Change in Habits

4.9K 424 7
                                    

Bagian 2

Setiap hidup manusia mengalami siklus berbeda setiap pergantian masa. Ada sedih ada pula senang, ada duka ada pula kebahagian, ada satu lalu kemudian dua, dari dua lalu menjadi satu. Semua hanya siklus keberlangsungan hidup manusia selama bernafas.

.

Sebulan berlalu setelah menikah, dan pilihan jatuh pada rumah Namjoon untuk mereka tinggali setelah melalui perdebatam super alot dengan Jimin selama mereka pergi bulan madu ke negara eropa.

Fyi, mereka tidak benar benar melakukan bulan madu selayaknya sepasang pangantin baru. Bahkan kamar hotel mereka saja terpisah. Meski 3 hari terakhir sebelum pulang Jimin akhirnya tidur di kamar Namjoon karna kamarnya selalu saja di ketuk bule bule mabuk yg memaksa masuk dan membuat Jimin takut.

Tapi percayalah, tak ada apapun yg terjadi di antara mereka ber2. Mereka hanya tidur dengan Namjoon yg ada di sofa dan Jimin di kasur.

Selama 7 hari di negara eropa juga Jimin tak pernah pergi jauh dari Namjoon karna Jimin yg tidak fasih berbahasa inggris. Sedangkan Namjoon dengan lancar berbicara membalas pembicaraan orang asing.

Meski begitu Jimin cukup senang bisa menghabiskam waktu di negara indah itu. Mengingat dirinya yg ada dalam kekangam orang tua hanya membuatnya melihat menara eiffel dari balik layar internet saja.

Setelah menikah, banyak yg berubah dari hidup Jimin. Selain berhenti bekerja ia jadi lebih sering menghabiskan waktu dengan hobi lamanya yaitu menari. Namjoon tak melarang apapun pada Jimin. Hanya bilang lakukan apa yg ingin kau lakukan.

Tentu Jimin tak menyiakan kesempatan ini. Bahkan menyusuri sudut kota seoul menjadi listnya kali ini. Mengingat betapa sibuknya dia dulu dan tak pernah punya waktu bebas untuk berjalan kaki sekedar mencari angin.

Ia bebas melakukan apapun ketika Namjoon pergi berkerja dan pilang sebelum Namjoon pulang ke rumah.

Namjoon sendiri mengalami hal yg sama. Ia jadi orang yg lebih santai karna sudah mendapat perusahaannya sendiri. Mendapatkan pasiionnya dalam bermusik dengan menajdi pemilik perusahaan di bidang entertaiment sekaligus menjadi produser lagu seperti impiannya.

Dalam hati ia akan selalu berterima kasih pada Jimin karna sudah membantunya menggapai cita citanya.

Kira kira sedang apa manusia manis itu sekarang? Tidak biasanya Namjoon memikirkan sang istri ketika sedang bekerja.

.

"Hei Jim.." seorang pria tampan melambaikan tangannya di sebrang meja di sebuah cafe kopi ternama.

1 jam lalu sepulang Jimin dari club menarinya, Taehyung soulmate sejatinya menelpon dan rindu ingin bertemu. Sudah sebulan menikah dan menyandang marga Kim Jimin tak ada kabar seperti di telan bumi.

Taehyung menyapa nya dan melayangkan kecupan sayang di ke pipi tembam milik dan menangkup tubuh mungil sang soulmate dengan rindu.

"Kau jauh lebih hidup sekarang. Apa Namjoon memperlakukan mu dengan sayang, manis?" Tanya Taehyung mengurai pelukan dan mengajak Jimin duduk.

"Dia pria yg baik." Jawab Jimin dengan senyum merekah hingga memunculkan mata sabit cantiknya. Sebelum mulai oembicaraan berat, Jimin memesan segelas latte dingin dengan cake cheese kesukaannya.

"Kalau saja Namjoon tak mengajakmu menikah lebih dulu. Ku pastikan marga Kim mu berasal dari ku." Kata Taehyung sambil menyesap coklat dinginnya, sedang Jimin hanya memukul oelan tangan Taehyung.

Ya mereka memang sedekat itu kalau saja Taehyung tidak sedang dinas di luar kota ketika Jimin bertemu Namjoon.

"Baiklah, ceritakan padaku apa saja kebiasaanmu yg sudah berubah setelah menyandang status Nyonya Kim?"

"Tidak banyak. Hanya berhenti bekerja dan aku mulai membuat list untuk melakukan yg ingin ku lakukan."

"Lalu bagaimana dengan bulan madu kemarin? Apa kau dan Namjoon sudah.." Taehyung tak melanjutkan kalimatnya, hanya memandang Jimin dengan mata yg di rotasi ke atas dan alis tebalnya yg di naik turunkan.

"Kami tidur di kamar terpisah sampai detik ini. Dan hal paling sebal adalah malam sehabis pesta pernikahan kami. Betapa bodohnya aku yg tak menurunkan koper dari dalam mobil dan membuatku berakhir dengan pakaian besar milik Namjoon."

"Ahh, romantis sekali." Pekik Taehyung sambil membayangkan Jimin dengan pakaian besar. Taehyung sudah sering kali melihat Jimin dengan pakaian seperti kaos besar yg membleh memperlihatkan betapa indah tulang selangka Jimin beserta bahu mulus sewarna susu itu setiap bertandang ke apartemennya.

Dan berakhir dengan pelukan pelukan mesra yg di berikan Taehyung karna gemas melihat betapa soulmatenya ini meski dengan kaos membleh sekalipun.

Mereka menghabiskan waktu banyak di cafe melepas rindu dan saling berbagi kisah. Hingga waktu membawa mereka di waktu senja ketika Jimin melihat arloji yg menunjukan sudah hampir pukul 5 sore.

Sebentar lagi suaminya pulang dan ia harus menyiapkan kebutuhan sang suami, meski sang suami tak menyuruh ataupun memintanya melakukqn itu. Tapi Jimin sering kali melihat ibunya yg selalu menyiapkan kebutuhan sang ayah dalam hal sekecil apapun.

Setidaknya ini salah satu bentuk terima kasih Jimin pada Namjoon karna sudah membebaskannya dari kekangan keluarga.

Dan kebiasaan barunya adalah mulai mencari tahu apa yg suaminya suka dan tidak suka. Selama sebulan ini Namjoon tak pernah menunjukan sikap kasar padanya atau menunjukan ketidaksukaannya terhadap sesuatu. Ia hanya memuji ketika beberapa kali Jimin membuatkan sarapan untuknya karna chef di mansion besar namjoon absen.

Setiba di rumah, Jimin langsung membersihkan diri. Dia harus wangi di depan suaminya itu meski mereka jarang berdekatan. Setelah mandi Jimi akan menyelinap masuk melalui Connecting door antara kamarnya dan kamar Namjoon untuk menyiapkan air panas di bathtube dan pakaian sehabis mandi untuk Namjoon. Tak lupa selalu mengganti handuk baru dan membenahi pakaian kotor si suami yg ada di keranjang pakaian kotor dalam kamar mandi.

Benar benar seperti istri sungguhan bukan?

Setelah kamar Namjoon bersih ia akan kembali ke kamarnya dan menunggu Namjoon pulang. Dan itu sudah menjadi kebiasaan baru baginya.

Menunggu suami pulang.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

_TBC_

[✓]   Marriage Life Namjoon And Jimin || NamMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang