Semua siswa kelas 12 sudah berkumpul di lapangan sekolah untuk mendengarkan panduan dari kepala sekolah.
Untuk teman tidur di tenda, wali kelas mipa 5 sudah memberitahu semalam lewat gc, dan ale satu tenda dengan ina.
"baik anak-anak, nanti ketika kita sampai di sana, patuhi peraturan yang ada, jangan sekali-kali ngelanggar, karna kita berada di tempat orang, jangan lupa jaga kesehatan di sana, utamakan kesahatan kalian, jangan sampe ada yang terluka di sana, nanti wali kelas akan memberikan kalian vitamin satu-satu agar stamina kalian tetap terjaga"ucap kepala sekolah, menjeda ucapannya agar siswa kelas 12 memahaminya dulu.
"kegiatan di sana akan di beritahu oleh wali kelas kalian melalui kertas yang sudah tertulis siapa anggota kelompok kalian, oke karna hari sudah mulai siang, kita percepat saja, mari kita berdoa menurut kepercayaan masing-masing, berdoa mulai"
"silahkan kalian menuju bus masing-masing"ucap kepala sekolah membuat seluruh siswa segera membubarkan barisan, tak terkecuali ina dan ale yang sudah berjalan menuju bus yang bertuliskan mipa 5.
Setelah sampai, ina dan ale aegera masuk ke dalam bus tersebut.
"kita duduk depan belakang yang na"ucap ale.
"oke"jawab ina seadanya.
"DEMI APA BANGKUNYA UDAH DI KASIH NAMA, SUMPAH NIAT BANGET"teriak ale tak percaya, apalagi ketika namanya ada di bangku paling depan, sedangkan tempat duduk ina berada di urutan nomor lima dari depan.
"baybay ina, baek-baek yah lo sampe aji"ucap ale yang sudah masuk ke dalam bangkunya.
Sedangkan ina hanya mengangguk pasrah, memilih untuk segera duduk di bangkunya, ia memilih untuk duduk di pinggir jendela karna itu tempat yang paling nyaman dan juga dapat melihat pemandangan.
"aji, awas lo apa-apain sahabat gue, gue lo entar"ucap ale setengah berteriak.
"kek toa lo"jawab aji ketus.
Ditatapnya ina yang juga sedang meliriknya tajam.
"minggir, gue mau di pinggir jendela"ucap aji.
"nggak"
"awas, gue mau di pinggir jendela"ucap aji seraya menarik tamgan ina dengan paksa.
"gue nggak mau, gue pengennya di sini"ucap ina menarik tangannya kesal.
"ck, gue juga pengennya di deket jendela, awas"ucap aji tak ingin mengalah.
"lo sekali-kali ngalah kek sama cewek, curiga gue lo bukan cowok"
"kalo iya emang kenapa"ucap aji sukses membuat ina menatapnya kaget.
"awas hembodi"ucap aji tetap pada keinginannya.
"bu, aji kdrt"ucap ale sukses membuat aji melepas tarikan tangannya.
Hal itu membuat kepala ina terbentur jendela tak begitu keras, namun cukup sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
•ajinamoto•
HumorKisah ini berawal dari TK hingga menduduki bangku SMA..... "ajinamoto, micin perusak otak, huuuu" "marina uv white, mencerahkan kulit dari dalam" "lebih bermanfaat gue lah, lah elo, ngerusak otak, generasi micin" "nggak ada micin masak apa-apa nggak...