"bintang"panggil ina yang sedang duduk di sofa bersama bintang.
"hm"
"gue mau cerita"ucap ina.
Mata bintang memutuskan fokusnya pada benda pipih yang di pegangnya, menggeser duduknya mendekati ina.
"apa, cerita aja, siapa tau gue bisa ngasih solusi"
"hhhh, kok tadi gue sakit hati yah bin waktu liat musuh gue nyium kening adik kelas terus gendong dia gitu, dan begonya arti mata gue keluar, gue kenapa sih"ucap ina menolah guna mengehmtahui reaksi sepupunya.
"emang dasarnya lo tuh dah oon dari masih kejar-kejaran di rahim tante vani"ucap bintang.
"dih, nyebelin lo ah, gue lagi serius-serius gini"ucap ina membuang mukanya kesal.
"iyah-iyah, maaf inaku sayang"
"dih, kumat alay lo"
"yeee, gini, gue kasih tau yah, kenapa lo bisa gitu"
"kenapa emangnya"
"itu artinya lo tuh suka sama dia, peka dong na ah"ucap bintang ikut geram.
"suka? Kok bisa"ucap ina bingung.
"yah bisalah, apalagi lo musuhan sama dia, benci itu sinonimnya cinta na"
"sok tau lo"
"dih, di kasih tau nyolot nih anak, gue kelekin nih"
"diem dulu, terus gue harus gimana"ucap ina polos.
"tari kecak di depan dia na, coba deh"
"dih nggak jelas lo"ucap ina melipa kedua tangannya di depan dada.
Pletakkkk
"lo yang nggam jelas bego, yah lo harus berjuang lah, ih, cantik-cantik kok oon"ucap bintang emosi sendiri.
"dih, yah nggak usah ngegas lah, sakit pala gue anjir"ucap ina, tangannya mengelus pelan kepalanya guna menghilangkan cenat-cenut efek jitakan bintang.
"yah lo nya oon banget"
"jadi? Gue harus berjuang gitu"ucap ina ragu.
"enggak, bersemedi di sarang tawon, yah iyalah marina merek hembodi"
"ish, tapi apa nggak papa kalo dia udah punya cewek"ucap ina menatap bintang ragu.
Mendengar ucapan sepupunya, bintang langsung mendelik kaget, lalu menggelengkan kepalanya pelan.
"gue nggak suka yah sepupu gue yang paling cantik ini jadi pho, cowok di luar sana masih banyak, kalo dia udah sama cewek lain tinggalin aja, lo harusnya ngerti gimana perasaan cewek itu, dia juga cewek sama kaya lo"ucap bintang panjang lebar.
"iyah, tapi bin, katanya mereka belum pacaran"
"yakin lo"
"agar ragu sih, apalagi tadi di lapangan tuh micin kek panik hitu waktu leta pingsan"ucap ina berubah menjadi murung.
KAMU SEDANG MEMBACA
•ajinamoto•
HumorKisah ini berawal dari TK hingga menduduki bangku SMA..... "ajinamoto, micin perusak otak, huuuu" "marina uv white, mencerahkan kulit dari dalam" "lebih bermanfaat gue lah, lah elo, ngerusak otak, generasi micin" "nggak ada micin masak apa-apa nggak...