Jaehyun masuk ke dalam kamar seseorang tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Dan ia segera merebahkan dirinya di sisi seorang Pemuda yang sibuk menyelami mimpi.
Jaehyun merubah posisinya menjadi miring dan menertawakan wajah sahabatnya yang tampak aneh saat tertidur. Kedua alisnya terkadang menukik tajam, dan juga kedua sudut bibirnya tertarik ke atas.
Jaehyun mendekatkan dirinya, lebih tepatnya mendekatkan bibirnya didepan telinga sahabatnya.
"SARAPAN SUDAH SIAP TUAN PUTERI!!"
Brugh!
Jungwoo meringis sembari mengusap punggungnya yang sakit, sementara Jaehyun menertawakannya dengan kencang hingga berguling ke sana dan kemari, sahabat laknat memang.
Jungwoo mengambil bantalnya yang ikut jatuh bersamanya dan melemparnya ke arah Jaehyun, "Kebiasaan banget sih, Jae. Bangunin Orang ga bisa pelan, dasar bar-bar!"
"Kalau bukan bar-bar namanya bukan Jung Jaehyun, tapi Kim Jungwoo yang lembut kaya puteri solo,"
"Punya sahabat gini amat, tiap pagi selalu bikin pinggangku sakit nih,"
"Kok jadi ambigu?"
Jungwoo jika sahabatnya ini sangat mesum, ia tidak boleh dipancing sedikit oleh hal-hal yang ambigu.
"Sakit juga gara-gara jatuh dari kasur bukan yang lain, udahlah gausah mikir yang macam-macam, masih pagi nih!"
Jungwoo memilih bangun dan membawa handuk, dan juga pakaiannya, lantas ia pun ke kamar mandi untuk bersiap-siap ke sekolah.
Pintu kamar Jungwoo terbuka, menampilkan sosok yang lebih tua dari Jungwoo. "Loh, Jungwoonya kemana, Jae. Kok ga ada?"
Jaehyun merapihkan bantal, guling, dan selimut milik Jungwoo. "Dia lagi mandi Bang,"
"Oh kalau gitu gue duluan ke meja makan ya, nanti kalian nyusul."
"Oke Bang,"
Sehun langsung pergi, sementara Jaehyun membereskan tempat tidur Jungwoo, si pemilik kasur sudah selesai dan dia pergi untuk memakai seragam putih abu-abunya.
Kim Jungwoo dan Jung Jaehyun merupakan sahabat sejak kecil, mereka sangat dekat dan akrab, dan selalu bersama-sama tanpa terkecuali. Pernah sekali mereka tak sekelas, dan akhirnya Jaehyun mengamuk dan mendemo kepala sekolah untuk memindahkannya ke kelas yang sama dengan Jungwoo. Mau tak mau, kepala sekolah itu menurutinya dari pada sekolahnya di bombardir oleh Pemuda bar-bar itu.
Jung Jaehyun merupakan Anak yang bisa dibilang bar-bar, mesum akut sejak kecil, ditakutin sama yang lain karena tatapannya bengis, dingin banget sama yang lain tapi manja banget ke Jungwoo, suka jajan bareng Jungwoo sehabis pulang sekolah, bahkan bolos bersama pun sering. Jaehyun merupakan sosok yang selalu menjadi incaran adik kelas, sepantaran, Kakak kelas, hingga guru-guru yang mengajar disekolahnya. Maklum, gantengnya kelewatan batas normal sampai-sampai yang sudah pasangan jika liat Jaehyun suka khilaf dan ngaku masih jomblo.
Berbeda dengan Jaehyun yang bar-bar, Jungwoo merupakan Anak yang kalem, baik, murah senyum, tetapi berbeda kalau dia sudah marah. Sama seperti Jaehyun, Jungwoo sering mendapatkan pernyataan cinta dari siswi atau siswa, bahkan ada yang berbeda sekolah pun pernah menyatakan cinta kepadanya. Tetapi Jungwoo menolaknya dan memilih single, baginya pacaran nanti aja, soalnya takut jadi bucin akut seperti Abangnya, Sehun.
Jungwoo memakai dasinya, menyimpulkan dengan baik dan tidak seperti Jaehyun yang tidak bisa memakai dasi.
"Hari ini malas banget masuk sekolah, pasti pakai perkenalan lagi, pengen jadi yang lain. Huft,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Selenophile | Jaewoo
Romance[ S L O W U P D A T E ] Ide cerita murni hasil imanjinasi Blue ⛔ Homophobia dan Plagiator Pergi Dari Lapak Ini ⛔ ⚠ Trigger Warning ⚠ ✨ Baper 24/7, Nangis, Emosi ✨ [ S I N O P S I S ] Jaehyun dan Jungwoo sudah bersahabat sejak TK, persahabatan merek...
