Totalitas 🎉

214K 26.9K 4.6K
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Heran, kenapa nggak ada yang comment waktu Agarish ninggalin Sephora?  😅

Silahkan dibaca.

Malam ini Sephora tampak cantik dengan dress yang secara khusus di siapkan Friona untuk dinner, entah Adrian bisa datang atau tidak, setidaknya Friona sudah memberinya kabar.

Keluar dari lift Sephora tersentak,  banyak teman seprofesi Friona di depannya. Suara nyanyian selamat ulang tahun beradu dengan bunyi tepuk tangan dan bunyi teromper kecil, ada banyak pernak-pernik berjatuhan.

"Ra, senyum dong," tegur Friona, merasakan Sephora yang malah terdiam.

Sephora menangkup kedua tangan, mengumbar senyum dan mengucap banyak terimakasih sambil berjalan mengikuti langkah Friona. Keduanya berbelok dan berjalan ke arah tepi kolam renang.

Malam ini Friona sengaja menyewa dan mendekor rooftop salah satu hotel untuk perayaan yang ketujuh belas tahun anaknya.

"Mama," lirih Sephora, ternyata di sekitar panggung sudah ramai teman sekelasnya dan yang paling membuatnya senang, keempat sahabatnya mau menghadiri pestanya.

"Dilarang nangis, entar hasil fotonya jelek." Friona menuntun Sephora ke arah panggung.

Agarish yang sudah menunggu di sebelah panggung mengulurkan tangan yang disambut ogah-ogahan oleh gadis itu, ia masih dendam karena sore tadi Agarish meninggalkannya begitu saja.

Cowok yang malam ini terlihat semakin tampan dengan kemeja putih berlengan panjang itu tertawa. "Ngambek, hehm?" bisiknya.

"Lo nyebelin."

"Lo aja yang kurang jeli nyariin gue. Gue gak mungkin juga ninggalin cewek yang gue sayang gitu aja." Agarish memperlihatkan foto bagian belakang taxi dan juga foto saat gadis itu tiba di depan rumahnya. "See?"

Sephora tabok gemas lengan cowok itu. "Jangan ngomel sekarang, acaranya udah mau mulai," kata Agarish menginterupsi.

Setelah MC membuka acara kini saatnya untuk meniup lilin dan potong kue. Sephora sempat mengedarkan pandangannya untuk mencari sosok Adrian. Seperti semua tentang dirinya sudah tak penting lagi. "Gapapa Ra, masih banyak orang yang peduli sama lo."

Potongan kue pertama Sephora berikan pada Friona dan kedua untuk Agarish yang berdiri tak jauh darinya.

Tasya yang datang bersama Nichol ikut bertepuk tangan lalu menepuk pelan bahu anaknya. "Mau pulang aja?"

Nichol menggeleng dan tersenyum hambar pada sang mama. "Gapapa, ma. Entar aja sekalian nunggu inti acaranya selesai."

Tasya mengangguk, meskipun keduanya putus tak lantas hubungannya dengan Friona merenggang.

Para tamu undungan dipersilahkan menyantap hidangan buffet spesial yang sudah tersedia diiringan live musik.

Selesai Sephora menyapa kenalan mamanya, kini Agarish mengajak gadis itu untuk berkenalan dengan keluarganya yang diundang langsung oleh Friona.

FREE STYLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang