🐰[17]•Sakit hati?

77 10 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Terlihat ina sedang sibuk meraut pensilnya karna hari ini ada pelajaran matematika, jadi butuh pensil untuk coret-coretan rumus.

Di saat dirinya sedang asik meraut pensil dengan di iringi oleh nyanyiannya yang merusak dunia, tiba-tiba saja sebuah botol mendarat tepat di punggungnya dengan sangat nafsu.

Mata ina mulai mengobarkan api emosi, memutar tubuhnya menghadap lurus ke lorong, mendapati si ajinamoto sedang menatapnya tanpa dosa, seakan itu bukan perbuatannya.

Di ambilnya botol tadi yang ada di bawahnya, dengan kekuatan bismillah ina melayangkan botol itu tepat mengenai kening aji dengan nafsunya.

"bwahahahahahaha, mampus, sukurin, satu sama"ucap ina berjalan masuk ke dalam kelas.

Namun tiba-tiba saja dirinya di dorong keras oleh seseorang yang pasti si micin.

Dengan mengenaskannya ina tersungkur, semua siswa mipa 5 yang melihat hal tersebut tertawa pelan.

Dengan emosi yang menggebu-gebu ina segera bangun seraya membersihkan seragamnya yang sedikit berdebu.

"lo kira ini nggak sakit hah, sakit bego"ucao ina menjambak keras rambut aji, kemarahannya semakin tersalurkan karna kemaren dia kesal setengah mampus dengan cowok di depannya.

"awwww, sakit bego"

"lo kira gue jatuh kek tadi nggak sakit hah, sakit lah"ucap ina begitu nafsu menjambak rambut ajinamoto.

"lepasin anjir"

Dengan cepat ina langsung melepaskan jambakannya, mendorong keras tubuh aji.

Namun naasnya tubuh aji menabrak dinding kelas begitu keras, membuat kepalanya terbentur.

"awwwww"

"eh micin, lo nggak papa kan, eh maaf"ucap ina merasa bersalah.

Tangannya ingin menyentuh kepala aji namun langsung di tampik oleh yang punya.

"nggak usah sok kasian"ucap aji datar, memilih untuk segera duduk di bangkunya.

"gue nggak sengaja ji, maaf"ucap ina.

"ck paan sih, awas lo ah, ganggu penglihatan gue ajah, minggir sana"bentak aji.

Hal itu membuat ina terkejut dengan bentakan cowok itu, pasalnya aji jarang sekali membentaknya bahkan hampir tidak pernah.

"na, ayok duduk"ucap ale yang baru saja datang, menarik tangan ina agar menjauh dari bangku aji.

◌⑅●♡⋆♡LOVE♡⋆♡●⑅◌

"lo kenapa sih na, dari tadi cemberut mulu"ucap ale bingung dengan tingkah temannya itu.

"aji"gumam ina.

•ajinamoto•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang