juga merasakan jantung Kyuhyun dan Krystal berada di sana.

Dengan langkah pasti Changmin segera menerobos masuk lewat pintu depan. Matanya langsung tertuju pada tangga yang mengarah ke bawah tanah, ia yakin jika berjalan ke arah sana ia akan menemukan Jaejoong.

Changmin segera berjalan menuruni tangga dengan cepat. Benar saja, Jaejoong berada di sana, tengah berdiri di depan sebuah kuncup bunga besar. Ia juga melihat dua jantung melayang di atas bunga itu, Changmin yakin itu milik Kyuhyun dan Krystal.

"Kau sangat berani datang ke sini sendirian."

***

To Be Continued

[YunJae] The Secret Bite ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang