Kalau ngomongin jatuh cinta
Jelas kita maunya yang mudah-mudah aja
Apalagi buat sebagian orang, atau sebagian besar orang
Capek tau mulai lagi dari awal
Apalagi sama orang yang nggak kita kenal
Eummm, ya rasanya tuh kayak naik angkutan umum
Terus ada orang duduk di sebelah kita dan ngajak ngobrol
Padahal kita lagi pengen diem dan dengerin lagu
"Mau kemana mbak? Kerja dimana?"
Lalu kemudian dia bercerita tentang hidupnya yang begitu jauh dari jangkauan kita
Memulai dari awal sama orang baru adalah jatuh cinta paling membosankan sekaligus paling susah
Ya mungkin susah karena kita males aja kali ya harus intro dulu
Harus merasa jaim karena khawatir ada sifat kita yang nggak dia suka dan sebaliknya
Antara mau ngobrol serius takutnya dianya belum mau sampai situ
Tapi kalau ngobrol intensif dan begitu-begitu aja rasanya juga buat apa ya?
Kayak bilang, "udah makan belum? Udah sampai rumah belum? Aku udah sampai rumah nih, masih ada kerjaan"
Belum lagi kalau ngasih ngasih jokes yang ternyata nggak cocok sama kita
Dan lebih parahnya lagi kalo kita dekat sama orang baru yang dia tuh merasa punya hak penuh sama hidup kita
Nggak bales Whatsapp dikit dicariin di Instagram
Nggak bales Whatsapp, di chat terus
Itu, itu annoying banget sih
Maksudnya tuh kayak... bentuk perhatian kan nggak kayak gitu
Ya... mau jadi teman hidup apa hansip gitu
Dikit-dikit ditanyain
Karena makin dewasa, kamu makin ngerti deh betapa malesnya punya hubungan yang nggak jelas
Kalau cuma untuk sekedar melampiaskan rasa bosan, mending jangan ganggu jam orang lain
Bukannya jadi suka, ilfeel iya
Bukannya lebih enak kalau saling menghubungi itu nggak usah 24 jam perhari gitu?
Sesempatnya aja
Kalau yang satu lagi sibuk kerjaan, ya biarkan
Kalau dia lagi nggak bales Whatsapp kamu, dia pasti punya alasan
Ya kalau emang nggak dibales ya...
Abis annoying banget sih
Aduh maaf jadi kepancing emosi gini
Abis kalau saya pribadi saya tuh nggak bisa digituin
Apalagi saya bukan tipe texter yang bisa ladenin chat orang mulu
Chat kerjaan aja dibales kadang 2 hari sekali
Soalnya saya tuh quality over quantity
Hahahaha gaya banget
Ya maksudnya, buat sebuah hubungan itu kan komunikasi ya
Dan yang namanya komunikasi yang penting itu kualitasnya, bukan kuantitasnya
Ya kalau buat saya sih
Tapi hal-hal kayak gitu mungkin yang menyebabkan sebagian besar orang memilih untuk jatuh cinta pada temannya sendiri
Dan gak sering dari mereka terjebak dalam sebuah zona pertemanan yang lebih dikenal dengan sebutan friendzone
Karena ya... itu jatuh cinta paling mudah dan menyenangkan sih ya?
Iya kan? Iya lah
Kita menghabiskan banyak waktu sama seseorang yang sama dia kita nggak perlu jaim
Nggak perlu ngerasa takut untuk cerita tentang hal-hal yang tadinya nggak pernah kita bisa ceritain ke orang lain
Sosok teman yang kita bisa ketawa ngakak selepas mungkin karena bahan canda dan leluconnya nyambung sama kita
Untuk jatuh pada sosok yang dihadapannya kita nggak perlu jadi orang lain
Dan sama dia, tanpa direncanakan, tumbuh benih harapan dalam bentuk pertanyaan
Seperti, "apa dia ngerasain nyaman seperti yang gue rasain ya? Apa ini murni pertemanan aja?"
Tapi jangan lupa, yang mudah dan menyenangkan ujungnya pasti nyakitin
Pertanyaan yang muncul tadi menjelma penantian panjang yang nggak jelas sama sekali
Untuk menerka-nerka dia punya perasaan yang sama kayak kita atau enggak
Bikin pertemanan yang awalnya erat jadi punya jarak
Ya kita jadi khawatir kalo sampe dia tau dan perasaan ini ternyata bikin dia nggak nyaman
Terus ujung-ujungnya apa?
Kita cuma menyimpannya
Ya dengan sesekali kasih kode di sosial media
Kalo dilihat semua baik-baik aja
Enggak, nggak ada yang baik-baik aja kalo harus nyimpan rahasia dari temen yang tadinya sama dia kita share banyak hal
Belum lagi, jika pada waktunya... dia jatuh cinta
Dan sebagaimana teman, dia akan menceritakannya
Dia akan membagikan perasaan bahagianya sama kamu
Pada seseorang yang diam-diam sudah lebih dulu mencintainya
Dan lagi-lagi kamu cuma bisa diam mendengarkan
Mendengarkan orang yang kamu cintai mencintai orang lain
Orang yang selalu menghabiskan waktu bersamamu kini punya prioritas yang baru
Pertanyaan itu kini cuma jadi sisa penantian yang memaksamu untuk berhenti berharap
Bukan karena semua akan semakin sia-sia
Tapi memang semakin dipelihara, kamu akan semakin merasa kehilangan
Ya bahwa seharusnya nggak boleh ada yang lebih dari kata 'teman'
Nggak selalu bisa berhasil sama tiap orang
Harusnya nggak boleh ada pertanyaan nggak jelas yang pada akhirnya membuatmu membuang waktu untuk menunggu
Yang kita akhirnya tau, ternyata dia juga sedang menunggu orang, yang bukan kamu
Cr : Rintik Sedu
27/11/2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Podcast Rintik Sedu (Season 2) [Completed]
AcakSetelah setahun, kisahnya masih berlanjut. Podcast Rintik Sedu di tahun kedua akan dituliskan disini. Selamat membaca sambil mendengarkan! Ingat ya only on Spotify Rintik Sedu! p.s. ini cuma akun teri, bukan akun paus