🐰[1]•Rival

459 13 0
                                    

•sorry kalo masih ada typo•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•sorry kalo masih ada typo•

Dengan gerakan kaki yang seirama, seorang siswi berjalan cepat menyusuri koridor, dirinya baru ingat jika pr matematikanya belum juga ia kerjakan.

Oh iyah, namanya Marina, teman dekatnya sering memanggilnya hembodi, yah begitulah, namanya seperti merek hembodi terkenal itu, entah punya dendam kusumat apa tetangganya itu, iyah, tetangganya yang memberi nama marina, marina saja tanpa imbuhan kata lagi, dia pun tak tahu sebenernya dia anak ibunya apa tetanganya.

Dia pernah bertanya pada ibunya, dan sang ibu malah menjawab jika dia anak orang lewat, tak lupa di akhiri dengan gelak tawa.

Oh iyah, dia merupakan anak tunggal, orang tuanya bukan orang menengah ke atas, tapi masih mampu lah untuk kebutuhan sehari-hari dan keperluan sekolahnya, ayahnya hanya bekerja sebagai pegawai kantoran, sedangkan ibunya, dia memilih mengurusi rumah dan marina.

Marina mempunyai temen bernama ale, ah, bahkan nama mereka sangat bully able sekali, yang satunya marina, yang satunya ale.....,ale.

"awas"ucap ina ketika seorang cowok menghalangi jalannya.

Gedubrakkk

Tiba-tiba saja ina terjatuh ketika cowok yang sempat ia bentak tadi mendorongnya kuat, ck, bahkan ina lupa mengenalkan cowok yang satu ini, namanya Ajinamoto, bukan-bukan, nama panjangnya Aji saputra, dia merupakan rival ina yang hebatnya selalu satu sekolah sejak tk, bahkan mereka selalu di tempatkan di kelas yang sama.

"sakit bego"ucap ina, tangannya bergerak membersihkan debu yang menempel di rok dan seragam putihnya.

"maap, gue sengaja"ucap aji datar tak ada rasa bersalahnya.

Dengan cepat ina berdiri, melangkah cepat menyusul rivalnya yang sudah lebih dulu di depannya.

Tangannya mendorong kuat tubuh aji, membuat yang punya terhuyung ke depan, hampir saja cowok itu terjatuh.

"lo tuh yah, cari masalah mulu sama gue"ucap ina kesal, tangannya bergerak ingin menjambak aji.

"lo juga gitu, nggak impas dong kalo gue nggak nyari masalah sama lo balik"ucap aji yang berhasil menghentikan tangan ina yang hendak menjambaknya.

"AJINAMOTO"teriak ina cukup keras, membuat siswa yang sempat melewati mereka meringis ngilu.

"hembodi"ucap aji memilih untuk melanjutkan langkahnya menuju kelas.

"heh, enak aja lu yak, nggak impas dong kalo lu nggak jatoh juga, seenggaknya gue puas jambak rambut lo"uca ina seraya menjambak kuat rambut aji, membuat yang punya meringis.

Gedubrakkk

Terlihat ina sudah tersungkur ke lantai akibat dorongan dari aji, di lihatnya wajah menahan emosi yang di tunjukkan ina, di tambah beberapa siswa yang lewat tertawa pelan.

•ajinamoto•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang