Seoul-Apologize

6.6K 434 335
                                    

Hai.

Cie ketemu soosmrk lagi.

Karena ChaeSoo semakin menggemaskan-

-Enjoy this chapt☺️

"Dengan kediaman Mason Park?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dengan kediaman Mason Park?"

Rosé berbalut sweatshirt dan sweatpants santai. Melipat tangan di dada, bersandar selaw di daun pintu sembari menghela napasnya. Begitu buka pintu, ia kembali lagi melihat pemandangan yang sama beberapa hari belakangan ini.

Tangan menjulur ke depan untuk meminta kertas yang harus ditandatangani, ia sampai hapal prosedurnya.

"Sepertinya yang mengirimi Anda bunga-bunga ini sangat mencintaimu, Nona," komentar kurir toko bunga tersebut dengan tawa sok akrab. Rosé menandatangani dengan alis terangkat, melirik sinis ke depan. Kurir itu langsung menutup mulutnya rapat-rapat, ketakutan.

Membanting kertas itu ke telapak sang kurir, Rosé mengambil buket bunga besar yang begitu harum dan langsung menutup pintu dengan kencang. Kurir itu berkedip trauma. Dia tak mau lagi berbasa-basi jika besok masih mengirim bunga ke rumah besar ini!

Hahhhhh.

Rosé berjalan cepat menaiki tangga yang berputar untuk menuju kamar miliknya. Menutup pintu kamar dan mengunci ketika sudah di dalam. Ia membanting punggungnya di daun pintu. Menunduk, menghirup aroma wangi menguar lembut dari susunan bunga berwarna-warni yang cantik.

Berkeliling melihat ke sudut kamar Rosé, terisi penuh dengan buket-buket bunga yang besar. Berbagai macam warna buket, berbagai macam warna bunga. Berbagai macam perasaan yang tertanam di setiap buketnya.

Rosé masih mendiami Jisoo, itu kenyataannya.

Tapi hari ini, sepertinya ia harus mengirim text pada sang gadis Kim tersebut.

Bunga yang baru diterimanya ia peluk, mengetik di layar ponsel dengan wajah datar.

Bunganya memenuhi rumahku|

Tidak tidak! Hapus. Itu terdengar jahat sekali.

Rumahku sudah penuh, tolong stop, Alice mengira aku ingin buka toko bunga.|

Oke. Send.

Sedangkan di belahan bumi yang tidak terlalu jauh dari kediaman orang tua Rosé tersebut, Jisoo berjingkrak-jingkrak senang karena Rosé akhirnya mengirimi dia pesan.

Jisoo kira cara ini berhasil! Menyepam Rosé dengan kiriman bunga karena pacarnya itu sangat menyukainya.

Namun ternyata Jisoo salah.

𝘓𝘦𝘵 𝘪𝘵 𝘉𝘦 ࿐ ࿔(𝘤𝘩𝘢𝘦𝘴𝘰𝘰)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang