𝘓𝘦𝘵 𝘪𝘵 𝘉𝘦 ࿐ ࿔(𝘤𝘩𝘢𝘦𝘴𝘰𝘰)

Seoul-Busy

Hai? Sksksk.

Pasti kalian be like berani-beraninya habis ngilang 2 bulan datang-datang ngucap hai tanpa rasa bersalah sama sekali.

Aku hanya bisa bilang: gomenasai, yeorobun. sksksk

happy reading!

Hari-hari yang melelahkan untuk Jisoo belakangan ini, huft.

Gadis yang tengah mempertahankan rambutnya selalu hitam itu menghela napas lelah. Memasang seatbelt sedikit kasar dan langsung menghentak kepalanya di sandaran kursi. Manager oppa yang duduk di kursi kemudi hanya bisa berkedip kaget melirik Jisoo di samping yang menggerutu tak jelas.

"Kau baik-baik saja, Sooya?" tanyanya hati-hati, berpikir ini hari pertama Jisoo datang bulan.

"Hm. Jalan saja, oppa." Masih bingung, ia menurut saja untuk mulai jalan ke lokasi shooting Snowdrop, daripada terkena pelampiasan.

Petisi sialan! Knetz sialan! maki Jisoo pada warga Korea yang membuat petisi untuk drama Snowdrop dibatalkan, dan mengejutkannya banyak sekali yang menandatangani itu. Bodoh menurut Jisoo mereka mendemo drama yang bahkan trailer nya saja belum keluar, hanya mendengar desas-desus sinopsis yang belum jelas di internet.

Keputusannya adalah mengubah nama Eun Young Cho menjadi nama lain. Karena itu adalah hal yang sudah pasti, dan ternyata bermasalah mengingat nama tersebut diambil dari tokoh penting demo tahun 80/90an, dan dianggap melecehkan karena meromantisasi cerita sejarah yang pedih.

Baiknya; hanya itu saja dan drama tetap dilanjutkan. Jisoo yang sempat tegang dan was-was langsung bersyukur dengan kebijakan JTBC yang menaungi drama Snowdrop tersebut. Tegas dan tak mempedulikan orang-orang tidak ada kerjaan yang mendemo.

Sialnya; ia harus me-retake banyak adegan yang menyebutkan nama Eun Young Cho. Dan itu cukup melelahkan juga menjengkelkan. Hingga ia dan beberapa pemain harus syuting ekstra di hari-hari sekarang ini. Menyita waktu luang yang seharusnya bisa Jisoo gunakan untuk berkumpul dengan keluarganya, bertemu teman-teman, dan....

bersama dengan Rosé.

Eung,

Jisoo cemberut ke arah jendela memikirkan jadwalnya dan jadwal Rosé yang sangat sibuk. Bisa bertemu dan mengobrol dengannya selama 2 jam di restoran saja sudah sangat bersyukur daripada tidak sama sekali berkorban saling menyempatkan waktu.