BUDAYAKANLAH VOTE SEBELUM MEMBACA DAN KOMEN SETELAH MEMBACA.
🐸 🐸 🐸
-Aku hanyalah kunang-kunang, dan kau hanyalah senja..., dalam gelap kita berbagi, dalam gelap kita abadi-
Nayara POV.
"Assalamualaikum" Salam gue saat tiba di dalam kelas.
"Aneh. Tumben lo nggak telat kayak biasa?" Tanya seorang gandis cantik. Dia adalah sahabat gue. Namanya vilosa Farestina. Yang kerab di panggil vilo.
"Iya dong!" Jawab gue menggebu gebu.
"Ehh iya vil asal lo tau. Gue kemarin baru aja nemuin penerang hidup gue!" Ucap gue kepada vilo.
"Maksud lo?" Tanya vilo kebngungan dengan maksud gue.
Gue mendudukan diri pada bangku, dan menaruh tas gue terlebih dahulu.
Setelah itu gue menatap wajah vilo dengan ekspresi yang sangat bersemangat.Vilo mengerutkan dahinya, dan kedikit berfikir ala maksud gue.
"Jadii kemarin gue baru aja nemuin seseorang. Cowo ganteng yang bisa bikin gue dugun dugun vil" Ucap gue sembari memegangi dada.
"Siapa?" Tanya vilo pemasaran.
Gue menatap vilo dengan tatapan misterius, sengaja memang agar vilo penasaran setengah mati.
Vilo menaikan sebelah alis nya lalu memutar kedua bola matanya, dan mengeluarkan sebuah earphone dari sakunya.
Vilo memasangkan earphone itu di kedua telinganya lalu mulai menyetel lalu yang ingin ia dengarkan.
Gue yang melihat itu hanya bisa mencibir kesal.
"Ckckck lo nggak penasaran gitu vil? Sial" Umpat gue.
Vilo memutar matanya menatap gue, lalu menjulurkan lidahnya.
"Buat apa. Lagian gue yakin perasaan lo itu nggak akan bertahan lama, gue tau lo itu cuman penasaran sama cowok itu. Trus nanti lo cari tau deh, pas lo udah nggak penasaran, lo tinggal cowok itu gitu aja. Yakan? Halah basi basi nay" Kata vilo sembari menggeleng gelengkan kepalanya.
"Ihh serius yang ini mah vil. Percaya deh sama gue!" Ucap gue dengan mata yang berbinar binar saat membayangkan rava.
"Emang siapa sih cowok itu?" Tanya vilo yang semakin penasaran.
"Dia Ravano Nickolas Pramata. Cowok ganteng dari eskuk basket yang udah bikin hati gue dugun dugun" Jawab gue yang terus menerus tersenyum saat ngebayangin wajah tampan rava.
"Owh rava" Balas vilo dengan reaksi yang terkesan dingin.
"Iya rava. Lo kenal?" Tanya gue sambil menggigit bibir bawah gue karena tidak sabar mendengar jawaban vilo selanjutnya.
"Kenal lah. Temen waktu gue SMP" Jawab vilo. Lalu ia menaikkan kedua bahunya dan membuang nafasnya dengan cukup kasar.
"Tapi gue yakin lo nggak akan bisa dapetin rava" Seru vilo yang membuat gue kesal seketika.
"Maksud lo apa nih? Lo mau rebut rava dari gue gitu? Iya? Sahabat macam apa lo ini vil" Gue berdiri dari duduk gue berniat ingit meninggalkan vilo sendiri.
Tetapi tiba tiba vilo menahan lengan gue.
"Rava itu cowok tersulit buat didapetin setau gue. Dari SMP dia terkenal dengan sebutan 'cowok iblis' karena dia dengan mudahnya nolak cewek cewek yang nembak dia, tanpa cari tau dulu gimana si cewek nya itu. Jadi kayak cuek gitu deh. Tapi menurut gue sih sombong. Nggak suka gue sama cowok sombong kayak gitu. Mendingan lo nggak udah nyari masalah sama dia, nanti lo sendiri yang sakit hati" Jelas vilo panjang lebar ke gue.
"Gue udah jelasin ke lo tentang rava. Sekarang lo boleh pergi, gue izinin terserah lo" lanjut vilo cuek.
Lalu ia membuka handpone nya dan membuka aplikasi lagu untuk memilih lagu selanjutnya untuk diputar.
"Vil" Panggil gue yang merasa bersalah karena udah nuduh dia yang enggak enggak.
"Apaan?" Tanya vilo yang masih sibuk dengan handponenya.
"Maafin gue, gue nuduh lo tadi" Kata gue sembari menundukkan kepala gue dalam dalam.
Vilo memalingkan wajahnya menatap gue, lalu tertawa pelan.
"Santai aja kali. Gue tau kok ini pertama kali nya lo suka banget sama cowok kan? Asal lo tau gue akan selalu dukung lo nay. Semangat ya kalau lo emang nekat. Lo sahabat gue inget itu jangan sampe lo terluka karena seorang rava doang" Ucap vilo tulus.
Gue refleks memeluk kepala vilo karena terharu. Kenala gue nggak meluk badannya? Ya tanggung aja gitu gue kan lagi berdiri kondisi nya. Nah vilo lagi duduk jadi ya refleks aja gitu.
🔆 🔆 🔆
Salam,
Padang Panjang, 30 Maret 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KAMPRET GIRL [COMPLETE]
Non-Fiction[SERIES NYA ETERNAL ENEMY] [SEBAGIAN CERITA DI PRIVATE, FOLLOW UNTUK BISA MEMBACA] "Gue bilang lo jangan jauh jauh dari sisi gue. lo budek apa gimana sih?" ~Nayara Oliveya Prasetyo "Suka suka gue lah. Kok lo jadi suka ngurusin hidup gue sih? Dasar c...