Dating

3.2K 374 7
                                    

Bagian 12

Hidup bukan sekedar seberapa banyak di miliki, tapi seberapa banyak di nikmati.

.

Tangan mungilnya tak berhenti memeluk erat pinggang suaminya yg selalu siaga mengusap punggung  penuh kelembutan ketika dokter mengecek luka yg di jahit 3 hari lalu karna sobek. Ini cukup bagus karna 7 jahitan itu akan cepat kering Jika terus rajin di bersihkan.

Bengkak serta warna lebam di sekitar jahitan sudah tak begitu nampak kontras di kulit sewarna susu. Dan membuat suami merasa sangat lega mendengar hal baik ini.

Sesuai janjinya kemarin, setelah check up, Namjoon akan menuruti satu keinginan sang istri apapun itu tanpa penolakan. Dan Jimin sudah siap dengan 1 permintaannya yg sedari lama ia inginkan.

Bermain wahana indoor di Lotte world.

Sesederhana permintaan permintaan Jimin pada Namjoon jelas membuat Namjoon juga merasa begitu senang.

Sepanjang jalan menuju Lotte Jimin banyak mengoceh kalau dirinya selalu ingin ke tempat itu. Mengingat dulu ia tak punya waktu hanya untuk sekedar menghirup udara taman saja sulit membuat ia merasa jengkel dengan kehidupan lamanya.

Saat berpergian dengan kapal pesiarpun itu bukanlah liburan. Masih berkutat pada pekerjaan yg mewajibkannya bertemu dengan kolega besar di atas pesiar besar dan mewah hanya dengan staff dan sekretarisnya. Mana ada kesenangan disana, sedangkan ia sama sekali tak punya teman untuk di ajak berbagi hingga Namjoon menghampirinya dan mulai pendekatan singkat hingga akhirnya ia menikah dan punya list tersendiri.

Namjoon yg mendengarkan hanya tersenyum. Setelah Jimin selesai mengoceh Namjoon juga mengutarakan apa yg ingin dia lakukan, tak jauh beda dengan Jimin. Salah satu list tertundanya adalah berkencan dengan Seokjin di lotte world. Tapi cerita Namjoon malah membuat bibir plump Jimin membentuk curva ke bawah secara tiba tiba.

Namjoon yg menyadari itu langsung membelokan pembicaraan dengan bertanya pada Jimin apa yg akan pertama kali Jimin coba jika sudah sampai di sana. Seketika wajah cantik dengan senyum dan berfikir itu kembali. Tak sulit membuat Jimin lupa. Kemudian jawaban Jimin pada wahana arum jeram.

Sekitar 40 menit berkendara akhirnya mereka sampai disana. Jimin tidak berhenti memekik ketika mereka masuk ke jalur VIP tanpa harus mengantri panjang. Bahkan dia sampai berjingkat bak anak kecil kegirangan yg mendapatkan sebuah permen bergagang.

"Ahh hyung!! Ada badut beruang disana!!" Pekiknya girang ketika melihat badut beruang coklat. Jimin langsung berlari dan memeluk badut itu dengan gemas.

"Jim. Jangan begitu. Kau membuat tuan beruang takut." Kata Namjoon berlari kecil mengimbangi Jimin.

"Maafkan aku tuan beruang." Jimin mengurai pelukan dan membungkuk.
Beruang coklat itu ikut membungkuk. "Apa aku boleh memelukmu?"

"Eh.. yaa tentu." Jawab orang yg ada di dalam beruang.

Sepertinya tuan beruang juga gemas melihat wajah Jimin yg meminta sekarang. :)

Tanpa menunggu lagi Jimin kembali melayangkan pelukan gemasnya. "Aduh!" Pelukan gemas singkat itu berakhir dan membuat Namjoon langsung membola begitu pula tuan beruang.

"Ada apa?" Namjoon segera mendekat dengan tatapan khawatir.

"Aku menyenggol lukaku dengan tanganku."

"Sakit? Perlu kita ke dokter lagi?"

"Tidak,Hyung. Hanya sedikit nyeri." Kata Jimin. Lalu tangan yg terperban Jimin kembali Namjoon angkat dengan lembut dan meniupnya. Terpaan angin yg menyapa kulit Jimin terasa begitu dingin dan meredakan nyeri.

"Maafkan aku tuan beruang." Kata Namjoon yg tersadar tuan beruang ikut melihat ke2nya. "Istriku sepertinya mengidam, mungkin hamil. Jadi mohon biarkan dia memelukmu lagi kalau kau berkenan."

Mata Jimin membola tak percaya dengan ucapan Namjoon barusan.
Apa katanya? Hamil?

Yg benar saja, melakukan itu saja belum pernah. Bagaimana hamil?

Tapi jelas Namjoon menyelamatkannya dari rasa malu. Mana ada orang berumur 25 tahun memeluk gemas tuan beruang seperti Jimin? Itu terasa kekanak kanakan dan aneh kan?

"Kau tidak ingin memeluk tuan beruang lagi?" Tanya Namjoon menunjukan senyum berlubang di pipinya.

"Aku mau!" Dan Jimin kembali memeluk gemas si tuan beruang sambil sedikit bergoyang.

Namjoon tertawa melihat mata sabit cantik Jimin tenggelam bersama senyum cantiknya di wajah yg penuh pesona itu. Rasanya begitu tenang dan menyenangkan. Ringam dan membuat hatinya hangat sekali.

Setelah puas berpelukan dengan tuan beruang, Namjoon memberi banyak tip pada tuan beruang. Dan mereka kembali menghambur mencoba wahana yg menyenangkan.

.

Ternyata sebahagia ini menaiki seluruh wahana yg terkenal seantero seoul. Dan bahagia ternyata juga butuh asupan makan. Waktu sudah menunjukan pukul 6 petang. Hampir waktu makan malam. Mereka melewatkan waktu makan siang mereka dengan banyak jajan camilan seperti hotteok, tteokboki, kembang gula, manisan apel, gurita bakar dan tidak lupa slush 4 rasa dengan ukuran besar.

Mereka lelah sekarang, dan berhenti sejenak untuk tertawa karna rahang yg sudah mulai kaku dan tenggorokan yg sangat kering karna sedari tadi teriak dan terbahak bahak.

"Terima kasih hyung." Kata Jimin dengan senyum manis tanda ketulusan.

"Untuk apa?" Namjoon ikut tersenyum melihat senyum cantik Jimin.

"Untuk permintaanku yg tak kau tolak."

"Aku akan terus mengabulkan semua keinginanmu selama aku mampu dan bisa, Jimin." Balas Namjoon tak kalah tulus dan lembut dalam tuturnya. "Terima kasih juga sudah mewujudkan kencanku disini. Bersamamu jauh lebih menyenangkan."

"Kencan ya?" Jimin bertutur malu.

"Ini kencan pertama kita bukan?" Kata Namjoon. Jimin kembali bersemu dan mengangguk malu.

Jadi seperti ini rasanya kencan. Pergi ber2 bersenang senang, banyak membeli jajanan, tertawa, berlari senang bahkan Jimin melupakan rasa sakit di luka yg masih terbilang basah itu.

Taehyung juga sering bilang soal kencan antara dirinya dan Jimin jika sedang keluar makan malam atau sekedar mampir di sungai Han untuk membeli ppopgi. Mereka ber2 kan sweet tooth, jadi kebanyakan jajanan yg mereka beli seputar permen dan kudapan.

Ternyata kencan lebih dari sekedar itu. Dan Jimin cukup senang dan menikmati waktu dengan semua afeksi yg di berikan langsung oleh Namjoon padanya. Dia akan mengingat kencan terbaik ini dalam hidupnya untuk yg pertama kali.

Bersama Suaminya tentu saja. :)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

_TBC_

[✓]   Marriage Life Namjoon And Jimin || NamMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang