Dorm-Games

12.5K 482 383
                                    

Peringatan KERAS⚠ Jangan dibaca saat sedang ibadah ⚠Thx

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Peringatan KERAS
Jangan dibaca saat sedang ibadah
Thx.
Lebih baik lagi setelah lebaran.
Thx.

FLASHBACK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

FLASHBACK

Mundur sedikit.

Kita kembali ke malam disaat Rosé mabuk setelah menjenguk lokasi shooting drama Jisoo.

Saat itu Jisoo berniat membawa mobil Rosé serta Rosénya sendiri yang meracau tidak karuan menuju apartemen sang gadis blonde.

Namun Jisoo mendadak membanting setir! Putar balik menuju ke dorm ketika teringat ada barang penting miliknya yang tertinggal di sana.

Karena mereka berempat tidak sedang dalam rangka persiapan comeback. Istilahnya sedang istirahat sebagai grup, dari kemarin Jisoo, Rosé, Jennie, dan Lisa sudah tinggal di tempat masing-masing ataupun nomaden antara kediaman mereka sendiri, kediaman orangtua, atau liburan lalu menginap di hotel. Di mana pun yang jelas tidak di dorm. Jadi Jisoo pikir malam ini kembali ke dorm sekalian membersihkan sedikit debu-debu menempel dan juga menghadiri bangunan yang tengah kosong itu agar tak ada makhluk lain yang menempati.

Malam sudah sangat larut hingga suasana sepi sekali dan Jisoo bisa mendengar suara angin membawa butiran salju serta suara jangkrik khas keheningan malam.

Lepas memarkirkan mobil, Jisoo susah payah mengangkat tubuh Rosé dari posisi tengkurapnya di jok. Berat tubuh Rosé berkumpul di atas rangkulan pundak Jisoo. "Chaeyoung.. Chaeyoung.. bangun.." ucapnya pelan menepuk-nepuk pipi Rosé yang perlahan membuka mata berat. Jisoo kembali terhuyung dengan gerakan Rosé yang tiba-tiba menyungsruk ke pelukan Jisoo.

"Dingin, Chu-chu."

"Oh, God..." gumam Jisoo merasa berat, sedetik kemudian ia tersenyum, menepuk pinggang Rosé yang dilapisi mantel tebal. Memeluk Jisoo seperti induk koala. "Iya kita masuk ke dalam ya, Sayang."

"mm-Hm." Rosé mengangguk-angguk. Menenggelamkan wajah di rambut Jisoo, pelukannya semakin erat. Ya Tuhan tidak bisa begini.

𝘓𝘦𝘵 𝘪𝘵 𝘉𝘦 ࿐ ࿔(𝘤𝘩𝘢𝘦𝘴𝘰𝘰)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang