Selenophile | Jaewoo

🌵 T h r e e 🌵

Jaehyun sedang asik menikmati ice cream chocolate-nya sembari melihat Jungwoo yang sedang berusaha mendapatkan boneka Snoopy dari mesin penjepit.

Jungwoo merenggut kesal, "Sialan! Susah banget sih, dasar mesin jelek!"

Jaehyun menepuk bokong Jungwoo, "Jaga mulutnya ya, ga boleh mengumpat, dosa."

"Iya," ucap Jungwoo lesu. "Jaehyun aku mau Snoopy,"

Pemuda itu menempel di kaca pembatas, sembari menunjuk boneka Snoopy yang besar dan juga merupakan karakter kartun kesukaannya.

Jaehyun merasa kasihan, dia mengambil kartu khusus untuk bermain di timezone. Ya, Jaehyun meminta hari ini untuk menghabiskan waktu bersama Jungwoo.

Dia menggesek kartu tersebut dan mulai menggerakan alat tersebut dengan hati-hati. Wajahnya tampak serius saat berusaha mendapatkan boneka itu.

Percobaan pertama gagal.

Percobaan kedua gagal.

Percobaan ketiga gagal.

Percobaan keempat gagal.

Jungwoo menarik lengan Jaehyun, sekali bermain sudah menyedot saldo sebesar Rp. 50.000 ribu dalam sekali main. Jungwoo kasihan, ia tak mau Jaehyun kehabisan uang jajannya bulan ini karena keinginan Jungwoo, lebih tepatnya ia tidak mau menjadi mesin ATM berjalan saat uang saku Jaehyun habis untuk bulan ini.

"Jae, kita coba roller coaster yuk. Kayanya seru tuh," ajak Jungwoo.

Jaehyun memberikan deathglare ke arah boneka Snoopy yang Jungwoo inginkan.

"Tapi kamu mau boneka itu, Jungwoo. Aku harus mendapatkannya!" ucap Jaehyun berambisi mendapatkan boneka Snoopy.

"Jaehyun, nanti Abangku juga bisa beliin kok. Ayo kita coba wahana lain aja,"

Jaehyun menggesek kartunya sekali lagi, "Aku mau berusaha mendapatkannya karena kamu suka banget sama boneka itu. Dan jangan larang aku, Woo."

Jungwoo membiarkannya untuk bermain sekali lagi, dia memejamkan kedua matanya sembari menyatukan kedua tangannya agar Jaehyun berhasil mendapatkannya. Jika tidak, ia dan Jaehyun bisa terjebak disana selama beberapa hari demi ambisi Jaehyun.

"Jungwoo, open your eyes,"

Perlahan Jungwoo membuka matanya. Dan ia menemukan boneka Snoopy berukuran lumayan besar berada ditangan Jaehyun.

"I did it,"

Hup!

Jungwoo memeluk Jaehyun dengan erat akibat euphoria yang ia rasakan, Jaehyun memeluknya dan sedikit menjauhkan boneka itu dari jangkauan Jungwoo sementara waktu. Ia takut Jungwoo hanya sebentar memberikannya sebuah pelukan, kemudian nanti beralih ke boneka itu.

"Terima kasih Jaehyun! Kamu benar-benar hebat!"

Jaehyun tersenyum samar, "Itulah namanya sahabat."

Sahabat ya?

Jungwoo segera menjauh dan mengambil boneka tersebut dari tangan Jaehyun dan memeluknya dengan erat. Jaehyun kembali menyantap ice cream chocolate-nya yang tampaknya sedikit mencair.

Tak apa ice cream kesukaannya mencair, demi Jungwoo apapun dia lakukan.

"Kita mau kemana nih?" tanya Jaehyun.

"Gimana ke photo booth? Aku penasaran sih, kata Abang itu bagus,"

"Yaudah yuk, aku tadi liat ada photo booth disana."