Hai 😅
Maaf mangkrak sampai berbulan-bulan.Makasih buat yang tetep nunggu update! (esp pure blood chaesoos kalian MMK 💪🏻 bisa stay di kapal ghaib yang manis ini.) Termasuk author lol, rasanya chesu sudah mendarah daging, feels like home ujungnya kesini lagi xixi.
Enjoy this update! (maaf scene awal mm-mm, aslinya gaada [ngerasa kok, too much 18+] tapi pas preview malah kebawa hot sendiri, nanggung yaudah trabas sksk, deeply sorry.)
It's their routine salon date.
Hari yang tidak jauh tempo hari, warna rambut Jisoo disulap menjadi hampir mirip dengan Rosénya; blondé.
Jangan ditanya bagaimana reaksi Rosé. Wanita yang sudah blonde senior itu bilang semakin tergila-gila pada kecantikan goddess sang wanita Kim.
"Oh my fucking God Unnie I must be living my dream to see you blonde like this! Magnificent! Ooouuuwww Kim Jizuuu~ so fucking sexy, rawrr!"
Bayangkan saja Rosé ucapkan itu dengan Aussie accent khasnya. Lemas sebadan-badan Jisoo.
Jisoo masih ingat jelas reaksi genit Rosé padanya yang saat itu memang membuat ia menahan senyum flattered malu-malu. Sang pacar memujinya habis-habisan, mengulang ratusan kali kalimat "Kau cantik sekali blonde." setiap Rosé muncul mengintili aktivitas domestik Jisoo hanya untuk mengucapkannya. Di dapur, Jisoo harus menyumpal mulutnya dengan macaroon baru Rosé mau diam.
"Sudah terlanjur. Sayang sekali kalau umur blondemu cuma 5 hari."
"Tidak mau, Chaeng, rambutku rontok parah!"
"Oh ayolah, pertahankan saja, nanti juga lama-lama kulit kepalamu akan beradaptasi dan tidak rontok separah itu lagi, Chu."
"Beradaptasi untuk menjadi botak maksudmu?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘓𝘦𝘵 𝘪𝘵 𝘉𝘦 ࿐ ࿔(𝘤𝘩𝘢𝘦𝘴𝘰𝘰)
Romance𝘊𝘰𝘯𝘵𝘢𝘪𝘯𝘴 𝘮𝘢𝘵𝘶𝘳𝘦 𝘤𝘩𝘢𝘱𝘵𝘴, 𝘳𝘦𝘢𝘥 𝘢𝘵 𝘺𝘰𝘶𝘳 𝘰𝘸𝘯 𝘳𝘪𝘴𝘬. 🔞 ^ 𓆉 "𝑪𝒉𝒂𝒆𝒏𝒈, 𝒉𝒐𝒘 𝒊𝒇 𝒕𝒉𝒆𝒚 𝒌𝒏𝒐𝒘 𝒔𝒐𝒎𝒆𝒕𝒉𝒊𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒕𝒘𝒆𝒆𝒏 𝒖𝒔?" "𝑯𝒎𝒎?" "𝑻𝒉𝒆𝒚 𝒎𝒊𝒈𝒉𝒕 𝒇𝒊𝒏𝒅 𝒐𝒖𝒕 𝒐𝒖𝒓 𝒔𝒆𝒄𝒓𝒆𝒕 �...