ShootLoc-Support & What?

8.2K 477 299
                                    

Pure. Poetic. Utmost passionate. Never dying. Tangible. Forever young. Unselfish. You. Desire. And then it all just stopped.

I never thought we’d come to this.

️❤️❤️

"This one looks so pretty

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"This one looks so pretty."

Rosé menunjuk layar kamera yang tengah ia monitoring kepada editor yang berdiri di belakang. Diangguki pelan pertanda editor itu akan pertimbangkan untuk memasukkan frame tersebut ke dalam MV.

And yap!

Ini hari terakhir Rosé syuting MV untuk solo debutnya!

Give her claps, yorobun.

Tidak terasa usaha Rosé sudah sampai sejauh ini. Ia menghela napas panjang teramat lega, tak lupa senyuman lebar yang menarik mata cantiknya untuk ikut menyipit bahagia melihat akhir dari video di kamera.

"Wuuuww, bravo-bravohh!!!" Rosé menghadap belakang, bertepuk tangan pada semua crew yang berkumpul di sana. Ruangan yang masih tercampur suara musik, orang mengobrol, dan noise itu seketika terpenuhi dengan suara tepuk tangan dan seruan bangga pada Rosé dan kerja keras semua crew.

This is my time, batin Rosé menatap satu persatu orang yang berjasa mendukung solonya selama beberapa hari ini. Entah kenapa tiba-tiba suasana hatinya mendadak sendu...

Oh no, alisnya bertaut haru dengan tatapan mata yang melemah. She's near to cry.

Ada Kim Hee June sang fotografer yang tersenyum bangga dari kejauhan sana. Rosé melambai padanya.

Ada wanita yang mengurus kostum-kostumnya, penata artistik, director, tukang angkat gaunnya dan semua yang tak bisa Rosé sebutkan satu persatu. Rosé membungkuk sopan pada mereka semua. "Neomu-neomu kamsahiriguyeo."

Tak lupa ada Maeng Unnie. Yang telah menempelkan makeup-makeup luar biasanya pada wajah Rosé selama ini.

Ya, luar biasa bobroknya.

—jika dibandingkan MUA lain di luaran sana  yang luar biasa pangling mendandani artis mereka.
Skip.

Tak lupa juga... oh para dancer dengan pakaian-pakaian minim itu berlari ke arah Rosé. Rosé menyambut pelukan mereka satu persatu dengan sangat welcome.

Menikmati keempukan duniawi ini.

Jangan salahkan mata Rosé yang hanya sebagai penerima pemandangan yang para wanita itu suguhkan padanya. Eung.. dada mereka yang terbuka..

Uhh, ini adalah surga Rosé. Mumpung Jisoo juga tak ada di sini, hehehe.

"Semoga solomu sukses besar, Rosé-ssi!"

𝘓𝘦𝘵 𝘪𝘵 𝘉𝘦 ࿐ ࿔(𝘤𝘩𝘢𝘦𝘴𝘰𝘰)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang