Aku Jatuh Cinta

1.8K 53 1
                                    

Aku jatuh cinta

Aku jatuh cinta pada seseorang yang cuma bisa kulihat, tapi tidak bisa kuajak bicara

Aku jatuh cinta pada seseorang yang cuma bisa kubuatkan cerita, tapi tidak bisa kuajak membuat cerita bersama

Aku jatuh cinta pada seseorang yang cuma bisa kudengar suara tawanya, tapi tidak bisa jadi alasannya bahagia

Aku jatuh cinta pada seseorang yang cuma bisa kusimpan namanya, tapi tidak bisa kumiliki seutuhnya

Mereka di sekelilingku sering bertanya, "gimana ceritanya? kok bisa?"

Kok bisa jatuh cinta dengan seseorang yang bahkan tidak mengetahui keberadaanmu?

Aku tidak tau

Dan itu juga alasan kenapa aku menyukainya

Karena aku selalu percaya, bahwa akan ada satu orang yang membuatmu merasakan perasaan-perasaan yang tidak biasa, yang aneh

Yang ketika orang bertanya kamu akan menjawabnya dengan "gatau, bingung"

Aku menyukainya bukan dari pakaian mewah, uang, wajahnya, bukan

Aku menyukainya dari cara ia berbicara

Sifatnya yang selalu ingin tau, menciptakan pertanyaan-pertanyaan baru, selalu membuatku kagum

Ia cerdas tapi tidak pernah merasa cerdas

Ia bahkan sering mengeluarkan pertanyaan yang sebenarnya ia sudah tau

Tapi tetap ditanyakannya sebab buatnya, menghargai orang lain itu dengan mengapresiasi pemikirannya

Aku menyukainya bukan dari pandangan orang terhadapnya

Bukan karena banyak orang bilang bahwa ia berhasil dari keringatnya sendiri

Bahwa semua yang dimilikinya sekarang dimulai dari titik nol yang nggak mudah

Bukan, bukan itu

Aku menyukainya justru dari caranya memandang persoalan-persoalan yang pelik

Dari bagaimana ia menanggapi masalah di hidupnya dengan cara yang santai, bercanda, tetapi sederhana

Aku belum pernah memandang wajahnya dekat

Tapi kata mereka, warna matanya coklat

Aku juga belum pernah berbicara langsung dengannya

Tetapi tiap kali ia berbicara tentang pertandingan bola semalam sebelumnya, sudah cukup buatku mendengarnya

Sebab suaranya yang tenang selalu berubah lantang bila sudah membicarakan topik kesukaannya

Seperti film, game, atau juga musik

Aku suka tiap kali ia meninggalkan kerumunan di kantor yang sedang membahas hal-hal viral

Aku suka caranya berjalan ke ruangan

Dan dari pembatas kaca, sudah cukup buatku dekat

Sudah jelas untuk kuterima

Dia mungkin tidak mengenalku

Tau namaku saja juga belum tentu

Tapi sekali waktu ia pernah melihat ke arahku ketika teman-teman di kantor mengajakku nongkrong sepulang kerja, tapi aku menolak

Aku menyukainya, tapi bukan dengan cara menyampaikannya

Bukan juga dengan memberi tau seisi dunia tentang kebenaran itu

Bukan, bukan dengan cara seperti itu

Aku menyukainya dengan perasaan yang begitu nyaman walau letaknya harus dari jauh

Aku menyukainya dengan hal-hal yang kutau saja

Dengan keterbatasan yang bisa kulihat

Dengan banyak hal yang tentu saja masih jadi rahasia

Aku menyukainya dengan catatan-catatan kecil yang sengaja kutulis karena aku khawatir aku nanti lupa

Seperti menu favoritnya di kantin, tentang berapa takaran gula untuk secangkir kopi yang biasa dia minum

Kalo untuk yang itu, aku sengaja tanya OB di kantor

Dan katanya, "oh si Mas biasanya pake gula merah, itupun cuma setengah sendok"

Aku menyukainya dengan mengirimkan doa yang aku sendiri tidak pernah tau benar terkirim atau cuma sampai dalam mimpiku saja

Aku menyukainya dengan membaca pesan penting di grup whatsapp tentang deadline, jadwal meeting, tentang segala hal yang harus

Dulu, tidak pernah sampai pada pemahamanku tentang mereka yang bisa saling merindukan walau tidak pernah saling bertatap sebelumnya

Dulu, tidak pernah sampai pada pemikiranku mengapa banyak orang bisa sedemikian rupa menghargai jarak

Bahwa yang jauh bisa menguatkan yang di hati

Karena kasih sayang tiap orang pasti berbeda, bentuk dan rasanya aja yang mungkin sama

Mungkin ada yang berani mengatakan, membongkar seluruh rahasia demi membuat nyaman dan lega perasaannya

Dan ada juga yang lebih merasa aman bila merawat rasa senang itu sendirian saja

Ya bahwa nggak semua hal perlu disampaikan dan dipasangkan

Bukankah beberapa kehadiran lebih baik diisi tanpa perpisahan?

Dan dengan diam-diam, hmmm...

Itu bagian dari rencana, rencana untuk tidak mendengar jawaban tidak

Aku tidak pernah memahami semua itu sampai aku jatuh cinta dengannya

Seseorang yang hampir selalu terlambat masuk kantor

Yang sengaja meninggalkan sikat giginya di kamar mandi

Yang tidak aktif main instagram kecuali sesekali meng-update twitternya

Jujur awalnya aku kesulitan

Awalnya aku ingin sekali ia menyadari keberadaanku

Awalnya aku ingin sekali ia menghargai perasaanku yang selama ini minta diakui, minta disapa, minta dianggap ada

Karena tadinya kupikir aku tidak akan sanggup untuk selamanya bersembunyi di balik meja kerja

Di balik penolakan ku tiap diajak anak-anak kantor untuk hangout

Sesulit itu untuk menyembunyikan perasaanku

Ada perasaan takut ketahuan yang membuatku sadar bahwa ternyata,

Dengan cara seperti ini adalah cara paling baik bukan untuknya, tapi untukku menyayanginya

Iya, aku menyayanginya

Aku menyayanginya sejak aku tau perasaan menyenangkan ini semakin hari semakin betah menghuni duniaku

Aku menyayanginya sejak aku tau, aku tau aku bisa begitu senang cuma dengan merasakannya

Dan ini bukan antara diizinkan atau tidak

Bukan tentang masuk akal atau tidak

Juga bukan tentang benar atau salah, bukan

Aku menyayanginya bukan dengan harapan ia tau, segera tau, atau suatu hari bisa tau

Aku cuma ingin menyayanginya, tanpa harapan

Supaya nggak perlu jatuh dan selalu menyenangkan

Itu saja

Cr : Rintik Sedu

10/07/2020

Podcast Rintik Sedu (Season 2) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang