🐰[6]•pengganti hansaplas

99 12 0
                                    

"nih"ucap ina seraya meletakkan pesanan aji dengan sangat tidak ikhlas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"nih"ucap ina seraya meletakkan pesanan aji dengan sangat tidak ikhlas.

"nggak ada racunnya kan"tanya aji ngada-ngada.

"mau gue racunin? oke, bentar gue beli racun tikus dulu"ucap ina berniat ingin keluar kelas lagi, namun tangannya buru-buru di tarik oleh ajinamoto.

Hal itu tak luput dari pandangan ina, dengan cepat ia segera menghempaskan tangan ajinamoto.

"paan, nggak mau racun tikus? Maunya racun kutu?"ucap ina seraya menatap kesal cowok yang duduk santai di depannya.

"gitu aja marah, sensian lo"

"emang, gue emang sensian, jadi nggak gue racunin makanan lo?"

"bercanda doang kali"

"beneran juga nggak papa sih, ikhlas gue mah duit jajan dari emak gue berkurang buat ngeracunin lo"

"astagfir, kamu ini berdosa banget"

"astagfir, kamu lebih berdosa banget"balas ina lebih nyolot.

"btw pulang sekolah kerja kelompok"ucap ina

"gue ada latihan futsal abis pulang sekolah"

"yah terus, gue harus haha hihi di pinggir lapangan nontonin lo gitu"

Pletakk

"nggak gitu bloon"ucap aji setelah sesi menjitaknya terlaksanakan.

"sakit bego lu mah"ucap ina seraya mengelus jidatnya dengan pelan.

"besok aja, hari ini gue nggak bisa"ucap aji.

"oh tidak bisa, besok gue mau jenguk nenek gue di luar kota"

"pamer lo?"ucap aji seraya menatap ina.

"iyah pamer, kenapa? Lo iri, baguslah, berarti gue pamer ada manfaatnya"ucap ina songong.

"dih, pokoknya hari ini gue nggak bisa"

"dan pokoknya besok gue nggak bisa, pulang sekolah pokoknya titik nggak pake dot kom"ucap ina segera berjalan meninggalkan bangku aji, membiarkan si ajinamoto menggeram kesal.

◌⑅●♡⋆♡LOVE♡⋆♡●⑅◌

Bel pulang sekolah berbunyi.

Menyuruh paksa agar para murid segera bubar dari kelasnya, hal itu tak luput dari ina dan juga ale.

Namun acara pulangnya tertunda ketika ardi, cowok yang oonnya nggak ketulung itu tidak bisa menjawab soal matematika yang di berikan bu ita tadi.

"semakin lama menjawab, semakin lama pulang"ucap bu ita segera duduk dari bangkunya, merapihkan bukunya bersiap untuk pulang.

•ajinamoto•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang