🐰[16]•Bioskop

69 10 0
                                    

Aneh, sejak awal pelajaran aji tak ada basa-basi walau sekedar menyapa, kenapa otaknya terus saja memikiran cowok itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aneh, sejak awal pelajaran aji tak ada basa-basi walau sekedar menyapa, kenapa otaknya terus saja memikiran cowok itu.

"na, kantin yok"ucap ale membuatnya tersadar dari lamunannya.

"oh iyah, lo duluan nanti gue nyusul"ucap ina tersenyum.

"oke"jawab ale kemudian berjalan keluar dari kelas.

Meninggalkan ina dan aji yang masih bertahan di kelas ini, namun ina buru-buru bangkit dari duduknya, berjalan menuju luar kelas.

Sesampai di depan meja aji, dia berhenti sebentar, lalu melirik aji dengan tatapan bingung.

"lo nggak ke kantin cin"tanya ina.

"gue nggak laper"jawab aji tanpa niat menatap ina.

"diet lo"tanta ina lagi.

"bukan urusan lo"ucap aji bangkit dari duduknya, berjalan meninggalkan ina yang sedang bingung sendiri.

"tuh anak kemasukan setan mana dah"gumam ina memutuskan untuk segera menyusul temannya yang pasti sudah menunggunya di kantin.

Kakinya melangkah melewati beberapa siswi yang sedang asik berghibah, entah apa faedahnya, tapi tetap saja mereka lakukan walau tau itu dosa, ina juga nyadar kok kalo dia sering ghibah.

"na, di sini"ucap ale melambaikan tangannya ketika ina memasuki kantin yang penuh dengan siswa siswi.

"lo pesen siomay sama es teh kan, nih udah gue pesenin"ucap ale tersenyum bangga.

"makasii ale-ale"ucap ina di hadiahi tatapan tajam oleh ale.

"eh na, lo tau nggak, tadi gue liat aji sama adek kelas tau, mesen siomay juga kaya gue, terus haha hihi gitu lah"ucap ale serius.

"masa sih, lo salah liat kali, tadi si micin bilang kok sama gue kalo dia males ke kantin"ucap ina mencoba positif thingking.

"nggak percaya yaudah sih, yang penting gue udah bilang yang sejujurnya"ucap ale menyeruput es teh manisnya.

Apa si ajinamoto lagi pedekate sama adek kelas?. Batin ina kepo sendiri.

◌⑅●♡⋆♡LOVE♡⋆♡●⑅◌

"baik, segitu dulu materi yang dapat ibu sampaikan, sekarang kalian boleh pulang"ucap guru yang mengajar kelas XI mipa 5, semua siswa bersorak gembira membubarkan diri entah itu menuju gerbang ataupun tempat parkir.

"na, ayok pulang"ucap ale yang sudah berdiri.

"lo duluan ajah la"

"yaudah gue cabut dulu yah, dadah"ucap ale berjalan meninggalkan ruang kelasnya.

Tanpa pikir panjang ina segera bangkit dari duduknya, berjalan menuju meja depan dekat pintu, dirinya sudah sangat kepo kenapa si micin tiba-tiba jutek gitu.

•ajinamoto•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang