Hari yang di tunggu-tunggu telah tiba, pertandingan basket antar sekolah yang diadakan hari ini sebentar lagi akan berlangsung. Jungwoo datang bersama Sehun, kedua Kakak Adik itu datang untuk menyemangati Jaehyun yang akan bertanding melawan tim Eunwoo.
Jungwoo berharap jika Jaehyun dan Eunwoo bisa menerima hasil pertandingan nanti. Menang atau kalah itu tidak penting. Hal yang penting adalah karena mereka sudah mengusahakan kemampuan mereka sebaik mungkin.
Jaehyun sedang berbincang dengan anggotanya. Jungwoo bersyukur jika Jaehyun bisa mengikuti pertandingan karena keadaan kakinya sudah membaik.
Sehun menyenggol lengan Jungwoo, “Jangan cuma di liatin aja, kasih semangat dong, Dek.”
“Udah aku kasih semangat tadi pagi, nanti juga aku kasih semangat pas dia tanding sama yang lain.”
Jungwoo akan selalu mendukung Jaehyun. Apapun itu, jika membuat Jaehyun bahagia. Jungwoo akan mendukungnya dengan ikhlas, baginya kebahagiaan Jaehyun juga merupakan kebahagiaannya.
Diskusi dengan anggota yang lain telah selesai, Jaehyun berlari ke arah Jungwoo.
“Jungwoo!”
Hup!
Jaehyun memeluk Jungwoo didepan semua Orang, termasuk Sehun. Dan semuanya memandang kearah mereka dengan penilaian yang beebeda-beda.
Jungwoo mengusap punggung Jaehyun, “Semangat Jaehyun! Menang atau kalah itu ga penting, yang penting itu kamu udah berusaha sebaik mungkin dengan kemampuan kamu, itu sudah cukup,”
“Terima kasih Jungwoo,” bisik Jaehyun, “Kalau aku menang, kamu harus turutin kemauanku, gimana?”
“Boleh, dan kalau kamu kalah. Kamu harus turutin kemauanku ya?”
Sehun berdeham pelan, “Dek.. udahan pelukannya atuh, kasian nih banyak yang jomblo, termasuk Abang.”
Jaehyun dan Jungwoo tertawa bersama, mereka suka lupa situasi dan kondisi kalau sedang bersama.
“Iya, Bang. Maaf ya, ga di ulangin sekali kok. Tapi diulang berkali-kali, ya 'kan Woo?”
“Jae!”
“Engga Abang izinin kamu ketemuan sama Jungwoo lagi loh!”
“Ampun Bang! Jangan gitu ancamnya dong,”
“Makanya jangan suka ngeledek Abang, ga di izinkan beneran baru tau rasa loh Jae,”
“Iya, maaf Bang.”
Dan akhirnya Jaehyun dan Sehun berdebat kecil karena urusan izin. Tapi Jungwoo senang melihat kedekatan Jaehyun dengan Abangnya, kedua Orang tuanya dan juga Sehun pun sudah menganggap Jaehyun sebagai anggota keluarga Kim. Diam-diam Jungwoo membayangkan jika Jaehyun menjadi pasangannya dan menjadi Ayah dari Anak-Anaknya, kehidupan yang selalu Jungwoo idam-idamkan.
Jaehyun sadar jika Jungwoo sedang melamun puncmengacak rambut Jungwoo hingga membuat Jungwoo merenggut kesal, “Ingat ya janji kita, kalau aku menang, kamu harus turutin permintaanku!”
Jungwoo membenarkan rambutnya, “Iya, aku bakal turutin. Tapi kalau kamu kalah, kamu yang harus turutin permintaanku!”
“Iya, aku pasti tepatin janjiku kok, eh udah dimulai. Aku tanding dulu ya!”
“Semangat, Adik ipar!/Fighting Jae!” koor kedua Kakak beradik yang kompak.
Pertandingan pun di awali dengan jabatan tangan antar kedua group. Eunwoo dan Jaehyun berjabat tangan, dengan sorot mata tajam, mereka benar-benar tampak seperti musuh yang sedang bertarung. Setelah itu, pertandingan pun di mulai dengan wasit yang mulai meniup peluitnya. Mereka semua berusaha sebaik mungkin untuk timnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/250650523-288-k762420.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Selenophile | Jaewoo
Romance[ S L O W U P D A T E ] Ide cerita murni hasil imanjinasi Blue ⛔ Homophobia dan Plagiator Pergi Dari Lapak Ini ⛔ ⚠ Trigger Warning ⚠ ✨ Baper 24/7, Nangis, Emosi ✨ [ S I N O P S I S ] Jaehyun dan Jungwoo sudah bersahabat sejak TK, persahabatan merek...