"Turunlah, Unnie!"
"Iya, cepatlah ini menyenangkan."
Rose menyembul dari balik air, lalu melihat Lisa dan Jennie sedang memanggil seseorang. Ia menoleh. Ah, Jisoo sudah selesai ganti baju rupanya. Rose ikut melambai-lambai kala Jisoo menemukan dirinya.
"Aku di sini saja, kalian mau pesan sesuatu?" Mereka kecewa karena Jisoo malah duduk dipinggir kolam.
"Aniya. Kau benar-benar tidak mau turun, huh?" tanya Lisa memastikan sambil menggelitiki Jennie yang daritadi tidak berhenti menyiprati Lisa saat berbicara.
Jisoo tertawa melihat Jennie dan Lisa bergulat di dalam air.
Namun, Jennie muncul setelah ia berhasil mendorong Lisa hingga hampir terpentok di dinding. Jisoo meringis. "Unnie, turunlah, aku tidak mau mengurus dua bayi gila ini sendirian," mohon Jennie. Jisoo tertawa melihat Jennie yang berenang ke arahnya dengan muka memelas. Ia melirik ke arah Lisa. Yaampun sekarang apa yang dilakukan gadis itu dengan Rosé? Ia menggelengkan kepala melihat Rosé melompat tiduran di punggung Lisa, kemudian mereka berdua tenggelam.
"Lihat kan, Unnie?" Jisoo lagi-lagi hanya tertawa ketika Jennie memeluk kakinya sambil terus memohon, sementara itu dua bayinya mengulang-ulang aksi mereka, gantian.
Jisoo melihat sekilas Rosé yang tertawa dengan Lisa, tetapi melirik ke arahnya. "Tidak, Jen. Aku mau di sini saja melihat kalian. Airnya dingin sekali aku tidak kuat. Lagian aku sudah memesan jus." Jisoo menyengir. Jennie menggemaskan sekali menggembungkan pipi seperti itu. Tak tahan, Jisoo mengoyak pipi itu dengan telapak tangannya sambil tertawa melihat wajah Jennie plenyat-plenyot. Setelah puas, Jisoo melepas tangan Jennie yang melingkar di pinggangnya. "Kesanalah, Jen. Balapan renang sama mereka."
"Arasseo-arasseo." Jennie menyerah membujuk, dan sekarang ia kembali menghampiri dua orang yang sibuk adu menahan napas di dalam air.
Ketika mereka sudah tidak kuat ingin menyembul keluar, Jennie memasukkan setengah kepala ke dalam air. "AKU MENANG!"
Lisa tersentak mendengar Jennie tiba-tiba berteriak di antara dirinya dengan Rosé. Bahkan, Rosé sampai terpeleset dan kembali masuk ke dalam air.
"Unnie, kau menyebalkan, sungguh." Lisa memegangi dadanya dengan kesal.
Sedangkan Rosé keluar dari air dengan terbatuk-batuk. "Jinjja, Unnie!" bentaknya dengan napas ngos-ngosan. "Yaaaaa!" Ia langsung menerjang Jennie, menindih tubuhnya hingga masuk ke dalam air. Lisa tertawa melihatnya, namun seketika terhenti kala bajunya ditarik oleh Rosé. Ah baiklah, Lisa mengerti, Rosé.
"RASAKAN INI, UNNIE! JURUS MENGGELIKAN!!"
Jennie minta ampun, sungguh. Belum cukup Rosé, kini Lisa juga ikut menggelitikinya.
"Jisoo, help me!!" batin Jennie.
Sementara itu, Jisoo sakit perut menertawai tingkah mereka sedari tadi. Ia sampai menyemburkan jus yang sedang diminumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘓𝘦𝘵 𝘪𝘵 𝘉𝘦 ࿐ ࿔(𝘤𝘩𝘢𝘦𝘴𝘰𝘰)
Romance𝘊𝘰𝘯𝘵𝘢𝘪𝘯𝘴 𝘮𝘢𝘵𝘶𝘳𝘦 𝘤𝘩𝘢𝘱𝘵𝘴, 𝘳𝘦𝘢𝘥 𝘢𝘵 𝘺𝘰𝘶𝘳 𝘰𝘸𝘯 𝘳𝘪𝘴𝘬. 🔞 ^ 𓆉 "𝑪𝒉𝒂𝒆𝒏𝒈, 𝒉𝒐𝒘 𝒊𝒇 𝒕𝒉𝒆𝒚 𝒌𝒏𝒐𝒘 𝒔𝒐𝒎𝒆𝒕𝒉𝒊𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒕𝒘𝒆𝒆𝒏 𝒖𝒔?" "𝑯𝒎𝒎?" "𝑻𝒉𝒆𝒚 𝒎𝒊𝒈𝒉𝒕 𝒇𝒊𝒏𝒅 𝒐𝒖𝒕 𝒐𝒖𝒓 𝒔𝒆𝒄𝒓𝒆𝒕 �...